, Semarang - Ratusan siswa SMA Negeri 3 Kota Semarang tidak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016. Mereka yang tidak lolos seluruhnya merupakan siswa jurusan eksakta atau IPA.
Peristiwa tersebut mengejutkan siswa maupun para orangtua. Sekolah negeri itu termasuk unggulan di Semarang karena rata-rata siswa memiliki kualitas akademik yang baik. Atas hasil tersebut, para siswa mengajukan protes dengan mengenakan pita hitam di lengan kiri dalam acara wisuda di Hotel Horison pada Selasa, 10 Mei 2016.
Agus Susilo, orangtua siswa SMAN 3 Semarang, menuding kebijakan sekolah mengambil program pendidikan dengan sistem kredit semester (SKS) menyebabkan tidak adanya siswa jurusan IPA yang lulus dalam seleksi SNMPTN. Kecurigaan muncul lantaran belum terkoneksinya SKS yang diterapkan kelas IPA di SMAN 3 Semarang dengan program seleksi SNMPTN.
"Tidak itu saja, tapi sekolah juga dinilai lamban dalam melayani siswa ketika akan melengkapi berkas. Saat akan mendaftar, siswa hanya diberi waktu tiga hari, padahal konversi dari abjad ke angka membutuhkan waktu. Seperti nilai B harus disamakan dengan angka berapa ini, kan tidak mudah tapi pihak sekolah malah memberi waktu sangat mepet," ujar Agus.
Baca Juga
- Unair Terima 2.098 Pendaftar Jalur SNMPTN
- Gadis Manado Korban 19 Pria Cabul Dilarang Bicara ke Media
- Sebelum Aksi, Maling Kelas Kakap Ini Selalu Berdoa via Facebook
Kabar mengejutkan yang menimpa sekolah unggulan di Kota Semarang itu pertama kali menyebar lewat media sosial. Salah seorang orangtua siswa mengungkapkan kekecewaan karena sebanyak 375 siswa SMA itu dinyatakan tidak diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan atau SNMPTN 2016.
Padahal, ratusan siswa memiliki nilai pelajaran eksakta rata-rata 92. "Putra saya selalu peringkat 1-4 di kelas dengan UN mapel eksak biologi, kimia, matematika dan fisika rata-rata 92 dengan tujuh kejuaraan tingkat provinsi pun tidak lolos," tulis Desti.
Yang lebih mengejutkan lagi, sambung Desti, adalah tidak lolosnya siswa berprestasi peraih medali emas Olimpiade Sains Nasional dalam SNMPTN 2016. "Yang lolos, yang tidak pakai sistem SKS. Bagaimana ini terjadi? Yang jelas ratusan siswa kecewa," ujar Desti lagi.
Atas kondisi itu, Desti yang mengetahui kondisi tersebut usai anak anaknya melihat pengumuman seleksi SMNPTN secara online, Senin, 9 Mei 2016, mengharapkan penyelesaian dari Mendikbud Anies Baswedan. Desti juga meminta agar Kepala SMAN 3 Semarang mundur dari jabatannya jika insiden yang merugikan ratusan siswa merupakan kesalahan dari kepala sekolah.
Terkait protes tersebut, Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang Bambang Niantomulyo, meminta maaf atas insiden yang baru pertama kali menimpa ratusan siswanya. "Kami minta maaf atas insiden yang terjadi. Saat ini pihak sekolah belum bisa melakukan akses data karena log in hanya bisa dilakukan siswa," ujar Bambang.
Insiden tersebut, tambah dia, juga menjadi pembelajaran agar ke depan tidak terulang. "Saya percaya siswa SMAN 3 yang memiliki kemampuan akademis baik akan lolos dalam seleksi perguruan tinggi nantinya," kata Bambang.
Terkini Lainnya
Semarang
SNMPTN 2016
SNMPTN Online
SMAN 3 Semarang
SMA Unggulan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
Populer
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Maria Husnun Mendobrak Tradisi: Perpustakaan Kampus Bukan Tempat Eksklusif
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Hasil Jajak Pendapat Sanrio, Karakter Hello Kitty Ternyata Kalah Pamor, Siapa Unggulannya?
Lagu Tema Film 'My Hero Academia The Movie 4: You’re Next' Karya Vaundy
50 Anggota DPRD Makassar Bakal Diberi Pin Emas, Total Harga Capai Rp2 Miliar
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1