, Garut - Garut merupakan daerah yang memiliki beragam hasil kerajinan tangan. Salah satunya kerajinan dari kulit. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf-RI) melihat produksi warga ini merupakan potensi besar untuk meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap pembangunan negara.
Hal inilah yang menjadi tujuan Bekraf untuk melatih para pengusaha kulit Garut, Jawa Barat, dalam mengelola manajerial keuangan perusahaan. Upaya ini dilakukan untuk menyiapkan sektor usaha mereka sebagai salah satu produk unggulan nasional.
Direktur Akses Perbankan Bekraf RI Restog Krisna Kusuma mengungkapkan, pengembangan usaha produk unggulan daerah kerap terbentur akses perbankan. Padahal, dari segi kualitas, produk lokal seperti kerajinan kulit asal Garut ini sanggup bersaing dengan produk negara lain.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau soal Garut, sebenarnya kami bukan mengajari soal kerajinan kulitnya ke perajin, tapi lebih membantu akses netwoking perbankan agar lebih bankable," ujarnya selepas pembukaan Kelas Manajemen Keuangan Usaha bagi UKM kreatif di Garut, Rabu, 20 September 2017.
Ia mengakui, salah satu kendala utama yang dihadapi para pelaku industri kreatif dan UMKM saat ini adalah masih banyaknya pelaku ekonomi kreatif yang belum legal serta belum bankable atau memenuhi persyaratan bank untuk mengajukan pinjaman.
Akibatnya, mereka kerap kesulitan mendapatkan permodalan perbankan. "Makanya adanya pelatihan ini, kita harapkan seluruh perusahaan ekraf (ekonomi kreatif) lebih bankable, sehingga layak berdasarkan penilaian perbankan," ujar dia.
Sesuai rencana pemerintah mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif daerah, lembaganya kini tengah gencar melakukan sosialisasi pengembangan ekonomi kreatif di tiap daerah. "Makanya, kami terus petakan potensi daerah untuk selanjutnya menjadi produk unggulan nasional," ujar Restog.
Dengan semakin banyaknya akses permodalan yang diberikan, lembaganya berharap bakal semakin banyak produk lokal yang siap bersaing ke level pusat internasional. "Tahun ini target Bekraf terhadap PDB nasional sekitar 8-9 persen secara nasional," ujarnya.
Hingga 2015 lalu, lembaganya mencatat ada sekitar 15 juta tenaga kerja yang menggantungkan hidup di sektor ekonomi kreatif, sedangkan soal pendapatan nasional, sektor ekraf mulai memberikan sumbangsih hingga 7,1 persen terhadap pendapatan nasional.
"Memang target Presiden bisa tembus 12 persen hingga 2019 mendatang, sedangkan tahun ini sudah di angka 8-9 persen terhadap pendapatan. Kita terus berupaya," Restog menegaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Undang-Undang Ekonomi Kreatif
![Industri Kreatif di Garut](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ck6SuP-sLRw75QxUx5B9DzMifX0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1716180/original/061140800_1505901613-ekonomi_kreatif.jpg)
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mengatakan, untuk memberikan payung hukum pengembangan ekonomi kreatif (ekraf), lembaganya menargetkan pengesahan undang-undang tentang ekraf selesai sebelum tahun politik mendatang mulai memanas.
"Insyaallah awal tahun pembahasan RUU ekrafnya berlangsung dan sekitar Juni-Juli, Undang-Undang Ekraf sudah kita sahkan," ujarnya di tempat yang sama.
Penyelesaian UU Ekraf tidaklah seperti membalikkan telapak tangan. Politikus Golkar itu mengaku hingga kini draf RUU Ekraf belum memasuki tahap pembahasan komisi.
"Kami sendiri baru ditugaskan pimpinan Dewan untuk segera dibahas. Namun, substansinya itu ada hal yang perlu diperbaiki. Cara pandang yang belum sama, antara kami dengan pemerintah," ujar dia.
Ferdi mencontohkan, soal usulan 16 subsektor ekonomi kreatif yang belum semua dipahami, bahkan di internal pemerintahan. Padahal, penyamaaan persepsi antara pemerintah dengan Dewan ini merupakan syarat terpenting.
"Pembahasan RUU Ekraf itu tidak terlalu melulu ke 16 subsektor. Lebih baik mengatur pokok regulasi, soal pembahasan kebijakan. Nanti lebih detailnya bisa ditindaklanjuti melalui peraturan pemerintah, perpres dan permen, yang lebih teknis," ujarnya.
Dengan semakin meningkatnya suhu politik nasional tahun depan, lembaganya terus berupaya menuntaskan pembahasan UU Ekraf tersebut.
"Hasil undang-undang itu buah kesepakatan politik antara pemerintah dan Dewan. Kita harapkan lebih cepat lebih baik, sebab mendekati tahun politik kerja kami tidak terlalu efektif, jadi sulit tercapai," Ferdi menandaskan.
Terkini Lainnya
Ketika Ditemukan, Jasad Korban Masih Dikelilingi Buaya
Aksi Emak-Emak Pemberani Baku Hantam dengan 2 Penjambret di Jalan
Hikayat Hafidin, Bocah 10 Tahun yang Tanggung Hidup Ibu dan Kakek
Undang-Undang Ekonomi Kreatif
Garut
pengrajin kulit
Kerajinan Tangan Indonesia
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Siswi SMK di Mesuji yang Tewas Dibunuh Paman Sempat Dirudapaksa Ketika Sekarat
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Tekad Pustakawan Lolitasari Ingin Perpusnya Membaca Dunia dan Dibaca Dunia
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik