, Jakarta Kasus harian positif Covid-19 di Tanah Air kembali terjadi kenaikan hari ini, Selasa (7/3/2023). Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahannya mencapai 303 pasien.
Sehingga jumlah akumulatif masyarakat yang dinyatakan terpapar virus Corona terhitung sejak Maret 2020 hingga kini menjadi 6.737.606 orang.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, penambahan kasus sembuh hari ini dilaporkan Satgas Covid-19 sebanyak 346 orang. Dengan demikian, total mereka yang dinyatakan sembuh dan terbebas dari Covid-19 kini berjumlah 6.573.749 orang.
Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Covid-19 hari ini menjadi 160.934, setelah terjadi penambahan pasien meninggal dunia sebanyak 2 orang.
Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Senin, 6 Maret 2023, hingga hari ini, Selasa (7/3/2023) pada jam yang sama.
Sementara itu, memasuki masa transisi ke endemi, perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia menurun sejak awal 2023. Kondisi baik ini terjadi meski pemerintan sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022.
"Kasus positif dan kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan sejak awal 2023 sampai sekarang," terang Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito melalui pernyataan resmi baru-baru ini.
Penanganan pandemi di Indonesia sampai dengan saat ini masih terus berlangsung dan sudah memasuki tahun ketiga sejak pertama kali ditemukannya kasus COVID-19 pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 per 2 Maret 2023, kasus positif turun 24 persen menjadi 278 kasus, dari 366 kasus pada 1 Januari 2023. Kemudian kasus aktif turun 63 persen menjadi 3.558 kasus, dari 9.577 kasus pada 1 Januari 2023.
Selanjutnya, hasil sero survei antibodi SARS-CoV-2 pada Januari 2023 menunjukkan, 99 persen masyarakat di Indonesia sudah memiliki imunitas. Persentase ini meningkat dibanding hasil sero survei antibodi terakhir pada Juli 2022.
Sekitar 10 juta lowongan pekerjaan kini tersedia di seluruh AS, tapi perusahaan tetap sulit mencari karyawan. Menurut analis, meski program tunjangan pengangguran sudah berakhir, tapi warga enggan mencari kerja karena upah yang rendah dan kekhawatira...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Persentase Kasus COVID-19 RI Vs Dunia
![FOTO: Waspada Ancaman Omicron hingga Februari Mendatang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6-UNvcKtPi3SxcZzfyJM2LX1o2U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3901850/original/048337000_1641994825-20220112-Waspada-Omicron-6.jpg)
Analisis Data COVID-19 Indonesia (Update per 26 Februari 2023) yang diterbitkan Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan data yang positif pada perkembangan persentase kasus aktif dan kesembuhan Indonesia per tanggal 26 Februari 2023.
Persentase kasus aktif di bawah dunia (selisih 2,95 persen) dan angka kesembuhan di atas dunia (selisih 1,56 persen). Sementara, persentase kasus kematian di Indonesia yang masih berada di atas persentase angka kematian dunia (selisih 1,39 persen).
Satgas COVID-19 menekankan, berbagai upaya masih perlu dilakukan untuk pengendalian kasus aktif serta meminimalisisasi angka kematian, seperti penerapan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M), percepatan vaksinasi, serta penguatan testing, tracing, treatment (3T) di lapangan.
Dari sisi perkembangan indikator pandemi, yakni kasus positif maupun kasus aktif mengalami penurunan pada satu bulan terakhir. Kasus positif turun 45 persen menjadi 177 kasus, dari 322 kasus pada 26 Januari 2023. Selain itu, kasus aktif turun 23 persen menjadi 3.533 kasus dari 4.600 kasus pada 26 Januari 2023.
Testing perlu terus ditingkatkan sebagai standar utama pemeriksaan COVID-19. Pada keadaan kasus rendah seperti sekarang, penting menjaga jumlah pemeriksaan tetap tinggi. Jika penularan kembali meningkat, dapat segera terdeteksi dan cepat ditangani sebelum lonjakan kasus signifikan terjadi.
Advertisement
Perjalanan Kasus Corona di Indonesia
![FOTO: Pemerintah Umumkan Pelonggaran Pemakaian Masker di Luar Ruangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3bLgOuqWwgy61pJPZV287i9UeKg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4024999/original/085232300_1652788379-Pelonggaran-Pemakaian-Masker-Faizal-5.jpg)
Kasus infeksi virus Corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember 2009. Dari kasus tersebut, virus bergerak cepat dan menjangkiti ribuan orang, tidak hanya di China tapi juga di luar negara tirai bambu tersebut.
2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Pengumuman dilakukan di Veranda Istana Merdeka.
Ada dua suspect yang terinfeksi Corona, keduanya adalah seorang ibu dan anak perempuannya. Mereka dirawat intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Kontak tracing dengan pasien Corona pun dilakukan pemerintah untuk mencegah penularan lebih luas. Dari hasil penelurusan, pasien positif Covid-19 terus meningkat.
Sepekan kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 11 Maret 2020. Pasien merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang termasuk pada kategori imported case virus Corona. Pengumuman disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Urusan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat
Yurianto mengatakan, pasien positif Covid-19 tersebut adalah perempuan berusia 53 tahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat dan ada faktor penyakit mendahului di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita.
Jumat 13 Maret 2020, Yurianto menyatakan pasien nomor 01 dan 03 sembuh dari Covid-19. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.
Pemerintah kemudian melakukan upaya-upaya penanganan Covid-19 yang penyebarannya kian meluas. Di antaranya dengan mengeluarkan sejumlah aturan guna menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. Aturan-aturan itu dikeluarkan baik dalam bentuk peraturan presiden (perpres), peraturan pemerintah (PP) hingga keputusan presiden (keppres).
Salah satunya Keppres Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres ini diteken Jokowi pada Jumat, 13 Maret 2020. Gugus Tugas yang saat ini diketuai oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ini dibentuk dalam rangka menangani penyebaran virus Corona.
Gugus Tugas memiliki sejumlah tugas antara lain, melaksanakan rencana operasional percepatan penanangan virus Corona, mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan virus Corona.
Sementara itu, status keadaan tertentu darurat penanganan virus Corona di Tanah Air ternyata telah diberlakukan sejak 28 Januari sampai 28 Februari 2020. Status ditetapkan pada saat rapat koordinasi di Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) saat membahas kepulangan WNI di Wuhan, China.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo menjelaskan, karena skala makin besar dan Presiden memerintahkan percepatan, maka diperpanjang dari 29 Februari sampai 29 Mei 2020. Sebab, daerah-daerah di tanah air belum ada yang menetapkan status darurat Covid-9 di wilayah masing-masing.
Agus Wibowo menjelaskan jika daerah sudah menetapkan status keadaan darurat, maka status keadaan tertentu darurat yang dikeluarkan BNPB tidak berlaku lagi.
Penanganan kasus virus corona (Covid 19) pun semakin intens dilakukan. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi sekaligus memberikan pengobatan terhadap mereka yang terpapar Covid-19.
![Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bXOoONMC20W9FckCK0lYWFL5soU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3536886/original/054848200_1628597448-Infografis_Vaksin_Covid-19_Aman_untuk_Ibu_Menyusui.jpg)
Terkini Lainnya
Update Minggu 5 Maret 2023: 6.737.159 Positif Covid-19, Sembuh 6.573.185, Meninggal 160.930
Update Covid-19 Sabtu 4 Maret 2023: Positif 6.736.994, Sembuh 6.572.609, Meninggal 160.928
Update Covid-19 Senin 6 Maret 2023: Positif 6.737.303, Sembuh 6.573.403, Meninggal 160.932
Persentase Kasus COVID-19 RI Vs Dunia
Perjalanan Kasus Corona di Indonesia
COVID-19
Corona
Corona Indonesia
virus corona
Corona di Indonesia
Maret
Ingat Pesan Ibu
Satgas Covid-19
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat
Cuaca Besok Senin 8 Juli 2024: Jabodetabek Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Anies Baswedan Jadi Saksi Pernikahan Putri ke-7 Rizieq Shihab
Kasus Kerangkeng Manusia Diputus Besok, LPSK Ingatkan Restitusi Maksimal untuk Korban
Wamenaker Afriansyah Noor Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Pria di Tangerang Selatan Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang Puluhan Juta
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas