uefau17.com

PNM Ajak UMKM Binaan Unjuk Produk di Inacraft 2023 - News

, Jakarta - UMKM binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut unjuk produk unggulan di ajang pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara, International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 4-8 Oktober 2023. Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan agenda ini merupakan ajang pameran terbesar di Asia Tenggara.  Banyak variasi produk yang semakin menarik setiap tahunnya

Bersama UMKM binaan terbaik dari Rumah BUMN, PNM menjadi salah satu dari 10 BUMN yang menghadirkan produk-produk terbaiknya. Menteri BUMN melalui staf khususnya, Arya Sinulingga, menyatakan keikutsertaan UMKM binaan BUMN ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat bersaing secara mandiri di pasar global.

Muliani, salah satu mitra UMKM binaan PNM yang berpartisipasi dalam ajang ini. Ia terbang dari Lombok Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti pameran tersebut. Produknya memiliki keunikan dari hasil kerajinan rajutan rotan. Jenisnya bervariasi mulai dari tas, lampu hias, nampan dan lainnya.

Memulai usahanya pada 2020, bersama pinjaman dan pendampingan Mekaar, kini omzet usahanya semakin meningkat. Sebagaimana harapan Menteri BUMN Erick Thohir, gelaran ini dapat jadi pembuka jalan bagi UMKM lokal menguasai pasar ekspor.

Seperti kehadiran para mitra UMKM binaan PNM ini di ajang bergengsi ini diharapkan dapat membukakan pintu-pintu kepada pangsa pasar internasional.

“Saya bangga menjadi salah satu nasabah yang diajak untuk ikut di dalam INACRAFT, hal ini membuat saya optimis akan terbukan kesempatan kepada pangsa pasar yang lebih luas tentunya dalam bimbingan PNM,” ucap Muliani.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemberdayaan Nasabah

PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. Perluasan pasar merupakan wujud dari pembinaan yang dilakukan oleh PNM kepada nasabah binaan, sehingga pembinaan bukan saja pada memberikan bekal perbaikan manajerial tetapi secara berkesinambungan membantu nasabah memperluas pasar.

Perluasan pasar ini akan terus dilakukan bukan saja melalui pameran tetapi akan diperluas dengan memasarkan produk di dalam negeri secara masif melalui ekosistem nasabah PNM yang sampai hari ini telah memiliki nasabah 14,8 juta. Saatnya nanti pasar dari produk nasabah binaan adalah nasabah PNM sendiri. Untuk mempermudah transaksi saat ini telah diinisiasi dengan membuat pasar digital pada ekosistem nasabah PNM.

3 dari 4 halaman

Apresiasi Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan diinisiai oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya memang sangat jatuh cinta dengan program PNM Mekaar yang diawali oleh Presiden Jokowi, di mana ketika saya diberi amanah kurang lebih nasabahnya itu 6,5 juta, dengan kerja keras direksi dan komisaris PNM, sekarang sudah hampir di angka 14,8 juta nasabah, ini angka yang luar biasa," ucapnya saat menghadiri kegiatan "Rek Ayo Rek Dolen Karo Pak ET" di Surabaya.

 Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 juta nasabah.  

"Di Jawa Timur saja sekarang itu sudah 2,7 juta nasabah dengan kurang lebih telah menyalurkan sebanyak Rp39 triliun, itu angka yang luar biasa besar, namun semuanya saya harapkan jangan sampai berpuas diri dulu karena masih banyak masyarakat terutama ibu-ibu yang membutuhkan pendanaan untuk dapat membangun ekonomi rumah tangga mereka," ujarnya.

Jika 20 juta nasabah itu tercapai, dengan berpedoman dari data keluarga tidak mampu saat pemerintah memberikan bantuan pangan yaitu beras 10 kilogram pada September hingga November 2023 itu mencakup 21,3 juta orang.

"Kalau secara teori dan perkiraan, kalau PNM ini bisa mencapai 20 juta akan bisa saling menopang dan mendukung dalam pengentasan keluarga tidak mampu," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Mengubah Pola Pikir Individu

Selanjutnya, ia berpendapat bagaimana mengubah pola pikir masing-masing individu bisa menjadi pengusaha agar dapat mengelola bantuan yang diberikan oleh PNM Mekaar.

Erick berharap, selain menjadi lembaga pinjaman, PNM juga harus bisa mendampingi para nasabah untuk dapat mengelola modal tersebut menjadi yang lebih bermanfaat bagi keluarga dan sekitarnya.

Ia akan bekerja sama juga dengan banyak pihak nanti dengan organisasi-organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah atau bahkan dengan para pekerja migran,

“Itu bisa jadi percepatan karena banyak juga pekerja migran yang pulang dan sudah punya dana tetapi belum semua mengerti untuk menjadi seorang pengusaha," tuturnya.

  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat