, Jakarta - Selain usia pakai, kebiasaan buruk pengemudi bisa menyebabkan kampas kopling mobil cepat habis. Kebiasaan tersebut membuat waktu penggantian kampas kopling lebih cepat datangnya.
Akan tetapi penting untuk diketahui, umur kampas kopling pada tiap jenis mobil tidak sama dan sangat ditentukan oleh penggunaan mobil sehari-hari. Normalnya umur kampas kopling mobil bisa bertahan hingga tiga tahun, namun apabila cara mengemudi mobil dengan baik. Jika cara mengemudi mobil dengan kasar, maka kampas kopling hanya bisa bertahan selama satu tahun.
Advertisement
Jika Anda merupakan pemilik mobil dengan transmisi manual dan menggunakan kopling, maka Anda perlu mengetahui apa saja penyebab kampas kopling mobil cepat habis. Hal ini akan berguna agar Anda bisa mengantisipasi berbagai penyebab kampas kopling mobil cepat habis tersebut di kemudian hari.
Berikut ini telah merangkum informasi mengenai penyebab kampas kopling mobil cepat habis tersebut dari berbagai sumber, Selasa (4/8/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar
Penyebab kampas kopling mobil cepat habis yang pertama, dan juga menjadi penyebab kopling mudah rusak, adalah kebiasaan menginjak dan melepas kopling dengan kasar. Padahal kebiasaan tersebut bisa dengan mudah menyebabkan kopling mobil cepat habis dan rusak.
Mengapa cara tersebut menyebabkan kampas cepat habis? Sebab ketika melepaskan pedal kopling dengan cepat dan kasar, transmisi mobil umumnya belum berpindah dengan sempurna dan terdengar bunyi kasar pada kopling. Itulah mengapa, pengemudi mobil harus memperhatikan keselarasan pedal kopling dan waktu perpindahan transmisi mobil.
Advertisement
2. Menginjak Setengah Kopling
Penyebab kampas kopling mobil cepat habis selanjutnya bisa dikarenakan kebiasaan menginjak setengah kopling. Hal ini mungkin sering menjadi kebiasaan ketika jalanan macet atau ketika mobil sedang di jalan menanjak. Ciri-ciri kampas kopling mobil mulai terkikis dengan cepat, ditandai dengan adanya bau menyengat yang muncul di sekitar mobil, seperti karet terbakar.
Yang dimaksud dari menginjak kopling setengah yaitu menahan kekuatan pegas kopling, sehingga membuat grip kampas kopling kurang menerima putaran dari plat penekan. Itulah mengapa, coba kurangi kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit agar kampas kopling tidak terlalu boros.
3. Rumah Kopling Terkena Oli
Salah satu penyebab kampas kopling mobil cepat habis bisa dikarenakan tetesan oli yang ada di rumah kopling. Adanya tetesan oli bisa meminimalisir grip permukaan plat kopling dan membuatnya cepat habis. Tetesan oli tersebut mungkin berasal dari sambungan carter oli yang mengalami kebocoran. Atau, bisa juga dari oli transmisi maupun seal crankshaft yang bocor. Salah satu ciri kopling terkena tetesan oli, ditandai dengan adanya getaran ketika mobil digas disertai suara yang keras.
Advertisement
4. Kebiasaan Menginjak Pedal Kopling saat Jalan
Kebiasaan ini sebenarnya hampir mirip dengan menginjak setengah kopling di atas, hanya saja hal ini memang umum dilakukan tanpa sadar. Jika Anda memiliki kebiasaan untuk meletakkan kaki kiri di atas pedal kopling ketika sedang bekendara, maka ada baiknya untuk segera dihilangkan. Mungkin tujuannya bagus, yaitu untuk bersiap jika ada hambatan di depan.
Akan tetapi, tanpa sadar kebiasaan tersebut justru membuat Anda menjadi lebih sering menginjak sedikit pedal kopling. Meski terinjak sedikit, namun sudah cukup untuk menahan kekuatan yang ada pada pegas dari kopling.
Padahal, peran dari pegas kopling yaitu untuk membuat plat penekan dapat memberi tekanan pada kampas kopling. Apabila pegas kopling ditahan, maka tekanan plat penekan pada kampas kopling akan menjadi lemah. Jika sudah terlanjur begitu, grip kampas kopling pun menjadi kurang kuat dan memicu terjadi selip. Selip itulah yang membuat permukaan kampas kopling menjadi cepat terkikis bahkan cepat habis, dan akhirnya perlu dilakukan penggantian.
5. Posisi Gigi Transmisi yang Tidak Sesuai dengan Kecepatan Mobil
Lalu, penyebab kampas kopling mobil cepat habis yang terakhir bisa dikarenakan kebiasaan menggunakan gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil. Mungkin sebagian pengendara mobil tidak ingin melakukan banyak perpindahan gigi ketika sedang berkendara. Itulah mengapa ketika hendak menjalankan mobil justru langsung memasang gigi 2 atau 3.
Padahal, ada baiknya pengemudi menggunakan gigi satu terlebih dulu. Memang, memasang gigi 2 atau 3 membuat kendaraan lebih halus dan tidak perlu berpindah gigi bila sudah jalan. Tapi perlu dipahami, jika pemakaian gigi 2 dan 3 secara langsung ketika mobil baru dikendarai memerlukan RPM yang tinggi dan harus menggunakan setengah kopling. Jika hal ini terus dilakukan, akan membuat kopling selip dan mempercepat habisnya kampas kopling.
Sumber: Hot ditayangkan 04 Agu 2020, 08:30 WIB
Penulis: Fakhriyan Ardyanto
Terkini Lainnya
Anti Ribet, Begini Cara Merawat Kampas Kopling Mobil
1. Melepas dan Menginjak Kopling dengan Kasar
2. Menginjak Setengah Kopling
3. Rumah Kopling Terkena Oli
4. Kebiasaan Menginjak Pedal Kopling saat Jalan
5. Posisi Gigi Transmisi yang Tidak Sesuai dengan Kecepatan Mobil
Kampas Kopling
kopling
pengetahuan otomotif
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Populer
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi