, Bandung - "Di samping pendidikan yang baik, perempuan bumi putera harus dibekali pelajaran yang bermutu. Karena perluasan pengetahuan akan sangat berpengaruh bagi moral kaum perempuan bumiputera. Pengetahuan tersebut hanya diperolehnya dari sekolah…" – Dewi Sartika
Bangunan di Jalan Kautamaan Istri No 12 kini menjadi ruang belajar bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Dewi Sartika, warisan penting Dewi Sartika, pejuang emansipasi seangkatan RA Kartini. Siswanya kini tak hanya perempuan seperti di masa awal pendirian, tetapi juga laki-laki.
Sekolah yang didirikan pahlawan wanita kelahiran Bandung, 4 Desember 1884 itu tepatnya berada di Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Bandung dengan akses jalan cukup lebar dan beraspal. Dari kejauhan, bangunan bertingkat dengan atap genting oranye itu terlihat mencolok. Sedangkan, gerbangnya bercat hijau.
Salah satu ruang kelas difungsikan sebagai Museum Dewi Sartika. Di dalam ruangan itu, terdapat sekitar 20 meja yang bentuknya mirip dengan yang dipakai di zaman dulu. Kursinya hanya satu untuk setiap meja meski masih muat diduduki dua siswa.
Lanjut ke sisi kiri ruang museum, terpampang foto-foto kegiatan sekolah. Ada pula dua buah papan tulis, hitam dan putih. Sedangkan di bagian atasnya terpampang foto Raden Dewi Sartika dan suaminya, Raden Agah Kanduruan Suriawinata.
Baca Juga
Advertisement
Setelah Dewi Sartika wafat pada 11 September 1947, para alumni Sakola Kautamaan Istri mendirikan Yayasan Dewi Sartika pada 17 April 1955.
Yayasan itu menaungi TK, SD, dan SMP Dewi Sartika yang berdiri di atas lahan 1.428 meter persegi. Kini, jumlah siswa SMP Dewi Sartika mencapai 460 anak, sementara siswa SD jumlahnya 63 anak.
Peninggalan Dewi Sartika yang masih ada di bangunan itu berupa enam ruang kelas. Pengelola sekolah sengaja mempertahankan bentuk asli ruang kelas bersejarah itu dengan hanya sesekali dicat.
Semua ruang kelas, termasuk yang ditambahkan pihak yayasan, digunakan oleh siswa SD dan SMP. Sementara, bangunan TK terpisah di Jalan Logam.
Satu ruang kelas yang di dalamnya ada potret Dewi Sartika sengaja dipertahankan supaya bisa mengenang jasa beliau.
"Ruang kelas ini masih asli, persis seperti sewaktu Ibu Dewi Sartika mengajar. Yang berubah paling di bagian cat, dulu berwarna merah," kata Bendahara Yayasan Dewi Sartika Bandung, Sukaesih.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pelajaran Menjahit
![Pagi di Museum Dewi Sartika, Pegiat Emansipasi Seangkatan Kartini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uBAXIaWRk2h0wob1g6MC9D9pM_Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1572509/original/080843100_1492679183-Sekolah_Dewi_Sartika__2__Huyogo_Simbolon.jpg)
Selain ruang kelas, warisan lain yang dipertahankan dari Dewi Sartika adalah pelajaran tata busana. "Dulu istilahnya menjahit, sekarang ini kita masukkan sebagai muatan lokal tata busana," kata Sukaesih.
Untuk mengenang jasa Dewi Sartika, pihak yayasan juga menggelar acara rutin tahunan. Biasanya, kata Sukaesih, acara digelar pada saat hari ulang tahun pejuang emansipasi di Bandung itu.
"Setiap tanggal 4 Desember, kita selalu pusatkan acara memperingati hari lahir beliau di sekolah. Isi kegiatannya bermacam-macam mulai dari lomba dan upacara tetapi pakai baju kebaya," ujarnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Dewi Sartika Ati Kurniasih mengatakan sosok Dewi Sartika bukan wanita biasa. Dia menilai perempuan Sunda seangkatan Kartini itu juga berjasa memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan tempat yang sama dengan kaum laki-laki.
"Ibu Dewi Sartika itu peduli terhadap kaum wanita. Walau dia berasal dari kalangan bangsawan, bukan berarti dia melupakan yang di bawah. Termasuk ketika dia mengajar anak para pembantu," ujar Ati yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Dewi Sartika tersebut.
Sebagai sebuah pengingat akan jasa-jasa Dewi Sartika, dibangunlah sebuah tugu. Tugu yang berada di dekat lapangan sekolah merupakan peninggalan pasukan Kodam yang pernah menjadikan sekolah ini sebagai markas saat masa perjuangan dulu.
Pada bagian bawah tugu terdapat sebuah prasasti. Tertulis pemugaran bangunan Sekoah Dewi Sartika dilakukan pada 1982, selain tercantum tanggal lahir dan wafatnya sang pendiri Kautamaan Istri.
Terkini Lainnya
6 Kisah Pahlawan Nasional Perempuan Sehebat Kartini
Kartini dan 5 Wanita Lainnya Penyandang Gelar Pahlawan Nasional
SD Juara, Sekolah Mahal tapi Gratis
Pelajaran Menjahit
Kartini
Bandung
Dewi Sartika
Salam Pagi
Hari Kartini
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Kisah Gias, Bocah Cilik yang Dipaksa Berjualan Demi Lunasi Utang Orang Tua
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Manisan Buah Pala, Camilan Manis Khas Purwakarta dengan Segudang Manfaat
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Kemunculan Solusi Jaringan dan Pengawasan Terintegrasi Terbaru di APAC Enterprise Partner Summit 2024 Bangkok
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu