uefau17.com

Hasto PDIP Jelaskan Alasan Megawati Selalu Ingatkan Para Ibu Harus Perhatikan Anaknya - News

, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya selalu memberikan perhatian terhadap manajemen keluarga, dengan memastikan ibu dan anak Indonesia sehat dan bergizi, demi memastikan masa depan Indonesia yang maju serta sejahtera.

Hal tersebut disampaikannya di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir dalam acara Mlaku Bareng di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (26/2/2023).

Karena itu, lanjut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terus mendorong kesadaran serta menugaskan Tiga Pilar Partai memberi perhatian pada keluarga Indonesia. Penugasan ini juga wujud bahwa berpolitik bagi PDIP bukan sekedar elektoral semata.

“Beberapa waktu yang lalu, Ibu Megawati menginstruksikan bahwa Tiga Pilar Partai, yakni struktural, eksekutif, legislatif, untuk memberikan perhatian pada keluarga, manajemen keluarga, pendidikan anak,” kata Hasto.

Menurut dia, basis dari perintah Megawati itu adalah perspektif kesejarahan PDIP. Bahwa PDIP bukanlah partai kemarin sore, namun partai yang memiliki rekam jejak yang begitu panjang, sejak Bung Karno mendirikan PNI di tahun 1927, yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia Raya kita.

PDIP digembleng oleh sejarah dan terpaan gelombang, namun tetap hidup dan besar. Dan itu bisa karena diukungan rakyat. Maka PDIP wajib berjuang untuk rakyat, dengan menggunakan seluruh ide gagasan cita-cita Bung Karno, menyatu dengan rakyat dan mendatangkan program yang konkret untuk rakyat.

“Bagi PDIP, berpolitik bukan hanya berorientasi pada elektoral atau bagaimana meraih suara saat pemilu. Namun adalah bagaimana memperhatikan rakyat pemilihnya,” ujar Hasto.

Bagi PDIP, kata dia, perhatian kita dimulai dari memberikan perhatian pada ibu-ibu. Yakni ibu yang hamil harus dipersiapkan sebaik-baiknya, untuk mencukupi gizinya.

“Agar dari ibu-ibu dari seluruh Indonesia bisa lahir generasi muda dengan kapasitas otak yang hebat karena kebutuhan gizi, protein yang cukup,” jelas Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahas Persoalan Stunting

Sebab persoalan stunting yang dihadapi Indonesia bukan persoalan main-main. Secara nasional, saat ini dari 100 anak Indonesia 22 terkena stunting.

Ketidakcukupan makanan sehat akhirnya membuat 22 dari 100 anak-anak Indonesia menderita kekurangan gizi dengan dampak tubuhnya pendek dan masalah otak.

“Kalau tubuh pendek bisa kita akalin, tapi ketika kapasitas otaknya tidak menjadi anak yang cerdas, bagaimana Indonesia bisa menjadi bangsa yang hebat ketika dari anak-anak yang lahir bawah usia 2 tahun, 5 tahun, tidak kita persiapkan dengan baik,” urainya.

“Karena itu inti pesan Ibu Mega, Ibu Mega berpesan, ‘Hai ibu-ibu, perhatikan anak-anakmu, cukupi gizinya,” tambahnya.

Dan untuk mencukupi gizi itu tidak harus yang mahal-mahal. Semisal, ibu harus diberi pengetahuan mendalam mengenai bahan pangan sekitarnya yang selama ini kurang diperhatikan, namun sebenanrya sangat berharga. Misal daun kelor ternyata menyehatkan karena mengandung vitamin C yang luar biasa.

Keluarga dan para ibu rumah tangga juga harus punya kemampuan, semisal berternak ayam. Dari sana, paling tidak bisa memberikan setidaknya 1 butir telur perhati untuk dikonsumsi anak di bawah dua hingga lima tahun.

“Begitu banyak makanan bergizi di sekitar kita. Makan teri itu bukan berarti miskin. Kita harus menyadari bahwa di teri itu ada ada amino esensial yang tinggi. Pengetahuan akan kandungan gizi kacang hijau, kedelai dan begitu banyak makanan bergizi yang harus kita berikan pada anak-anak,” urainya.

Intinya, lanjut Hasto, Megawati menugaskan seluruh kader agar berpolitik untuk menyiapkan masa depan bangsa. “Dan kita tidak pernah lelah berjuang sampai Indonesia Raya betul-betul menjadi negara yang hebat,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat