, Bekasi - Nasib memprihatinkan dialami seorang siswi sebuah SMP swasta di Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibat menunggak SPP, siswi berinisial AA (13), tak diperbolehkan mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) oleh pihak sekolah.
AA diketahui memiliki tunggakan SPP selama satu tahun yang berjumlah Rp1 juta. Penghasilan sang ayah yang hanya kerja serabutan, tak mencukupi untuk membayar SPP sang putri tercinta.
Baca Juga
VIDEO: Viral Mobil Kabur Tak Bayar Usai Isi BBM Pertamax di Bekasi
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
VIDEO: Akibat Lalai, Bocah Terperosok ke Lubang Got di Jatibening Bekasi
Ketidakberdayaan orangtua membuat AA terpaksa tidak bisa mengikuti PTS. Pihak sekolah mewajibkannya untuk membayar tunggakan SPP jika ingin ikut ujian. Keputusan pihak sekolah sontak membuat anak kedua dari pasangan TP dan VD itu dirundung kesedihan.
Advertisement
Orangtua AA yang memiliki banyak keterbatasan, memutuskan menyambangi kediaman Yayan Setiawan, mantan ketua RT di lingkungannya di RT 03 RW 12 Rawa Semut, untuk meminta bantuan.
"Orangtua anak tersebut ke rumah saya untuk minta tolong didampingi, mau urus sekolah anaknya karena tidak bisa masuk sekolah. Karena belum bayar SPP dan administrasi lainnya, sehingga anaknya tidak dapat mengikuti PTS," kata Yayan kepada wartawan, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya, orangtua AA sempat menemui pihak sekolah untuk meminta keringanan, namun tetap diharuskan melunasi seluruh tunggakan jika ingin anaknya ikut PTS. AA sendiri diketahui tidak bersekolah selama tiga hari, yakni sejak Senin (26/9) hingga Rabu (28/9).
"Menurut orangtuanya kalau belum bisa membayar tunggakan, akan dirumahkan selama dua minggu. Karena orangtuanya tidak ada biaya, terus datang ke saya untuk minta menghadap ke anggota dewan untuk minta solusi dan arahan terkait masalah ini," ujar Yayan.
Karena merasa iba, Yayan akhirnya mendampingi orangtua AA ke kediaman Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak. TP yang ingin AA bisa mengikuti ujian, kemudian memohon agar masalah anaknya dapat dibantu.
"Alhamdulilah ada bantuan dari beliau uang sebesar Rp600 ribu. Paginya saya dampingi dan bicara dengan pihak sekolah, bahwasanya baru ada biaya Rp600 ribu dan memohon agar anak tersebut bisa masuk lagi," paparnya.
Pihak sekolah lantas mengizinkan AA untuk masuk kembali mengikuti PTS. Meski begitu pihak sekolah memberikan tenggang waktu hingga 15 Oktober 2022 untuk orangtua AA melunasi sisa tunggakan sebesar Rp 400 ribu.
"Menurut sekolah kalau belum melunasi kekurangan, maka tidak bisa diberikan rapot dulu," ungkap Yayan.
Melalui Ketua RT dan RW, warga sudah melaporkan ancaman longsor ini ke Pemerintah Kota Bekasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prihatin
Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Abdul Rozak mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami AA yang terpaksa tidak ikut ujian dikarenakan kendala membayar SPP. Padahal, kata dia, pendidikan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap generasi bangsa.
"Saya sangat miris, bahwasanya di negara kita yang begitu luar biasa gembar gembor tentang pendidikan, masih ada masyarakat Kota Bekasi, yang hanya karena tidak mampu bayar SPP, dia tidak mengikuti PTS," celetuknya.
Menurutnya, sekolah harusnya tak hanya fokus pada pendidikan sekuler, tapi juga mampu menerapkan aspek sosial, meski itu sebuah sekolah swasta. Ia menjelaskan, jika sekolah masih dapat menerima bantuan dari berbagai program pemerintah yang dikhususkan untuk pendidikan.
"Saya tidak tahu kalau sekolah itu masuk BNPS, masuk dana BOS atau tidak atau melakukan upaya subsidi silang. Namun apapun itu, sangat saya sesalkan dan sayangkan, hanya karena tidak bayar SPP, tidak bisa mengikuti PTS. Harusnya bisa tetap ikut ujian, dimana aspek sosialnya?" jelas Abdul Rozak.
Meski masalah ini bukan ranahnya, Abdul Rozak mengaku perannya sebagai wakil rakyat, mendorongnya untuk membantu AA dan orangtuanya. Terlebih melihat semangat AA untuk bersekolah sangat besar, meski di tengah keterbatasan orangtua.
"(SPP) sudah tercover, alhamdulillah Kamis sudah bisa sekolah. SPP 50 persen kita bayar dulu, sambil nanti saya berkoordinasi dengan disdik, seperti apa sih mekanisme dan aturannya sehingga masih ada anak yang hanya karena tidak bayar SPP, bentuk ketidakmampuan orangtuanya, tidak bisa bersekolah," terangnya.
Menurutnya, masalah seperti ini sangat tidak etis dilakukan pihak sekolah terhadap anak didiknya yang kurang mampu. Mirisnya, kondisi ini diakui masih kerap terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di Kota Bekasi.
"Ya tidak harus seorang warga yang tidak mampu, bermasalah di sekolahnya, dia harus lapor dulu ke DPRD, ditangani, viral, baru bisa ditindaklanjuti, kan tidak perlu seperti itu harusnya," tegasnya.
Advertisement
Aspek Sosial
Abdul Rozak berharap sekolah-sekolah di Kota Bekasi dapat mengedepankan aspek sosial, sehingga permasalahan serupa tidak terjadi lagi. Karena bagaimanapun mendapatkan pendidikan merupakan hak seluruh warga Indonesia.
"Saya minta dan memohon berupaya mengatur regulasinya biar baik dan benar. Kedua, ayolah para sekolah-sekolah swasta ada aspek sosial lah, ada nuraninya, kenapa sih pendidikan tidak dikedepankan. Dan tidak ada lagi alasan tidak bayar SPP, tidak bisa bersekolah," tandasnya.
![Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/geJY7ZLdHwr9us52AViRxw_x2M4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4140843/original/099340200_1661853417-Infografis_SQ_3_Bansos_untuk_Hadapi_Harga_BBM_Naik.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Viral Mobil Kabur Tak Bayar Usai Isi BBM Pertamax di Bekasi
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
VIDEO: Akibat Lalai, Bocah Terperosok ke Lubang Got di Jatibening Bekasi
Prihatin
Aspek Sosial
Bekasi
Rekomendasi
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
Sesditjen Imigrasi Pastikan Pelayanan Kantor Imigrasi Bekasi Kembali Normal Pasca Gangguan
Survei TBRC: Mochtar Mohamad Pertama di Bursa Cawalkot Bekasi, Disusul Tri Adhianto dan Heri Koswara
RPAPP Ungkap Ragam Faktor Kekerasan Terhadap Anak di Kota Bekasi
Jabat Kepala Imigrasi Bekasi, Uckhy Adhitya Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Lagi Nongkrong di Warkop, Remaja di Bekasi Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Tawuran
Sederet Fakta Proyek PSEL Sumur Batu yang Dibatalkan Pemkot Bekasi
Insiden Kebakaran, Revo Mall Bekasi Pastikan Seluruh Pengunjung dan Karyawan Aman
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
Aksi Sosial Bersama Masyarakat Peradilan, MA Bangun Surau untuk Korban Banjir Sumbar
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum