, Jakarta - Nissan Indonesia memastikan mobil ramah lingkungan terbarunya, Kicks e-Power meluncur bulan depan, tepatnya 2 September 2020. Model ini akan menjadi bukti keseriusan jenama asal Jepang tersebut dalam bertarung di pasar mobil rendah emisi di Tanah Air.
Dalam undangan yang masuk ke redaksi , all new Nissan Kicks e-Power ini akan meluncur secara virtual.
"e-POWER mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia. Teknologi ini memberikan sensasi berkendara mobil listrik tanpa khawatir soal charging," tulis Nissan Indonesia dalam surat undangan, Selasa (25/8/2020).
Advertisement
Boleh dibilang, Nissan Kicks sebagai sosok divergen di antara deret mobil lain di sini. Sebab Kicks e-Power mengandalkan enjin berkode HR12DE, punya kubikasi 1.198 cc. Seperti yang dipakai lini Datsun. Hanya tertanam tiga piston sejajar.
Dimensi silinder langkahnya 78.0 x 83.6 mm berikut rasio kompresi 12 : 1. Torsi optimal 103 Nm diraih sejak 4.400 rpm. Buncahan daya maksimum 78,9 Tk pada 5.400 rpm.
Ia benar-benar berbeda, lantaran mekanikal pacu bensin itu bertindak sebagai generator. Lantas bergerak menghasilkan listrik untuk disimpan di baterai. Mesin tidak memiliki tugas mengirim tenaga ke roda.
Menurut Nissan, sebagian sistem berasal dari Leaf, kendaraan listrik murni (EV). Sementara e-Power menyertakan unit penenggak bensin, inverter, baterai dan motor listrik.
Roda-roda sepenuhnya diputar oleh motor listrik, yang ditenagai baterai kemudian daya diisi oleh jantung mekanis. Menariknya, mesin tidak hanya mengisi penyimpan daya. Tetapi juga mengalirkan listrik, melalui inverter, langsung ke motor.
Saat akselerasi ekstra diperlukan atau saat mendaki tanjakan terjal, misal. Maka motor listrik Nissan Kicks e-Power menerima energi dari baterai dan mesin untuk meningkatkan kinerja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Nissan Note ePower
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efisiensi Lebih Baik
Teknologi ini, klaim pabrikan, memberikan efisiensi bahan bakar lebih tinggi. Termasuk emisi gas buang rendah dibandingkan jantung pacu konvensional.
"Indonesia secara strategis dipilih untuk mengenalkan teknologi e-Power yang terkenal dari Nissan. Saatnya mengubah cara kita berkendara dengan sensasi berkendara mobil listrik. Sama halnya seperti mobil luar biasa ini. Acara peluncuran juga bakal memberikan banyak kejutan kepada Anda, para pelanggan kami. Mari kita mulai penghitungan mundur," Isao Sekiguchi memungkasi.
Advertisement
Perangkat Kelistrikan Mekanis
Jadi, motor listrik EM57 tetap ditugaskan sebagai penggerak utama. Tenaga dinamo mencapai 128,2 Tk pada 3.008 - 10.000 rpm dan momen puntir maksimum 254 Nm pada 0 - 3.008 rpm.
Angka ini lebih besar 39,5 Tk dari milik Nissan Note e-Power. Menurut pabrikan, sistem serbabaru memberi buncahan torsi kuat hampir secara instan. Lalu meningkatkan respons berkendara tangkas serta menghasilkan akselerasi mulus.
Terkini Lainnya
Dibanderol Terjangkau, Ini Wujud Interior SUV Terbaru Nissan
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Efisiensi Lebih Baik
Perangkat Kelistrikan Mekanis
Nissan Indonesia
Nissan Kicks e-Power
mobil hybrid
Nissan
Rekomendasi
Nissan Siap Produksi Mobil Listrik di China, Gandeng Merek Lokal
Tak Mampu Bersaing, Nissan Berhenti Produksi Mobil di China
Janji Boyong Mobil Konsep, Nissan Hyper Tourer Akan Mejeng di GIIAS 2024?
Mengenal Kembali Nissan Kicks e-Power, Mobil Hybrid Rasa Full Listrik
Periode Nissan Service Festival Diperpanjang, Ini yang Ditawarkan
Nissan Akan Setop Gelontorkan Dana Pengembangan Mesin Bensin dan Diesel
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Populer
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
BMW M5 Hybrid Tawarkan Performa Lebih Galak
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
Pabrik GAC Aion di Thailand Segera Beroperasi, Indonesia Kapan?
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum