, Jakarta - Ratusan Aremania atau suporter klub sepak bola Arema FC mengguruduk Mabes Polri, Jakarta Selatan untuk menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan. Mereka menggelar aksi damai untuk menyuarakan protes atas pengusutan tragedi yang memakan ratusan nyawa.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, ratusan Aremania ini datang langsung dari Malang, Jawa Timur menggunakan bus. Mereka memadati ruasaa jalan di depan Gedung Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan sejak sekitar pukul 13.20 WIB, Sabtu (19/11/2022).
"Kita jauh-jauh dari bumi Arema mencari keadilan," kata salah satu orator yang mengkoordinir barisan ratusan Aremania.
Advertisement
Baca Juga
Ratusan suporter Aremania ini turut berbaris sambil memegang selembar kertas gambar wajah mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta dengan tulisan 'Tangkap'. Mereka juga mendesak agar tragedi Kanjuruhan diusut dengan benar.
Kehadiran mereka di Mabes Polri yakni untuk mendampingi puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang turut melapor ke Divisi Propam Mabes Polri atas pengusutan kasus yang dilakukan Polda Jawa Timur dan Polresta Malang.
"700 lebih adik-adik saya luka-luka, siapa yang bertanggung jawab? Siapa yang bertanggung jawab? Nico (sambut massa). Kita langsung ke propam," kata orator.
Aksi damai mencari keadilan yang dilakukan ratusan Aremania ini terlihat emosional dengan diiringi lantunan lagu 'Salam Satu Jiwa' dengan lirik yang diganti untuk mencari keadilan.
"Kami Arema salam satu jiwa. Di Indonesia kan selalu ada. Selalu bersama untuk keadilan," saut para suporter.
Berita video Cover Story Bola: Mengurai Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan, Titik Nadir Sepak Bola Indonesia
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berharap Kapolri dan Jokowi Mendengar
![Ratusan Aremania Geruduk Mabes Polri Tuntut Keadilan Atas Tragedi Kanjuruhan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/81XagiG5CX5cIz6Pub2lRT2GGTM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4232071/original/009444400_1668843490-20221119_140921.jpg)
Disamping menyanyikan lagu, para suporter Aremania juga meluapkan kekecewaan mereka atas proses penyidikan kasus Tragedi Kanjuruhan mereka dengan membawa papan nisan hingga melantunkan lantunan dzikir.
Tak sedikit selama menunggu proses mediasi yang dilakukan sejumlah perwakilan keluarga korban ke Divpropam Mabes Polri, banyak massa dari Aremania yang menangis mengingat sanak keluarga mereka yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan
"Anakku mati, aku lebih baik mati kabeh, adikku mati om, aku sama siapa," ujar salah satu wanita.
Aksi ini masing berlangsung sampai dengan sekitar pukul 13.55 WIB. Konsentrasi massa kini berada di pintu gerbang belakang, Bareskrim Polri atau dekat gedung pelaporan Divisi Porpam Mabes Polri.
"Kita punya bapak Kapolri yang bijaksana, kita punya bapak presiden Jokowi yang baik hati, pasti ini didenger," ujar salah satu orator.
Advertisement
Laporkan Irjen Nico Afinta
![Ratusan Aremania Geruduk Mabes Polri Tuntut Keadilan Atas Tragedi Kanjuruhan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kKnLqfYYkZ54vo1UParwGcRaagk=/0x751:4032x3023/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4232055/original/018543700_1668842433-20221119_132446.jpg)
Sebelumnya, Keluarga korban dan penyintas tragedi Kanjuruhan akan melaporkan eks Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan personel polisi lainnya yang terlibat dalam peristiwa Kanjuruhan ke Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, (19/11/2022).
"Tentunya yang akan dilaporkan seluruh petugas keamanan dan pimpinan yang mempunyai wewenang komando, yang mengakibatkan jatuhnya korban di Kanjuruhan (termasuk Irjen Nico Afinta), kata Anggota tim hukum gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/11). kemarin.
Anjar mengatakan ada banyak dugaan tindak pidana dari kasus tragedi Kanjuruhan, yakni mulai dari kasus pembunuhan, penganiayaan, hingga kekerasan terhadap anak.
Dari hal itu, Anjar menerangkan penyelidikan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan personel polisi dari kejadian tragedi Kanjuruhan ini tidak ada progress yang signifikan.
"Tidak ada informasi sampai mana, tidak ada informasi apakah sudah disidang etik, tidak ada informasi apakah sudah ada sanksi. Ini kan sangat riskan karena berkaitan dengan tersangka, atau nanti terdakwa, yang masih polisi aktif," ucapnya.
Sebelumnya, rombongan penyintas dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan datang ke Bareskrim Polri, Jakarta untuk melaporkan Irjen Nico Afinta dan sejumlah personel lainnya, Jumat kemarin.
Sekretaris Jenderal Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Andy Irfan menerangkan laporan ini dibuat karena para korban dan saksi menilai penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan belum menyentuh semua pihak.
"(Personel polisi di) polda dan polres (akan kita laporkan). Paling tinggi kapolda," ucap Andi.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
![Infografis Ragam Tanggapan Tragedi Arema di Stadion Kanjuruhan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TEYtZC77c8J6Y6IZUAb-4ymoKpg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178913/original/029311000_1664784474-Infografis_SQ_Ragam_Tanggapan_Tragedi_Arema_di_Stadion_Kanjuruhan.jpg)
Terkini Lainnya
Pendamping Keluarga Korban Kanjuruhan Sebut PSSI Ingkar Janji Soal Posko Trauma Healing
Setelah Tragedi Kanjuruhan, Polri Resmi Terbitkan Larangan Pemakaian Gas Air Mata dalam Sepak Bola
Tak Puas Hasil Polda Jatim, Korban Tragedi Kanjuruhan Lapor ke Bareskrim Polri
Berharap Kapolri dan Jokowi Mendengar
Laporkan Irjen Nico Afinta
Arema FC
Tragedi Kanjuruhan Arema
Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Malang
Kanjuruhan
mabes polri
Aremania
Arema
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Kakinya Sudah Sehat, Prabowo Pamer Jurus Silat dan Temui Jokowi di Istana
Cuaca Besok Selasa 9 Juli 2024: Jakarta Seharian Diprediksi Cerah Berawan
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Viral Video Firli Bahuri Main Bulutangkis Bareng The Minions, Ini Kata Pengacara
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Pegi Setiawan Bebas, Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Kasus Vina Cirebon Tidak Sah
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024