, Tegal - Tawuran para pelajar sekolah di Kota Tegal, Jawa Tengah yang sering kali menggunakan senjata tajam, dinilai memprihatinkan dan meresahkan. Warga berharap pihak penyelenggara sekolah atau lembaga pendidikan lebih memperhatikan pembinaan mental terhadap anak didiknya untuk mencegah tawuran terjadi.
Saepah (40) warga Debong Tegal Selatan, Kota Tegal, mengatakan dirinya melihat dengan mata kepala sendiri tawuran atau perkelahian massal antara kedua kelompok pelajar SMK di Jalan Gatot Subroto Debong, Kota Tegal yang sangat membahayakan.
Tawuran terjadi pada Rabu 24 Agustus 2016 sekitar pukul 16.30 WIB. Namun, polisi membubarkan tawuran dan menangkap 25 pelajar yang terlibat.
Advertisement
"Kebetulan kemarin sore saya pas lewat di jalan situ, saya melihat dua kelompok pelajar saling serang dengan melemparkan batu dan senjata tajam lainnya," ucap Saepah di Kota Tegal, Jateng, Kamis 25 Agustus 2016.
Baca Juga
Saat polisi datang di lokasi kejadian, kata dia, puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah itu kalang kabut. Mereka lari terbirit-birit begitu polisi mengejar mereka.
"Enggak cuman kemarin saja aksi tawuran antarkelompok pelajar SMK itu. Sudah beberapa kali terjadi di lokasi yang sama," dia menambahkan.
Hal senada diungkapkan, Anto (30) warga Kota Tegal lainnya. Ia mengaku resah dengan tawuran yang kerap kali terjadi belakangan ini.
"Harus ada penanganan dari pihak sekolah karena mereka (pelajar) yang tawuran kerap kali masih mengenakan seragam sekolah. Dan juga, pihak kepolisian yang lebih mengintensifkan patroli di saat jam-jam pulang sekolah," ucap Anto.
Menurut dia, keberhasilan tidak selalu ditentukan dari tingkat kecerdasan inteligensi akan tetapi sikap mental dari para pelajar.
"Sebagai bentuk pemberian efek jera terhadap siswa yang terlibat tawuran, pelajar tersebut mesti mendapat sanksi berupa hukuman, namun bersifat mendidik," kata dia.
Namun, katanya, jangan memberikan hukuman yang tidak mendidik, contohnya seperti menjemur di lapangan terbuka, hukuman tersebut dinilai sangat tidak mendidik.
Sebab, lanjut dia, hukuman tersebut tidak mendatangkan manfaat positif bagi pelajar lingkungan sekolah, bahkan sanksi itu dapat menciptakan kemunduran mentalitas dan pelajar akan bertambah sulit diatur.
"Terus terang saya prihatin sekali dengan aksi tawuran puluhan pelajar berseragam sekolah abu-abu secara berkelompok berkumpul di Jalan Gatot Subroto, Kota Tegal. Ini enggak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas," ia menjelaskan.
Pedang, Golok hingga Sangkur
Informasi yang diperoleh , tawuran itu dipicu balas dendam di antara dua kelompok pelajar SMK tersebut. Selain itu diawali gara-gara masalah sepele, yakni saling ejek.
Keresahan warga memuncak ketika puluhan pelajar baku hantam dan saling serang. Tak ingin baku pukul meluas, sejumlah warga yang resah berupaya membubarkan paksa pelajar yang sedang berkelahi.
Bahkan, seorang warga pun terpaksa memberikan bogem mentah kepada pelajar yang tawuran. Namun, karena warga saat itu kalah jumlah dengan pelajar yang terlibat tawuran, warga pun tak bisa berbuat banyak dan meminta bantuan petugas kepolisian.
Menerima informasi dari warga, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Zaenal Arifin mengerahkan sejumlah personelnya untuk mencegah aksi brutal para pelajar.
Kehadiran petugas gabungan dari Polsek Tegal Selatan dan warga, berhasil menangkap 25 pelajar SMK yang terlibat tawuran. Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam seperti pedang, golok, gir, dan sangkur. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
"Aksi tawuran pelajar SMK sering kali terjadi di Kota Tegal. Kami belum mengetahui tidak diketahui pasti pemicu terjadinya tawuran antarpelajar SMK itu," ucap Zaenal Arifin.
Selain menyita sejumlah barang bukti, polisi juga menyita sejumlah sepeda motor milik pelajar yang ditinggalkan di jalan. Lantaran masih di bawah umur, puluhan pelajar ini hanya menjalani pembinaan di Mapolsek Tegal Selatan dan akan dikembalikan ke orang tua masing-masing setelah menjalani pemeriksaan dan pembinaan.
"Setelah 25 pelajar yang terlibat tawuran diamankan untuk dibina, dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi. Kemudian kita minta orang tua menjemput mereka ke sini (Mapolsek)," dia memaparkan.
Saat ini, kata dia, jajarannya mengintensifkan patroli di titik kerawanan aksi tawuran pelajar. Utamanya pada saat jam-jam pulang sekolah, siang hingga sore hari.
"Kita intensifkan patroli rutin dengan cara mobile ke jalan-jalan yang ditengarai rawan terjadinya tawuran pelajar SMK," dia menandaskan.
Terkini Lainnya
Pegawai Honorer Bunuh Polisi di Riau, Gara-Gara Cemburu?
Umur 146 Tahun Masih Hidup, Mbah Gotho Sragen Ingin Mati
Solusi Bupati Dedi Atasi Kehabisan Blangko e-KTP Tiap Bulan
Tegal
Perang Pedang
Tawuran
Tawuran Pelajar
Rekomendasi
Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Pelajar di Depok
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
Populer
Aniaya Warga Hingga Babak Belur di Kantor Polisi, Kanit Reskrim di Bone Dimutasi
Kemenparekraf Perkenalkan Program Senandung Dewi 2024 dalam Kolaborasi Penglipuran Village Festival XI
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Dampak Positif Olahraga terhadap Kesehatan Mental
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Gempa Batang Jateng Merusak Rumah Warga, Sejumlah Orang Luka-Luka
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Beda Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Saat Nongkrong Bareng, Hijab Istri Raffi Ahmad Jadi Sorotan
Beri Lampu Hijau, Manchester United Tak Lama Lagi Dapatkan Paket Lengkap Duo Belanda