uefau17.com

NasDem Akui Anies Baswedan Sudah Lama Daftar Buat Maju di Pilkada Jakarta 2024 - Pemilu

, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, jika Anies Baswedan sudah lama mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 lewat partainya.

Dia mengatakan, Partai NasDem telah membuka pendaftaran mulai 1-7 Mei 2024, di mana Anies Baswedan sudah melakukan pendaftaran.

"sudah lama, kan pendaftaran di NasDem 1-7 Mei lalu," kata Hermawi, saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).

Lebih lanjut, Herwami menyebut, di NasDem saat ini sudah ada tiga nama yang mengerucut untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Yang terkristal di Nasdem ada Anies, Sahroni dan Wibi Andrino," ungkap dia.

Saat ditanya perihal komunikasi dengan partai lain terutama dengan PDIP terkait Pilkada Jakarta, Hermawi mengaku sangat lancar.

"Komunikasi dengan semua partai lancar-lancar saja," imbuhnya.

Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan Anies Baswedan sudah mendaftarkan diri untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Jazilul mengatakan, Anies akan mengikuti proses seleksi di PKB yakni uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dan setelah itu deklarasi dukungan jika terpilih.

"Sebentar lagi tunggu kan ada proses kan. Kita harus hormati semua proses. Ada daftar sudah daftar, untuk UKK, UKK nanti deklarasi, deklarasi. karena kan Pilgub atau cakada kan pasangan, siapa pasangannya gitu," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerja Sama dengan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyambut baik soal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ingin bekerja sama untuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Salah satunya yakni untuk mengusung Anies Baswedan pada kontestasi yang akan dilakukan secara serentak pada November 2024 mendatang.

"Persoalan sahabat PDIP, kita sangat welcome bekerja sama dengan PDIP, dengan seluruh partai, bukan hanya DKI, tapi di daerah juga," kata Daniel Johan di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Dalam kesempatan itu, PKB bersama dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sudah satu visi-misi untuk Pilkada Jakarta.

Sehingga, tinggal menunggu kejutan saja kapan secara resmi partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini untuk memberikan rekomendasi kepada Anies.

"Tadi Pak Anies sudah jelaskan kalau dengan PKB enggak usah diomonglah, sudah berjuang bersama. Jadi persoalan pengumuman hal yang remeh temeh, sangat teknis. Yang penting adalah kita sudah satu visi. Nah, tinggal nanti tunggu kejutan saja," ujar Daniel.

"(Soal wakil) itu teknisnya desk Pilkada ya, meramu mematangkan sampai duet, wakilnya segala macam itu. Kita tunggu pengumuman desk Pilkada," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

PDIP Tak Menutup Kemungkinan

Sebelumnya, PDIP Perjuangan (PDIP) tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PKB, termasuk soal Pilkada Jakarta.

"Tadi dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta," kata Basarah kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Apabila kerja sama politik ini dapat terwujud, maka tidak menutup kemungkinan jika partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri juga akan mendukung Anies Baswedan.

"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," ujar politikus PDIP itu.

"Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan, pembahasan mengenai Pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan," sambungnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat