, Jakarta - Pasar perkantoran terus diwarnai dengan perlambatan permintaan dari tenant sebagai akibat dari aktivitas bisnis yang lesu dan sentimen investor yang melemah.
Permintaan ruang kantor terus menurun di kuartal IV-2015 seiring dengan tenant yang berusaha mengelola biaya operasional, sementara permintaan dari perusahaan baru sangat terbatas lantaran kondisi ekonomi yang nyaris tak bergerak.
Baca Juga
Demikian hasil riset yang dilakukan konsultan properti Savills Indonesia yang ditulis Kamis (3/3/2016) seperti dinukil dari laman Rumah.com.
Advertisement
Di sisi lain, pasokan baru yang signifikan memasuki pasar menyusul rampungnya beberapa proyek. Lebih dari 510.000 m2 suplai baru berada di kawasan CBD Jakarta pada 2015 dari tujuh proyek, antara lain Sahid Sudirman Center, Noble House, AIA Sentral, Wisma Mulia 2, dan Centennial Tower.
Hingga akhir 2015, jumlah stok perkantoran yang ada di CBD Jakarta mencapai sekitar 5,19 juta m2 yang didominasi perkantoran Grade B (34 persen) dan Grade A (33 persen), diikuti perkantoran kelas Premium (20 persen). Sementara pasokan gedung kelas C berkisar 13 persen dari total suplai.
Terlepas dari pertumbuhan pasokan baru dan pasar sewa yang menarik, permintaan perkantoran terlihat belum tumbuh, disebabkan aktivitas perusahaan yang lemah. Akibatnya, sebagian besar gedung perkantoran baru mengalami hunian rendah setelah beroperasi.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan ruang kosong di pasar perkantoran. Secara keseluruhan, ruang kosong di CBD melonjak dari 4,8 persen pada 2014 menjadi 11,8 persen pada akhir 2015.
Take-Up Rendah
Terbatasnya ekspansi penyewa pada 2015 mengakibatkan nett take-up tahunan sangat rendah, yakni berada di angka 100.000 m2. Dibandingkan 2014 dengan nett take-up yang sangat buruk—pertumbuhan nett take-up tahunan 2015 berkisar 20 persen. Padahal, total pasokan baru di 2015 mencapai 16 kali lebih tinggi dari pasokan tahunan di 2014.
Secara keseluruhan, permintaan ruang perkantoran di CBD terutama diserap oleh gedung Grade A dan C. Sementara itu, gedung Premium dan Grade B mengalami take-up negatif di 2105.
Dengan angka take-up yang tidak tinggi, ruang kosong di gedung Premium dan Grade A naik cukup signifikan, sementara kekosongan di gedung Grade B dan C relatif stabil.
Hingga akhir 2015, ruang kosong di gedung Premium meningkat menjadi 8,7 persen sementara di Grade B dan C sekitar 6,3 persen dan 5,4 persen. Selanjutnya, ruang kosong di gedung Grade A melonjak dari 6,4 persen pada 2014 menjadi 21,9 persen pada akhir 2015.
Saat ini terdapat sekitar 613.000 m2 ruang kosong di gedung perkantoran CBD Jakarta, yang bersaing dengan stok perkantoran baru untuk menarik konsumen.
Perlambatan take-up berdampak pada pertumbuhan sewa selama dua tahun terakhir. Koreksi pasar dapat dilihat terutama di segmen Premium dan Grade A yang juga dipengaruhi oleh fluktuasi mata uang.
Selain itu, di 2015 juga terjadi koreksi harga sewa di semua segmen. Gedung Grade Premium mengalami penurunan harga tahunan paling signifikan, yakni 12 persen, diikuti oleh Grade A (-7 persen), sedangkan Grade B dan C turun 3 persen-4 persen.
Koreksi Terjadi Hingga 2019
Dalam tiga sampai empat tahun ke depan, pasokan baru dalam jumlah signifikan akan memasuki pasar perkantoran CBD Jakarta dari berbagai proyek yang tengah dibangun. Sekitar 2,3 juta m2 pasokan baru dijadwalkan selesai antara 2016 dan 2019. Belum lagi sejumlah proyek yang sedang menunggu perizinan.
Setiap tahun, pasar akan menerima sekitar 500.000 m2 pasokan baru selama dua tahun ke depan (2016-2017). Angka ini kemungkinan akan tumbuh menjadi sekitar 600 ribu m2 per tahun pada periode 2018-2019.
Dilihat dari grade perkantoran, sebagian besar pasokan yang akan masuk disumbang oleh Grade A (55 persen), diikuti grade Premium (41 persen). Dilihat dari wilayah, sekitar 45 persen pasokan akan berlokasi di sepanjang koridor Sudirman.
Sementara, proyek-proyek di Rasuna Said dan Gatot Subroto masing-masing mencapai 36 persen dan 11 persen. Sedangkan 8 persen pasokan akan berada di bilangan Thamrin.
Dalam jangka pendek, tingkat permintaan diperkirakan akan tetap terbatas, dengan ekspektasi pemulihan ekonomi akan berlangsung secara bertahap.
Dengan tingkat permintaan diproyeksikan tumbuh secara bertahap, tingkat pasokan dalam jumlah yang signifikan diprediksi akan meningkatkan kekosongan ruang kantor lebih tinggi. Savills Indonesia memerkirakan ruang perkantoran kosong di CBD Jakarta akan melebihi 20 persen pada 2019.
Lonjakan suplai ruang juga akan membuat harga kantor sewa menjadi lebih rendah, khususnya di perkantoran Grade Premium dan A.
Berdasarkan skenario moderat, Savills Indonesia memprediksi harga sewa di gedung Grade Premium dan Grade A masing-masing menurun sebesar 40 persen dan 34 persen pada 2019. Pada periode sama, harga sewa di Grade B dan C diperkirakan terpangkas 26 persen – 28 persen. (Anto E/Ahm)
Terkini Lainnya
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
rumah.com
Perkantoran
Properti
Rekomendasi
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Perusahaan Properti Kemenkeu Minta Modal Negara Rp 1,2 Triliun, Buat Apa?
PMN Non Tunai Setara Rp 1,9 Triliun Mandek, Hutama Karya Kembali Minta Restu DPR
Kerancuan Permen KLHK Bikin Pelaku Bisnis Properti Frustasi, Ini Alasannya
Kecepatan Internet Indonesia Masih di Peringkat 126 Dunia, Anak BUMD Ini Ikut Turun Tangan
Banyak Orang Ingin Tinggal di Tangerang, Mau Bukti?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah