, Ambon - Salah satu penerima Maarif Award 2016 berasal dari Ambon, Maluku. Kedua kalinya, pria yang biasa disapa Opa Rudi Fofid Alifuru Togutil itu menerima penghargaan sebagai tokoh pelaku damai di tanah Maluku.
Opa Rudi menggambarkan penghargaan yang diterimanya ibarat siraman air di sisi jalan kepada pelari maraton yang menyejukkan dan menyegarkan sejenak demi melanjutkan lari. Ia mengungkapkan, orang Maluku sebagaimana dalam Puisi Chairil Anwar adalah kumpulan binatang jalang.
Menurut penyair Indonesia asal Maluku ini, mereka saling melukai, lalu berlari ke rimba, saling menjilat luka dan nanah. Aneh, kata dia, segala luka itu sembuh, walau membekas menjadi teks-teks kenangan.
"Terkadang manis dan terkadang getir," ucap Opa Rudi, Rabu malam 15 Juni 2016.
Opa Rudi mengungkapkan, berdiri di mimbar Maarif Award menerima penghargaan itu bukanlah cita-citanya. Ia bahkan malu dan merasa tidak layak menerima penghargaan itu.
"Tapi saya kuatkan hati, datang dengan haru sebagai rasa hormat dan penghargaan kembali kepada Maarif Institute, yang memandang Indonesia secara tulus dengan visi besar kemanusiaan," tutur dia.
Opa menjelaskan, penghargaan yang diberikan kepadanya bukanlah tentang satu pribadi, tetapi tentang orang-orang yang tinggal mulai di Pantai Sopi Pulau Morotai di bibir Samudera Pasifik sampai ke Pantai Marsela di bibir Samudera Indonesia.
Ia menegaskan tidak pernah berjalan sendiri dalam merajut perdamaian yang sempat terkoyak di bumi Maluku.
Advertisement
Baca Juga
- Perkenalkan Rojak dari UGM, Si Pemberi Pijatan dan Kehangatan
- 32 Paus Terdampar di Probolinggo: 6 Mati, 26 Kembali ke Laut
- Polisi Bidik Senior Mahasiswi FK UMI yang Tewas di Makassar
Di sekeliling Rudi, ada rantai panjang individu dan komunitas besar-kecil yang saling tambal, sulam, terpilin menjadi kain perdamaian yang diikat banyak utas benang.
"Bahwa ada tesis butuh 100 tahun untuk Maluku Damai. Ternyata, hanya beberapa tahun, tesis itu dipatahkan," ujar Opa Rudi.
Merangkul Lewat Perjalanan
Orang Maluku di berbagai lini, lanjut Opa, telah bergerak serentak dengan cara dan gaya yang khas. Orang muda Maluku telah bangkit dengan jaya. Di kota dan kampung, di pulau-pulau, muncul aktor-aktor tidak terkenal.
"Melalui komunitas kreatif, mereka mewujudkan Maluku Damai. Datanglah ke Maluku, saksikan bagaimana hobi, minat, bakat, talenta dicurahkan untuk merawat dan memuliakan kehidupan," ajak Opa.
Tokoh muda Maluku yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis salah satu media cetak di Ambon itu mengemukakan caranya merajut perdamaian. Ia sengaja berjalan ke banyak tempat dan menemui komunitas-komunitas muda.
Ia bahkan sengaja menumpang tidur di rumah orang, di gunung, perpustakaan untuk mempelajari perbedaan. Saat itulah, ia merajut pertemanan dengan kaum yang berbeda.
"Sebagai penganut Katolik, saya banyak berjumpa dengan Islam. Bila saya tidur di rumah keluarga Muslim, saya menangkap sinar mata, getar suara, dan gurat senyum. Selalu saya merasa orang-orang Muslim sangat rindu dan berbahagia sebab di rumahnya ada orang Kristen makan, minum, mandi, tidur, dan melakukan aktivitas layaknya di rumah sendiri," tutur Opa Rudi.
Sebaliknya, kata Opa, dirinya rindu berjumpa sebanyak-banyaknya dengan Islam, sekadar untuk pulang membawa kabar baik bahwa Islam dipenuhi orang-orang baik. Opa Rudi menegaskan Islam bukanlah teroris.
"Saya berbahagia bahwa orang-orang tua dari kampung Islam, mempercayakan anaknya perempuan dan laki-laki datang di kampung saya, tinggal di rumah saya," tutur Opa.
"Pada malam hari ketika saatnya mendirikan salat isya, mereka bertanya, 'Papa, kiblat di mana ya?'. Saya lantas menunjuk arah kiblat, sambil menatap langit sekadar menyembunyikan air mata yang nyaris tumpah karena dipenuhi rasa haru," sambung dia.
Berbekal pengalamannya, ia memandang kaum muda Maluku juga perlu mengalami hal serupa. Dengan begitu, mereka bisa saling berjumpa dan membuka hati.
"Saya bersyukur, banyak orang muda membuka hati perjumpaan, persentuhan, perhentian, dialog, permenungan, dan terbentuklah persepsi bersama, visi/misi bersama, dan aksi bersama," ucap Opa Rudi.
Terkini Lainnya
Juru Damai
maluku
Maarif institute
Maarif Award
Opa Rudi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Bagaimana Menangkal Paparan HIV? Lakukan 11 Cara Pencegahannya
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Heru Budi Sebut Gibran Sudah Kantongi Izin untuk Blusukan di Jakarta
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat