uefau17.com

Upaya Borong Partai di Pilgub Banten, Pengamat: Percuma Kalau Ketokohan Tidak Kuat - Pemilu

, Jakarta - Upaya borong partai yang dilakukan Koalisi Banten Maju (KBM) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November mendatang, dinilai akan percuma bila tak punya ketokohan dalam bakal calon yang diusungnya.

Seperti diketahui, per awal Juli lalu, KBM dibentuk dengan di dalamnya ada tujuh partai yang berkualisi. Antara lain Partai Gerindra, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mereka mengusung Andra Soni sebagai bakal calon Gubernur Banten, yang dipasangkan dengan bakal calon wakil gubernur Dimyati Natakusumah. Meski begitu, kedua bakal calon ini dinilai belum tentu kuat untuk memenangkan Pilkada Banten.

“KBM ini tokoh mereka belum tentu kuat, belum tentu laku di Pemilu. Nama Andra belum terlalu tinggi, hanya saja memang Dimyati sudah lebih dulu dikenal banyak orang,”ungkap Ray Rangkuti pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani.

Makanya, mau koalisi partai sebanyak apapun, namun tidak dilengkapi dengan ketokohan yang kuat, maka akan dinilai sia-sia.

“Mau koalisi sebanyak apa, tapi ketokohan bagi pemilihan di Banten itu yang penting,”ujarnya.

Dia pun memprediksi, tidak akan ada kotak kosong dalam Pilgub Banten ke depannya. Sebab, di Provinsi Banten itu karakternya hanya ada beberapa partai saja yang pemilihnya solid, tidak dipengaruhi ketokohan.

“Kalau secara nasional PDIP dan PKS itu yang solid. Kalau di Banten, saya melihat Golkar solid tapi pasti mengusung Bu Airin, PKS juga solid dan sudah mengusung Dimyati, jadi saya memprediksi maksimal ada dua bakal calon lah. Enggak bakal terjadi (kotak kosong),” tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Dukung Airin

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk maju menjadi cawagub. Nantinya, ia akan mendampingi politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.

Merespons hal itu, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto ingin agar dapat menunggu sampai pada akhir masa pendaftaran Pikkada.

"Jawaban saya untuk Banten sama, sampai tanggal 27 Agustus ya ditunggu saja," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7) malam.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyatakan, pihaknya akan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk maju menjadi cawagub dari politikus Partai Golkar Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.

"Kan sudah, betul (Airin). Kalau untuk Banten, kalau nggak salah, Pak Ade ya, Ade Ketua DPD Banten" ujar Djarot di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Djarot mengaku pihaknya tak takut dengan calon dari koalisi besar seperti Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah yang didukung Gerindra cs.

"Biarin aja tadi loh, gajah sama semut menang mana? Gitu aja kok repot," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat