uefau17.com

Anies Baswedan Harap Pelaku Pengancaman Tembak Dirinya Dibina - News

, Jakarta Polisi telah menangkap pemilik akun TikTok yang sebelumnya mengancam akan menembak Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut Anies berharap pelaku dapat dibina. Terlebih, kata dia pelaku masih berusia muda.

"Sikap dan langkah kapolri kami sangat apresiasi. Kami harap kalau anaknya masih muda, dibina, supaya peristiwa seperti ini tidak berkelanjutan," kata Anies kepada wartawan di Lampung, Minggu 14 Januari 2024.

Menurutnya, peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.

Anies menilai, perbedaan pendapat dan pandangan sah-sah saja disampaikan selama tidak berisi ancaman. Anies berujar, itulah yang menjadi batasan dalam penyampaian pendapat.

"Ini pesan bagi semua, silahkan mengungkapkan pandangan tapi ada batasnya, tidak boleh mengancam keselamatan karena itulah yang nanti menganggu keselamatan," ungkapnya.

Anies menyebut, kebebasan berbicara setiap individu sendiri dilindungi negara. Namun, menurutnya perbedaan tidak seharusnya disampaikan dengan nada yang mengancam keselamatan pihak lainnya.

"Kita semua menginginkan adanya kebebasan berbicara dan kebebasan itu dilindungi dengan cara tidak boleh ada ancaman atas keselamatan yang mengganggu kebebasan berbicara, salah satunya adalah tidak ada ancaman kekerasan," kata dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anies Apresiasi Kapolri dan Jajaran

Anies Baswedan mengapresiasi kinerja Polri telah mengamankan pelaku pengancaman yang akan menembak kepalanya. Ungkapan itu ia sampaikan ketika tiba di Bandara Raden Inten II, Lampung, pada Minggu (14/1/2024).

Calon presiden (Capres) nomor urut 01 itu menyampaikan bahwa kebebasan berbicara itu ada batasannya serta ada undang undang yang mengatur.

"Saya mengapresiasi kepada pak Kapolri dan seluruh jajaran yang bertindak cepat. Kita semua memiliki kebebasan berbicara, namun kebebasan itu dilindungi dengan cara tidak boleh ada ancaman atas keselamatan," kata Anies di Lampung, Minggu (14/1/2024).

Dia mengatakan bahwa untuk pelaku yang telah diamankan oleh polisi bisa diberikan pembinaan supaya hal serupa tak terulang.

"Sikap pak Kapolri ini, sangat diapresiasi. Saya berharap, anak ini kan masih muda jadi bisa dibina agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak berkelanjutan lagi," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Menjaga Tindakan

Dia menyampaikan, untuk masyarakat supaya bisa menjaga tindakan saat berekspresi agar tidak merugikan diri sendiri bahakan orang lain.

"Silahkan sampaikan pandangan atau kritik, tetapi jaga batasnya jangan mengancam keselamatan dan itulah yang dinamakan bebas berekspresi," ujar dia.

Diketahui, ini merupakan kunjungan Anies yang kedua ke Provinsi Lampung, ia akan menyapa para petani di Lampung Timur dan memberikan pembekalan sebagai saksi capres di Lampung Selatan. Sebelumnya ia pernah safari politik ke Lampung pada 7 Desember 2023 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat