, Brebes - Joko Purnomo (14), korban selamat yang diduga hanyut selama tiga hari di Sungai Keruh, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih belum sadar. Kini, ia masih dalam penanganan medis RSUD Bumiayu.
Hingga Senin petang, 16 Januari 2017, Joko masih terbaring lemah di ruang inap RS, meski tak ditemukan luka lecet maupun lebam di sekujur tubuhnya. Ia masih shock dan belum bisa diajak berkomunikasi.
Perilaku Joko bahkan sering di luar kendali kala didekati tetangga maupun keluarganya. Ia berteriak-teriak seperti kesurupan atau dalam penguasaan makhluk gaib.
"Dia (korban) masih dirawat di RSUD Bumiayu, masih belum bisa diajak interaksi dan masih shock, terbaring lemah," ucap Kepala Desa Plompong Kecamatan Sirampog, Fatoni, kepada , pada Senin, 16 Januari 2017.
Ia menuturkan, sejak pertama kali korban dikabarkan menghilang secara misterius pada Jumat, 13 Januari 2017, warga Desa Plompong hiruk pikuk mencari keberadaan Joko. Kondisi berubah 180 derajat setelah korban ditemukan.
Suasana desa mendadak sunyi senyap. Pada malam hari, misalnya, sekitar pukul 19.00 WIB suasana di jalan-jalan kampung begitu sepi dan nyaris tak ada orang yang melintas.
"Tadi malam saja habis Isya sepi sekali Desa Plompong. Padahal malam sebelumnya, ramai orang pada keluar rumah. Ini benar-benar aneh dan ada sesuatu yang berbeda dari biasanya," tutur dia.
Fatoni tak membantah jika beberapa tempat di Desa Plompong memang menyimpan sejuta misteri terkait keberadaan makhluk astral yang acap kali menampakkan diri dan dilihat sejumlah orang yang melintas di sana.
Baca Juga
Tak hanya di jembatan di atas Sungai Keruh yang dianggap angker, jalan-jalan desa dan pertigaan jalan kadang dijadikan sebagai tempat favorit makhluk gaib menampakkan diri dengan berbagai wujud.
"Informasi dari warga yang pernah melihat, kalau di jembatan Plompong itu ada makhluk pocong dan makhluk tinggi besar berbulu bermata merah (genderuwo)," kata Fatoni.
Sementara itu, di sejumlah titik jalan lainnya, sesosok makhluk menyerupai perempuan cantik bermukena putih yang berjalan membungkuk memperlihatkan dirinya. Selain itu, juga sering muncul suara-suara yang mampu menirukan suara manusia.
"Yang sering itu pas lewat jalan sendiri di sini, kadang ada orang yang memanggil, tapi setelah ditengok enggak ada orangnya. Kalau yang perempuan cantik itu biasanya tampak kalau ada orang yang pikirannya kosong," ujar dia.
Ia membeberkan, pengalaman mistis warga itu biasanya dialami oleh pendatang yang kebetulan baru pertama kali datang ke Desa Plompong atau warga dari luar desa yang kebetulan mampir sebentar karena ada urusan.
"Tapi kalau yang terjadi kemarin, kasus Joko ini baru pertama kali warga setempat yang diganggu makhluk kasat mata itu," dia membeberkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Habis Dimarahi Orangtua dan Pacar
![Perilaku Aneh Remaja Brebes Usai Alami Penyelamatan Ajaib](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iUFRvxrVYSUj1NAZlK77phUXQmA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1474227/original/042553300_1484616563-korban_joko_selamat.jpg)
Sebelum dikabarkan menghilang misterius di atas jembatan Plompong, pikiran Joko sedang kacau karena sedang punya masalah dengan kedua orangtua dan pacarnya.
"Informasinya dia (Joko) habis kena marah sama orangtua dan pacarnya. Tapi, saya enggak tahu persis itu soal apa. Tapi setelah dimarahi itu, ia pergi dari rumah mengendarai sepeda motor dan di tengah perjalanan tiba-tiba menghilang," ucap Fatoni.
Ia menyatakan, sedari awal menduga jika korban tidak jatuh dari atas jembatan dan hanyut ke Sungai Keruh. Pasalnya, sepeda motor yang ditemukan tergeletak melintang di atas jembatan Plompong dengan posisi gigi netral meskipun kunci dalam keadaan tercangklong.
"Kalau memang jatuh dari motor kan posisi giginya masuk, tapi ini netral. Dari situ, saya menduga kuat kalau korban dibawa oleh makhluk halus sebangsa wewe gombel," kata dia.
Hal itu dipertegas setelah korban tiga hari berselang ditemukan terkapar di pinggir sungai dengan kondisi tergeletak. "Enggak ada luka lecet sedikit pun di tubuhnya. Kalau memang jatuh, kan pasti ada luka-lukanya. Tapi ini benar-benar enggak ada luka sama sekali, cuman kondisi korban lemas tak berdaya," ungkap dia.
Saat itu, warga yang menemukan pertama kali dan sejumlah warga lainnya tak berani mengevakuasi korban yang tergeletak di pinggir sungai. Pasalnya, saat didekati korban berteriak-teriak meronta tak ingin didekati.
Korban baru berhasil dievakuasi dua jam berselang oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian.
Diketahui, korban pada 2015 lalu pernah memiliki pengalaman serupa dengan makhluk halus lantaran pernah mempelajari ilmu agama yang belum saatnya dipelajari di sebuah Pondok Pesantren.
Joko akhirnya gagal dan sempat mengalami hilang ingatan beberapa saat setelahnya. Baru beberapa bulan kemudian, ingatan Joko kembali pulih.
Sebelumnya, Joko ditemukan dalam kondisi selamat tanpa terluka setelah diduga jatuh ke Sungai Keruh. Ia ditemukan tiga hari kemudian di lokasi berjarak 15 km dari lokasi awal.
Terkini Lainnya
Ajaib, Remaja Brebes Selamat Tanpa Luka Setelah Hanyut 3 Hari
Bayi Bongsor Manado Nikmati Susu dari Perawat Cantik
Pagi Mistis di Bekas Rumah Sakit Pengungsi Vietnam
Habis Dimarahi Orangtua dan Pacar
brebes
Genderuwo
Kisah Ajaib
Regional Jateng
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi
Memupuk Sukma dengan Senam Tera
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
Tompi Blak-blakan Kesal dengan Tim Atta Halilintar Gara-gara Sebut Harga Rumah Sembarangan hingga Dipanggil Petugas Pajak
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Momen Jirayut dan Halda Rianta Akhirnya Ketemuan Setelah Dijodohkan Warganet
Saudara Honda Supra X di Malaysia Alami Penyegaran, Harga Rp 22 Jutaan
Datang ke Polda Sumut, Putri Korban Kebakaran Rumah Wartawan di Karo Buat Laporan Polisi
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
OJK: Terlibat Judi Online, 6.056 Rekening Diblokir Bank
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
ASH ISLAND - CHANMINA Umumkan Pernikahan dan Kehamilan
Debut Apik Al Ghazali sebagai Pembalap Mobil, Bawa Seven Speed Motorsport Podium di D1GP SEA
Alasan Raffi Ahmad Dukung Jeje Govinda dan Marshel Widianto di Pilkada 2024, Bantah karena Dibayar