uefau17.com

Begini Cara Mencegah Mesin Motor Overheat - Otomotif

, Jakarta - Overheat atau panas berlebih pada mesin bisa menganggu performa kendaraan. Tak lagi maksimal, tenaga yang dihasilkan secara tiba-tiba menghilang meski kondisi mesin menyala.

Overheat umumnya terjadi lantaran tingkat suhu pada mesin secara tiba-tiba naik karena sirkulasi oli mesin terhambat. Tak hanya itu, tidak optimalnya sistem pendingin untuk mendukung kinerja mesin juga bisa menjadi penyebabnya.

Mencegah hal tersebut terjadi, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mesin motor tidak mudah panas, seperti dilansir Federal Oil:

1. Rutin Mengganti Oli

Oli memiliki peran penting pada mesin motor. Selain sebagai pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan antar komponen yang berpotensi menyebabkan kerusakan, komponen ini juga mengontrol suhu ruang mesin.

karena itu, mengganti oli secara teratur akan membuat mesin lebih awet dan bekerja optimal. Karena itu periksakan kondisi mesin sepeda motor di bengkel secara berkala.

Pastikan oli bisa mengalir lancar dalam melumasi piston, klep, noken as, dinding silinder, dan komponen lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Gunakan Oli Terbaik

Dalam buku petunjuk, terdapat jenis dan tipe oli yang dianjurkan untuk mesin motor. Oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan membantu mesin bekerja maksimal.

3. Setel Kerapatan Piston

Posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan membuat seher dan piston tidak bisa bergerak leluasa dan menghambat saluran pelumasan oli.

Hal ini dipastikan mampu membuat mesin menjadi cepat panas dan menyebabkan piston merusak blok mesin.

Apabila setelan piston tidak sesuai, lebih baik pemilik motor segera membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan setelan yang sesuai.

3 dari 3 halaman

4. Periksa Kinerja Pendingin

Komponen ini berfungsi mengalirkan udara melewati sirip-sirip radiator dan mendinginkan suhu air radiator atau water coolant. Kipas radiator akan berputar sesuai instruksi atau sensor yang mengabarkan kondisi mesin.

5. Pastikan Cairan Pendingin Tercukupi

Cairan pendingin atau yang lebih dikenal water coolant memiliki fungsi untuk didistribusikan pendingin mesin motor ketika digunakan.

Mengecek water coolant sangat disarankan, terlebih saat motor sudah melakukan perjalanan jauh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat