, Jakarta Banyak orang salah mengira jika kekuatan mental adalah ketika mampu menghadapi tantangan mental. Atau dengan mudah menangani segala gangguan yang menghadang. Namun, setiap orang memiliki kekuatan mental sampai tingkat tertentu.
Amy Morin adalah psikoterapis, pekerja sosial klinis berlisensi, pelatih kekuatan mental, menemukan bahwa kebanyakan orang tidak sekuat mental yang dimiliki. Hal ini biasanya terjadi karena gagal mempersiapkan diri.
Jika ingin membangun kekuatan mental yang diperlukan untuk mencapai potensi terbesar, maka perlu menciptakan gaya hidup yang membantu untuk mencapainya. Serta berupaya menghilangkan hambatan yang menguras kekuatan mental.
Advertisement
Berikut adalah enam penyebab Anda tidak memiliki mental kuat, melansir laman Business Insider, Rabu (25/3/2020).
1. Tidak membatasi diri
Sangat baik jika Anda bisa dikelilingi orang-orang yang memberikan aura positif, tetapi hal ini tidak realistis. Pasti ada anggota keluarga yang mengkritik atau rekan kerja yang terus meneus memaksakan kehendak. Energi yang dikeluarkan akan menguras mental dengan cepat.
Tapi di sisi lain, Anda merasa masih butuh dengan hal-hal tadi. Sebenarnya tidak perlu menghilangkan sepenuhnya, Anda dapat menetapkan batas dengan cara menghindari percakapan yang tidak produktif.
Kemudian mengatakan tidak kepada seseorang yang meminta untuk meminjam sesuatu, atau menolak undangan ke acara yang tidak ingin dihadiri.
Membuat batasan yang sehat memastikan bahwa waktu dan energi mengarah ke hal-hal yang baik dan orang yang paling dihargai. Dan hal itu akan membantu etap kuat secara mental saat bekerja menuju tujuan.
2. Percaya bahwa otak dapat bekerja lebih dari yang seharusnya
Otak sangat suka saat Anda berada di zona nyaman. Tetapi ingat bahwa otak bisa berbohong. Anda sebenarnya lebih kuat dari yang dikira. Jika ingin tumbuh lebih kuat, maka harus menerima bahwa Anda lebih mampu dan kompeten daripada yang diberikan otak yang berarti melangkah keluar dari zona nyaman ketika tidak ada jaminan kesuksesan.
Perlu diingat bahwa Anda lebih mampu menangani kegagalan daripada yang disadari. Meskipun gagal terasa buruk, cukup berupaya dengan ulet untuk menangani saat ketidaknyamanan datang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Menghindari hal yang ditakuti
![Kekuatan mental](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PRW6mwMnsUMANBOfF1UM_a5R23M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2723072/original/034273500_1549540918-pexels-photo-1851818.jpeg)
Mungkin Anda berpikir tidak ada rasa takut adalah tanda kekuatan, tetapi ternyata salah. Jika tidak pernah merasa takut, justru kemungkinan besar tidak pernah memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang menantang. Melakukan hal-hal yang sedikit membuat takut justru bisa membuat mental lebih kuat.
Tantang diri untuk melakukan lebih banyak terlepas dari apakah akan berhasil atau tidak. Maka Anda akan belajar pelajaran hidup yang berharga dalam proses tersebut.
4. Tidak memperhatikan emosi
Emosi mempengaruhi setiap keputusan yang dibuat. Penelitian menunjukkan bahwa orang memainkannya dengan aman ketika merasa cemas dan lebih cenderung mengambil risiko impulsif saat marah atau malu. Selama proses negosiasi, cenderung kurang puas ketika merasa sedih, karena tidak ingin mengambil risiko ditolak.
Namun ada justru bagus dengan menghabiskan sedikit waktu untuk memikirkan perasaan. Akibatnya, mungkin tidak memperhatikan bagaimana emosi mengaburkan penilaian. Diam beberapa menit untuk memikirkan bagaimana perasaan sendiri.
Hanya dengan menyebutkan emosi dapat membantu mendapatkan wawasan tentang bagaimana perasaan dapat memengaruhi cara berpikir dan tindakan yang akan diambil. Memberi label perasaan juga bisa membantu menghilangkan rasa ingin tahu.
Advertisement
5. Terlalu Sibuk
Jadwal yang sibuk dapat mempengaruhi mental. Kesibukan menyisakan sedikit ruang untuk refleksi, pengembangan pribadi, dan pelatihan kekuatan mental. Membangun otot mental seringkali membutuhkan lebih banyak "keberadaan" dan lebih sedikit "melakukan".
Mempraktikkan perhatian, misalnya, membutuhkan upaya kesadaran diri. Hasilnya tidak akan terlihat secara langsung langsung. Dan bahkan mungkin merasa bersalah karena tidak "produktif."
Tetapi setiap orang memiliki ruang dalam kehidupan sibuk mereka untuk menumbuhkan otot mental yang lebih besar, jika kebugaran mental adalah prioritas. Setelah itu, akan menjadi lebih efektif dalam setiap aspek kehidupan.
6. Mengonsumsi media yang tidak sehat
Segala sesuatu hal dari berita yang ditonton, hingga orang yang dikuti pada media sosial, memengaruhi kebugaran mental. Tetapi kebanyakan pasif tentang apa yang dikonsumsi setiap hari.
Pengguliran berita tanpa akhir dan saluran yang tidak ada artinya dapat menguras kekuatan mental karena beberapa alasan. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa berita meningkatkan kecemasan kita.
Membiarkan diri dibombardir oleh berita sepanjang hari dapat menyebabkan fokus pada peristiwa-peristiwa bencana. Studi-studi juga menunjukkan bahwa suasana hati cenderung menurun setelah menghabiskan beberapa menit di media sosial.
Seseorang cenderung membandingkan diri dengan orang lain dan menganggap mereka hidup lebih baik daripada Anda. Lebih baik ikuti orang-orang inspirasional di media sosial, gunakan aplikasi yang membantu tetap pada kebiasaan yang lebih sehat, dan mengambil kursus online yang membantu mengembangkan pola pikir yang lebih sehat.
Reporter : Tiara Sekarini
Terkini Lainnya
3. Menghindari hal yang ditakuti
5. Terlalu Sibuk
mental
Mental Kuat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Nonton Drama Korea Unlock My Boss di Vidio, CEO Terjebak di Smartphone, Pemuda Pengangguran Jadi Bos
Nonton Film Komedi Target di Vidio, Humor dan Misteri Berpadu dalam Film Garapan Raditya Dika
Mantan CEO Membeberkan 6 Kunci Sukses, Apa Saja?
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah