, Paser Hari jadi ke-64 Kabupaten Paser berlangsung meriah dan mendapat banyak apresiasi, mulai dari Pj Gubernur Kaltim, wali kota Balikpapan, bupati Berau dan hingga mitra kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang juga bertindak inspektur upacara mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Paser yang ke 64 tahun.
"Dengan tema hari Ulang tahun Kabupaten Paser mitra IKN maju, adil dan sejahtera," kata Akmal, di halaman Kantor Bupati Paser, Jumat (29/12).
Baca Juga
Dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Paser untuk terus bersemangat melaksanakan pembangunan untuk mencapai kemajuan dan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Paser dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Advertisement
"Semoga Kabupaten Paser semakin maju mencapai banyak prestasi dan membanggakan, semakin maju dan berkembang pesat dengan hasil-hasil pembangunannya yang membawa masyarakat kepada kehidupan yang lebih baik, kemakmuran dan kesejahteraan," ujarnya.
Dia juga mengharapkan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Paser senantiasa hidup dalam keadaan aman dan sejahtera dibawah lindungan dan keberkahan Allah SWT. Ucapan lainnya juga datang dari Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Dirinya mendoakan di usia 64 tahun dapat semakin matang sebagai mitra IKN dan mampu mewujudkan Kabupaten Paser yang MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera).
"Selamat hari Jadi ke 64. Sebagai mitra IKN menjadikan kabupaten yang maju adil sejahtera. Hari esok jadi lebih baik hari ini," harap Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam ucapan lainnya.
Dalam upacara ini juga menampilkan berbagai pertunjukan atau penampilan. Salah satunya tari Kolosal dipentaskan oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di wilayah selatan Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu profil Kabupaten Paser seperti luas wilayah Kabupaten Paser saat ini adalah 11.603,94 km². Destinasi wisata, begitupun dengan berbagai sektor penopang atau pertumbuhan ekonomi Bumi Daya Taka, seperti pertanian, perkebunan hingga pertambangan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Kabupaten Paser
Kemudian disampaikan sejarah singkat perjalanan Kabupaten Paser dari masa ke masa. Dijelaskan Kabupaten Paser dulunya merupakan Kerajaan Sadurangas atau Kesultanan Paser, pusat pemerintahannya di Kecamatan Pasir belengkong. Kerajaan Sadurengas didirikan oleh Aria Manau atau Kakah Ukop pada abad ke XVI atau 1561 Masehi.
Dia mengangkat putrinya Sri Sukma Dewi bergelar Putri di dalam Petung untuk memimpin pada 1516 sampai 1567. Wilayah Kerajaan Sadurengas meliputi Kabupaten Pasir, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Pada 1523 Masehi dilangsungkan perkawinan Putri di dalam Petung dengan Abu Mansyur Indra Jaya (pimpinan ekspedisi agama Islam dari Kesultanan Demak. Pernikahan itu dianugerahi 4 orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji Putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna.
Kemudian Aji Mas Pati Indra bin Abu Mansyur Indra Jaya melanjutkan estafet kepemimpinan pada 1567 sampai 1607 Masehi. Pemerintahan berlanjut di tangan Aji Mas Anom ndra bin Aji Mas Pati Indra (1607-1644 M), Aji Anom Singa Maulana bin Aji Mas Anom Indra (1644-1667 M), Aji Perdana bin Aji Anom Singa Maulana (1667-1680 M), Aji Duwo bin Aji Mas Anom Singa Maulana (1680-1703 M).
Aji Geger bin Aji Anom Singa Maulana (Sultan Pasir I, 1703-1738 M), Aji Negara bin Sultan Aji Muhammad Alamsyah (Sultan Pasir II, 1738 - 1768 M), Aji Dipati bin Penambahan Adam (Sultan Pasir III, 1768 - 1799 M), Aji Panji bin Ratu Agung (Sultan Pasir IV, 1799 - 1811 M), Aji Sembilan bin A. Muhammad Alamsyah (bergelar Sultan Ibrahim Alamsyah (1811-1815 M), Aji Karang bin Sultan Sulaiman Alamsyah bergelar Sultan Mahmud Han Alamsyah (1815-1843 M).
Aji Adil bin Sultan Sulaiman Alamsyah bergelar Sultan Adam Alamsyah (1843-1853 M), Aji Tenggara bin Aji Kimas gelar Sultan Sepuh II Alamsyah (1853 - 1875 M), Aji Timur Balam gelar Sultan Abdurrahman Alamsyah (1875 - 1890 M), Sultan Muhammad Ali Alamsyah (1890 - 1897), Pangeran Nata bin Pangeran Dipati Sulaiman (Oktober - Desember 1897) diberi gelar Sultan Sulaiman Alamsyah, Pangeran Ratu bin Sultan Adam Alamsyah (1898 - 1900 M) , Pangeran Mangku Jaya Kesuma diberi gelar Sultan Ibrahim Khaliluddin (Sultan Terakhir 1900 - 1906).
Serta masa perjuangan rakyat Pasir melawan kolonial Belanda pada 1906 - 1916. Sampai dengan 1959 wilayah Pasir berstatus kawedanan (administrasi pemerintahan) di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959 wilayah Pasir direstui dan diresmikan Kepala Daerah Swatantra Tingkat Kalimantan Selatan menjadi daerah otonom meliputi 9 Kecamatan dan terdiri dari 91 Desa.
Dengan berlakunya undang-undang itu, maka tanggal 29 Desember ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Pasir. Pada 3 Agustus 1961 daerah Swatantra Tingkat II Pasir dimasukkan ke dalam wilayah Kalimantan Timur. Kemudian 29 Desember tahun yang sama dilaksanakan serah terima oleh Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan H Maksid kepada Gubernur Kepala Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Timur APT Pranoto di Departemen Dalam Negeri - Jakarta.
Pada 13 Oktober 1987 terbit Peraturan Pemerintah Nomor 21 1987, Kabupaten Pasir yang semula terdiri dari 9 Kecamatan menjadi 10 kecamatan. Yaitu dengan masuknya Kecamatan Balikpapan Seberang dari wilayah Kotamadya Dati II Balikpapan ke wilayah Pasir dengan nama Kecamatan Penajam. Sebelum terjadi pemekaran wilayah, Kabupaten Pasir terdiri dari 12 Kecamatan.
Namun sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4182), di mana 4 wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam dan Kecamatan Sepaku berpisah dari Kabupaten Pasir dan menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Berlanjut 2003 Kabupaten Pasir membentuk dia wilayah Kecamatan lagi. Sehingga Kecamatan di Kabupaten Pasir menjadi 10 Kecamatan. Pada 2007 nama Kabupaten Pasir berubah menjadi Kabupaten Paser dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2007. Sementara Tanah Grogot yang menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Kabupaten Paser sejak 1959.
Dalam perkembangannya terdapat aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan nama dari Tanah Grogot menjadi Tana Paser. Akhirnya 2013 dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2013 nama ibukota Kabupaten Paser.
"Harapan kami pada HUT ini tentu sesuai dengan visi misi, Paser bisa maju dalam arti memiliki daya saing, maju segala bidang adil dalam pemerataan pembangunan, dan infrastruktur jalan dan air bersih dan juga masyarakat bisa sejahtera," ujar Fahmi.
Untuk diketahui, berbagai kegiatan diselenggarakan dalam menyemarakkan HUT Kabupaten Paser ke-64. Antara lain road race yang digelar di sirkuit non permanen GOR Sadurengas, jalan sehat, parade budaya dari berbagai etnis.
(*)
Terkini Lainnya
Kembalikan Kepercayaan Investor, PTPP Bayar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan RRT
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Sejarah Kabupaten Paser
Advertorial Gov
Pemkab Paser
Kabupaten Paser
Rekomendasi
Kemnaker Buka Peluang Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan dengan RRT
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Plt Sekjen Kemendagri Soroti Ketersediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Temukan Tenaga Kerja yang Sesuai Kriteria, Kemnaker Gelar Business Matching Dengan Industri Perhotelan Jepang
Wali Kota Cilegon Resmikan Sumber Air Bersih ke-9 di Kelurahan Gerem
Ratusan Mahasiswa dan Akademisi Berbagai Kampus, Kumpul di Banyuwangi Perkuat Jejaring Geopark
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
BMKG Ingatkan Wilayah Jawa dan Papua Waspada Dampak Hujan Deras
Hidayat Nur Wahid: PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Tekan Angka Backlog, Dinas PUPR Kaltim Siapkan Regulasi Kebijakan Pembiayaan Perumahan MBR Lewat DAD
Pemkot Jaksel Bangun Posko di Depan Kantor UNHCR Usai Tertibkan Tenda Pengungsi
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Heru Budi Klaim Rutin Beri Sembako Murah 2 Hari Sekali untuk Kurangi Kelaparan di Jakarta
Wali Kota Tegaskan Komitmen Jadikan Depok Kota Ramah Lansia
Bantah Pernyataan Alexander Marwata, Kejagung: Kami Sangat Terbuka
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Yasmine Ow Akui Dua Kali Ditalak Aditya Zoni: Kita Nggak Bisa Bersatu Lagi
Harga Bitcoin Sempat Pulih ke Level USD 63.800, Bagaimana Sentimen Sepekan Ini?
Kejagung Periksa 2 Pejabat Antam Terkait Korupsi Impor Emas
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Platform Online Asing Boleh Punya Usaha Logistik, Karyawan Tiki Dkk Terancam PHK
Ratusan Buruh Berunjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Jakarta