, Medan - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali membongkar jaringan pengedar narkoba. Dalam operasi pembersihan itu, seorang pengedar narkoba meregang nyawa tertembus peluru polisi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, pengedar narkoba yang ditembak mati berinisial TMY alias F, berusia 40 tahun, warga Desa Blang, Kecamatan Tanah Pasir, Provinsi Aceh.
"Pelakunya ada empat orang, satu meninggal dunia setelah diberikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat diringkus," kata Rina, Selasa, 22 Agustus 2017.
Dua pengedar narkoba lain yang diamankan berinisial AS alias A dan RR alias J. Keduanya warga Provinsi Aceh yang berperan sebagai kurir. Sementara, RMH alias Pak J warga Sunggal selaku penghubung, semntara jenazah F masih berada di instalasi jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
"Para pelaku diringkus dalam satu operasi penyamaran (undercover buy) yang dilakukan sejak 20 Agustus lalu," kata Kabid Humas.
Saat itu, petugas menyamar untuk mengungkap peredaran narkoba dengan cara memesan barang haram tersebut. Kemudian, tersangka F bersedia bertransaksi dengan petugas yang menyamar.
Baca Juga
Advertisement
Transaksi terjadi di rumah tersangka bernama Pak J, yaitu di Jalan Medan-Binjai, Sunggal, Deli Serdang. Saat dua kurir datang membawa sabu yang dipesan, petugas langsung menangkap mereka.
"Dalam penangkapan, tersangka F melawan meski sudah diberi tembakan peringatan. Akhirnya, petugas melepaskan tembakan tegas dan terukur hingga menyebabkan tersangka meninggal dunia," kata Rina.
Operasi penangkapan jaringan pengedar narkoba itu digelar personel Direktorat Narkoba Polda Sumut yang dipimpin Kasubdit I AKBP Leo H Siagian. Dua kilogram sabu yang dibungkus dalam dua kemasan Teh Cina warna kuning, enam unit ponsel dan satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport turut diamankan sebagai barang bukti.
Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung mengungkapkan, modus operandi yang digunakan para pelaku kali ini sama dengan yang digunakan pengedar narkoba sebelumnya. Para pengedar mencoba mengelabui petugas dengan menggunakan mobil mewah untuk melancarkan aksinya.
"Modusnya sama, namun tetap berhasi kita bongkar. Para tersangka sudah di Mapolda Sumut," ungkapnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun atau pidana mati, pidana seumur hidup dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.
Saksikan video menarik di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jaringan Narkoba Aceh
![Aksi Tembak Mati Pengedar Narkoba, dari Medan sampai Gresik](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/C7KYqAaS1sNkTm8_OjdBY_0Hs8k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1688122/original/070681900_1503465604-IMG_20170822_113700_1.jpg)
Sebelumnya, pihak kepolisian menembak bandar narkoba hingga tewas akibat melawan saat ditangkap. Menariknya, modus operandi yang digunakan bandar narkoba asal Aceh itu adalah dengan menumpang mobil mewah jenis Toyota Land Cruiser Prado.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, peristiwa terjadi saat petugas Unit 4 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat informasi adanya pengiriman narkoba jenis sabu dari Aceh menuju Kota Medan, Sumatera Utara, menggunakan mobil Land Cruiser Prado.
"Ketika mobil yang menjadi target melintas di daerah Besitang, Langkat, pada Kamis, 17 Agustus 2017, sekitar pukul 22.30 WIB, anggota langsung membuntuti dan mengadang," kata Agus di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Saat diberhentikan petugas, tiga orang anggota jaringan pengedar narkoba bernama Yossi Andrian Saputra alias Andre, Baktiar, dan Musli Adi, diamankan beserta barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1.000 gram. Ketiganya merupakan warga Aceh.
Pengedar Sabu 9 Kg di Jatim
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menembak mati pengedar sabu 9 kilogram, JS (33), warga Jalan Terikat, Gang Tembok, RT 08, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Provinsi Riau.
"Tersangka ditembak ketika dibawa ke lokasi rencana transaksi di kawasan Bunder, Gresik, dini hari tadi," tutur Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa, 22 Agustus 2017.
Informasi awal, anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jatim menerima informasi akan terjadi transaksi narkoba di sejumlah daerah.
"Barang seberat lima kilogram awalnya ini, dibawa dari Jakarta, dan disebar ke sejumlah daerah. Di Surabaya akan transit. Mumpung belum kami sikat dulu," katanya.
Penangkapan dilakukan di sebuah hotel kawasan Tegalsari Surabaya. Saat digeledah, tersangka kedapatan membawa lima kilogram sabu.
"Namun, berdasarkan hasil pengembangan ada empat kilogram sabu lainnya. Total ada sembilan kilo yang akan dijual pelaku," ucapnya.
Ketika berada di lokasi transaksi. Pengedar narkoba itu mencoba melawan petugas. "Sempat terjadi perlawanan sehingga akhirnya kami tembak," ujarnya.
Terkini Lainnya
Aksi Pura-Pura Geli Peserta Pesta Narkoba Saat Digeledah Polisi
Dari Malaysia ke Surabaya, Wanita Ini Simpan Sabu di Miss V
Kisah Barista di Atas Kursi Roda yang Giat Memasyarakatkan Kopi
Jaringan Narkoba Aceh
medan
gresik
Pengedar Narkoba
Tembak Mati Bandar Narkoba
tembak mati
Rekomendasi
Tengok Kapasitas Produksi Smelter Single Line Terbesar di Dunia yang Ada di Gresik, Bisa Hasilkan 60 Ton Emas
Tragis, Paha Bocah 9 Tahun di Gresik Tertancap Besi Pondasi Bangunan Saat Bermain
Kisah 2 Karomah Menakjubkan Habib Abu Bakar Assegaf Gresik, Selamatkan Anak Pejabat Diikat Jin dan Kapal Haji
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Pererat Solidaritas Wajib Pajak, Perkumpulan IWPI Resmi Diluncurkan
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi
Tindaklanjuti Putusan DKPP, Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
Menko PMK Muhadjir Effendy Optimistis Angka Kemiskinan Turun di Akhir 2024
Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Polri, Imbas Tewasnya Afif Maulana di Jembatan Kuranji
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024