uefau17.com

Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Parpol - News

, Jakarta - Mantan calon presiden (Capres) Anies Baswedan memberikan tanggapannya terhadap isu rencana pembentukan organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik (parpol) setelah Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut belum dibahas atau direncanakan.

"Kami belum memiliki rencana untuk membentuk Ormas atau bahkan partai politik, jadi saya ingin menyampaikan kepada semua orang bahwa kami akan melanjutkan perjuangan perubahan ini dan terus bekerja bersama-sama untuk membawa ide-ide, tetapi format dan hal-hal lainnya belum kami bahas dan belum ada ide atau gagasan sedikit pun mengenai ormas atau partai," ujar Anies di kediamannya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Menurut Anies, kerjasama dengan PKB, NasDem, dan PKS dalam Pilpres 2024 telah berjalan dengan baik.

"Itu adalah perjalanan yang nyaman dan baik, dan kami akan menjaganya," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Baswedan Pilih Jeda Politik Usai Timnas AMIN Bubar: Menutup Buku Dulu

Mantan calon presiden 2024 Anies Baswedan memilih jeda dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya kasih jeda sebentar, kasih jeda sebentar, kita menata dulu, menutup buku," kata Anies, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Termasuk soal potensi maju kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta, dia mengaku bakal menentukan arah karier politiknya setelah jeda sebentar tersebut.

Dia pun berkelakar akan menunggu petunjuk dari istikharah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Biasanya Gus Imin (sapaan Muhaimin) itu istikharah-nya mantap, kita tunggu istikharahnya Gus Imin dulu," kata Anies saat berkelakar.

Walaupun begitu, dia mengatakan bakal meneruskan perjuangan perubahan dan bersama-sama membawa ide.

Menurutnya, perjalanan politik bersama Partai NasDem, PKB, dan PKS dalam Pilpres 2024 merupakan perjalanan yang baik. Adapun dia juga tak menganggap bahwa bergabungnya Partai NasDem dan PKB dengan koalisi Prabowo Subianto adalah sebuah gerakan untuk meninggalkan dirinya.

Sejauh ini, dia merasa partai-partai tersebut masih berjalan bersama dirinya.

"Kita harus mulai membiasakan bahwa duduk satu meja untuk berdialog walaupun berbeda itu normal. Jangan kalau duduk satu meja berarti diartikan sama semua," katanya.

Anies menyatakan, pembubaran Timnas AMIN bukan mengakhiri perjuangan. Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN dilakukan sebagai sebuah fase yang perlu diakhiri.

Sebagai warga negara, orang-orang yang terlibat dalam tim kampanye tersebut akan berjuang di medan masing-masing.

"Kita ingin Timnas-nya selesai dengan baik, itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan, tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama kampanye untuk Pilpres," kata Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat