, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tingkat inflasi Indonesia ada di angka 4,94 persen masih terkendali. Menurut kepala negara, angka tersebut relatif lebih kecil ketimbang negara-negara lain yang sudah masuk di atas angka 6 persen, seperti Uni Eropa dari 7,9 persen ke 8,9 persen. Kemudian Amerika dari 9,1 persen dan kini berada di angka 8 persen.
Jokowi menyebut angka inflasi di Indonesia lebih kecil lantaran harga bahan bakar minyak seperti, pertamax, pertalit, solar, LPG, dan listrik tidak naik. Padahal, harga yang dikonsumsi saat ini bukanlah harga sebenarnya.
Baca Juga
"Itu bukan harga yang sebenarnya. Bukan harga keekonomian. Itu harga yang disubsidi oleh pemerintah," kata Jokowi pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Advertisement
Jokowi menyebut, besarnya hitung-hitungan negara di tahun ini mensubsidinya Rp 502 triliun. Meski begitu, Jokowi mengakui jika angka itu sangat besar.
"Angkanya gede sekali ini yang harus kita tahu untuk apa untuk menahan, agar inflasinya tidak tinggi," jelas Presiden.
Namun Jokowi memastikan, jika tidak akan selamanya negara sanggup mensubsidi kebutuhan masyarakat. Sampai sejauh mana kesanggupannya, nantinya akan diatur oleh menteri keuangan.
"Tapi apakah terus-menerus APBN akan kuat? Nanti dihitung oleh menkeu," Jokowi Menutup.
Presiden Jokowi menjelaskan asumsi ekonomi makro Indonesia pada 2020. Diantaranya besaran pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kurs Rupiah pada USD.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waspadai Inflasi, Jokowi Minta Jajarannya Bekerja di Atas Normal
![Jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/n4u6AE0-b_YHKxTrP4uozZ48tns=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3278914/original/027068400_1603732922-jokowi_23_okt_5.jpg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengigatkan, betapa pentingnya cara kerja yang tidak biasa kepada jajaran kabinetnya. Menurut dia, situasi dunia yang penuh ancaman akibat badai pandemi dan perang Ukraina dan Rusia menjadi alasan mengapa Indonesia tidak dalam posisi aman.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa situasi yang kita hadapi ini ada situasi yang tidak mudah, dunia menghadapi situasi yang sangat sulit. Semua negara menghadapi situasi yang sangat-sangat sulit, kita tidak boleh bekerja standar nggak bisa lagi karena keadaannya tidak normal," kata Jokowi pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Jokowi melarang jajaran di kabinetnya, termasuk para kepala daerah, kepala badan dan instansi lain untuk bekerja sesuai rutinitas. Dia ingin, jajarannya membuang standar baku atau pakem yang biasa digunakan mereka sebelum adanya krisis.
"Nggak bisa para menteri, gubernur, bupati, wali kota nggak bisa lagi kita bekerja melihat makronya saja, enggak akan jalan percaya saya. Makro dilihat mikro dilihat, lebih lagi harus detail juga dilihat lewat angka-angka dan data-data," tegas Jokowi.
Jokowi ingin, para kepala daerah bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) untuk menanyakan apa saja harga komoditas yang tengah melonjak dan menyebabkan inflasi dan disambugkan dengan daerah lain yang memiliki stok berlebih.
"Andai beras bisa dan bawang merah tadi bisa bisa cek daerah mana yang memiliki pasokan melimpah, lalu disambungkan ini harus disambungkan karena negara ini negara besar sekali 514 kabupaten/kota 37 provinsi ini negara besar," Jokowi menandasi.
Sebagai informasi, saat ini tingkat inflasi Indonesia ada di angka 4,94%. Menurut kepala negara, angka tersebut relatif lebih kecil ketimbang negara-nagara lain yang sudah masuk di atas angka 6%, sepertiUni Eropa dari 7,9% ke 8,9%. Kemudian Amerika dari 9,1% dan kini berada di angka 8%.
Angka-angka itu menjadi suatu momok dan bukan sebuah hal mudah bagi negara-negara dengan tingkat inflasi tinggi untuk menurunkan di kisaran 3%.
![Infografis Laporan Khusus Narkoba](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MI76PhXekmIczjVi2c7o2nvxvhc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1079763/original/023897700_1449651216-narkoba_2.jpg)
Terkini Lainnya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Waspadai Inflasi, Jokowi Minta Jajarannya Bekerja di Atas Normal
Jokowi
inflasi
BBM
Rekomendasi
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh 5% saat Global Melambat
Kakinya Sudah Sehat, Prabowo Pamer Jurus Silat dan Temui Jokowi di Istana
BPK Beri Predikat WTP ke LKPP 2023, Jokowi: Ini Bukan Prestasi, tapi Kewajiban
Jokowi Minta BPK Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo Subianto
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan
Usai Bertemu Jokowi, Grand Syekh Al-Azhar Akan Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok
Adik Kandung Eks Ajudan Jokowi Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Ribuan Buruh Turun ke Jalan di Jakarta, Tuntut Pembatalan UU Cipta Kerja
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Jokowi Soroti soal Perizinan: Prosedur Birokrasi yang rumit Masih Banyak
Pegi Setiawan
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Polda Jabar: Hakim Tidak Menyebutkan Ganti Rugi, Hanya Hentikan Penyidikan dan Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Cek Fakta: Tidak Benar Video Garam Beryodium Mengandung Serbuk Kaca
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 13 5G dan Harganya, Mulai Rp 2 Jutaan
Cerita Mohammad, Warga Gorontalo yang Sukses Usaha Pentol Telur
Tak Sabar Menanti Anggota Keluarga Baru, Jessica Iskandar Siapkan Kamar Khusus Bayi
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Diharuskan Lapor ke Puskesmas Setempat
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes