Hyundai Tingkatkan Produksi Ioniq 5 hingga 1.000 Unit per Bulan, Waktu Inden Jadi Singkat

Hyundai Tingkatkan Produksi Ioniq 5 hingga 1.000 Unit per Bulan, Waktu Inden Jadi Singkat - Otomotif

, Jakarta - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mendapatkan sambutan cukup positif di Indonesia. Bahkan, hingga saat ini inden kendaraan ramah lingkungan asal Korea Selatan tersebut masih cukup panjang.

Asia Business Strategy Group Hyundai Motor Company Gi Baek Lee menuturkan perusahaan juga akan mendongkrak produksi terutama untuk mobil listrik sehingga bisa memangkas waktu inden konsumen.

Selain itu, Hyundai juga tidak hanya menjual kendaraan listrik Ioniq 5, tapi juga akan menyediakan layanan untuk meningkatkan akses konsumen ke mobil listrik berbasis baterai di Indonesia.

Namun sayang, Gi Baek Lee juga belum mengungkap secara detail, apakah layanan yang dimaksud termasuk layanan berlangganan atau sewa untuk roda empat ramah lingkungan asal Negeri Ginseng tersebut.

"Bagaimana Hyundai memberikan lifestyle yang unik kepada konsumen. Kami bukan hanya perusahaan OEM, bukan produksi kendaraan saja, Hyundai Motor Company adalah future mobility provider, khusus di Indonesia kalau EV untuk Indonesia kami akan memperkenalkan atau EV dengan layanan-layanan,” tuturnya di Kantor Pusat Hyundai Motor Company, Seoul, ditulis Jumat (14/7/2023).

Selain itu, berbicara inden dan usaha untuk memangkas waktu tunggunya, Hyundai akan mendongkrak produksi untuk Ioniq 5 dengan memaksimalkan suplai 800-1.000 unit per bulan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden kantor pusat ASEAN Hyundai Motor Young Tack Lee saat bertemu dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat ini meningkatkan produksinya empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Selain ketersediaan semikonduktor, pertumbuhan produksi juga didukung oleh insentif pemerintah untuk mobil listrik.

2 dari 3 halaman

Produksi tahun lalu

Hyundai Ioniq 5 Berhasil Jajal Rute Jakarta Cikole Pulang Pergi Tanpa Mengisi Baterai (ist)

Young Tack Lee mengatakan, pabrik Hyundai di Indonesia hanya memproduksi 250 unit mobil listrik per bulan tahun lalu. Ini karena semikonduktor terbatas.

Ia mengatakan produksi mobil listrik Hyundai Indonesia tahun ini akan mencapai 1.000 unit per bulan.

"Subsidi (kendaraan listrik) mendukung produksi Hyundai," ujarnya kepada wartawan di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

3 dari 3 halaman