, Jakarta PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas one way mulai dari kilometer 72 Cikampek hingga gerbang tol 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Hal itu diberlakukan usai sebelumnya sempat terjadi kepadatan.
"Sejak pukul 16.05 WIB rekayasa lalu lintas one way diperpendek, yang sebelumnya dari Km 68, saat ini diberlakukan hanya dari Km 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga
Lisye juga mengatakan, untuk ruas tol Cikampek kilometer 72 kini tengah diberlakukan sistem Contraflow hingga kilometer 70.
Advertisement
"Sehingga pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikampek," katanya.
Himbauan dari Kepolisian, dia meminta para pengendara yang akan melintas di jalur tol agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Selian itu juga tetap memperhatikan ketentuan di jalan seperti melintas di bahu jalan hingga beberapa larangan lain.
"Dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk pindah jalur, dilarang pindah lajur secara tiba-tiba, selalu mematuhi batas kecepatan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan, pengunaan jalur one way hanya untuk tujuan ke Semarang, pengguna jalur one way dapat menggunakan rest area pada jalur kanan (arah sebaliknya), serta pastikan kecukupan saldo e-toll, BBM dan perbekalan," imbuhnya.
Saat ini pihak Jasa Marga untuk gerbang tol Cikampek telah mengoperasikan sebanyak 21 gardu tol serta 17 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah timur (Trans Jawa) untuk antisipasi kepadatan kendaraan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya, bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) khusus moda transportasi yang dari arah barat dan timur.
"Prioritas kita utamanya adalah bagaimana mengelola atau melakukan rekayasa terhadap kendaraaan khususnya moda darat yang bergerak dari arah barat ke timur mulai dari Karawang kemudian Cikampek sampai dengan Kalikangkung," jelas Listyo.
Pasalnya, lanjut dia rekayasa lalin berupa contra flow yang semula berjalan normal dan dapat mengurai kemacetan tak lagi efektif diterapkan sejak Selasa, 18 April 2023 lalu. Oleh sebab itu, rekayasa lalin diganti ke sistem one way.
"Mulai yang awalnya normal, contra flow mulai tadi malam sampai dengan malam nanti jam 24.00 WIB kita terus melaksanakan sistem one way, artinya memang tidak bisa di selesaikan dengan contra flow sehingga mau tidak mau kita laksanakan ione way penuh," terangnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Akan Dievalusasi Kembali Sistem One Way
Sistem one way bakal dievaluasi pada hari ini, Rabu (19/4/2023) untuk selanjutnya diputuskan tetap diterapkan selama puncak arus mudik atau diganti ke sistem rekayasa lalin lainnya.
"Mudah-mudahan ini semua bisa kita kelola dengan baik walaupun padat namum jangan sampai ada lalu lintas yang stuck yang tentunya ini akan berdampak pada maslaah kemacetan," kata dia.
Selain itu, dia juga mengimbau pemudik yang membawa kendaraan lebih dari empat jam untuk beristirahat. Pemudik diminta untuk tidak memaksakan mengemudi di kondisi lelah karena rawan menyebabkan kecelakaan.
"Sehingga tentunya apabila dipaksakan akan terjadi potensi laka lantas. Jadi di titik-titk tersebut tentunya di rest-rest area kita selalu ingatkan agar jangan dipaksakan. Bisa beraktivitas sebentar di rest area ataupun keluar, exit sehingga kondisi pengemudi tetep dalam keadaan optimal," katanya.
Terkini Lainnya
Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Juli 2024, Tapi Baru sampai Klaten
Peringkat 213, Jasa Marga Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Versi Top 500 Fortune Southeast Asia
Akan Dievalusasi Kembali Sistem One Way
Jasa Marga
One Way
contra flow
Cikampek
Tol Kalikangkung
Tol Cikampek
Rekomendasi
Tol Solo-Yogyakarta Dibuka Juli 2024, Tapi Baru sampai Klaten
Peringkat 213, Jasa Marga Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Versi Top 500 Fortune Southeast Asia
Ahli Sebut Tidak Ada Pelanggaran dan Kerugian Negara dalam Perkara Tol MBZ
Peringati Hari Raya Idul Adha 1445 H, Jasa Marga Group Salurkan 221 Ekor Hewan Kurban
Libur Idul Adha, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik Hari Ini 18 Juni 2024
Puncak Libur Panjang Idul Adha, 225 Ribu Kendaraan Bakal Pulang ke Jabotabek Hari Ini
842 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek di Libur Panjang Iduladha 2024
Ahli Sebut Tidak Ada Hibah dan Tidak Ada Penggunaan Fasilitas Negara dalam Pembangunan Tol MBZ
Usai Insiden Bocah Jatuh dan Meninggal Dunia, Jasa Marga Segera Perbaiki Kawat Pembatas JPO Tol Jatiasih
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
PKS Minta Anggota DPRD DKI yang Terlibat Main Judi Online Dipecat
Kejagung Sebut Harvey Moeis Tidak Punya Pesawat Pribadi
Pelaku Jambret CFD Ditangkap, Sempat Menyamar Menjadi Tukang Topeng Monyet
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya
Temukan Tenaga Kerja yang Sesuai Kriteria, Kemnaker Gelar Business Matching Dengan Industri Perhotelan Jepang
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing
Kasus Anak Kandung Bunuh Ayah, Polisi Sebut Sang Kakak Sempat Lindungi Adiknya Agar Tak Ditangkap
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data