uefau17.com

Cekcok Anggota DPR Arteria Dahlan dengan Wanita Ngaku Anak Jenderal TNI - News

, Jakarta Anggota DPR Arteria Dahlan kembali mendapat sorotan, kali ini keributannya dengan seorang wanita yang mengaku anak seorang Jenderal TNI ramai di media sosial.

Dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni di Instagram @ahmadsahroni88 itu, Sahroni menyebut Ibu dari Arteria Dahlan dimaki oleh seorang perempuan yang mengaku anak dari Jenderal TNI bintang 3.

Dalam video nampak seorang wanita berbaju warna krem meneriaki Arteria dan Ibunya karena menghalangi jalan.

"Gimana enggak dihalangin lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya," kata wanita tersebut.

Kemudian wanita itu memaki menggunakan kata 'Gila' ke arah ibu yang berada di samping Arteria Dahlan.

Arteria lantas bertanya siapa ayah Jenderal TNI bintang 3 dari wanita yang memaki ibunya. Dia mengaku siap memperpanjang keributan tersebut.

"Kalau mau diperpanjang kita perpanjang enggak apa-apa, bintang 3 yang mana enggak apa, kita kan cuma rakyat biasa," ujar Arteria.

"Enggak masalah, kenapa rupanya?" jawab wanita itu.

"Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa?" tanya Arteria lagi.

"Bapak gue ya, tunggu aja," timpal wanita tersebut.

Usai kejadian tersebut, baik Arteria Dahlan dan seorang perempuan yang juga penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, saling lapor ke Polresta Bandara Soekarno Hatta.

"Semua pelaporan diterima ya. (Mereka) saling lapor," ungkap Kasubag Humas Polres Bandara Soetta, Iptu Prayogo, saat dihubungi , Tangerang, Senin (22/11/2021).

Makanya, untuk sementara soal adu mulut tersebut, polisi tengah mengusahakan mediasi. "Untuk sementara masih dimediasi," katanya.

Selain itu, Arteria mengaku telah membuat laporan kepada Danpuspom TNI untuk mengusut wanita mengaku anak jenderal yang memaki Ibunya di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya sudah minta Danpuspom untuk bergerak untuk memberikan sanksi tegas," kata Arteria pada wartawan, Senin (22/11/2021).

Arteria Dahlan menceritakan awal mula keributan antara wanita tersebut dengan keluarganya. Ia menyebut keributan bermula saat akan keluar pesawat setibanya di Bandara Soetta.

Ketika Arteria Dahlan menurunkan bagasi kabin, wanita itu merasa Arteria menghalangi jalan bahkan sampai menendang tas Arteria. Melihat aksi wanita itu, Ibu Arteria bertanya mengapa wanita tersebut menendang.

"Tas saya ditendang, ibu saya bilang kok begitu? Penumpang belakang ngelihatnya sudah aneh," ujarnya.

Kemudian, wanita itu melabrak Arteria dan Ibunya dan mengeluarkan makian dari pesawat hingga tempat pengambilan bagasi. Wanita itu meminta ajudannya untuk mengurus Arteria.

"Dia nyuruh ajudannya untuk ngurus saya, entah untuk ngurus untuk nyerang atau apa," ujarnya.

Dia menceritakan, ancaman itu diucapkan perempuan yang mengaku anak jenderal setelah tahu Arteria merupakan anggota DPR dari PDIP.

Perempuan tersebut lantas mengaku kenal para ketua umum partai bahkan sampai membawa nama Megawati.

"Setelah itu, dia tahu gua anggota DPR. Dia ngomong lagi, gua kenal ketum-ketum partai. Kenal Bu Mega," kata Arteria.

"Awas lu ya mati lu, gua habisin nama lu. Nama lu rusak. Gua rusakin nama lu. Dia kayak gitu bicaranya," kata Arteria menirukan ancaman sang perempuan.

 

Penjelasan TNI

Sementara, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, dalam keterangan persnya mengatakan perselisihan yang terjadi murni perselisihan sipil.

"Perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, adalah itu murni perselisihan antara 2 orang penumpang warga Sipil," kata Herwin, Senin (22/11/2021)

Lebih lanjut dia menyampaikan kejadian kesalahpahaman sampai dengan cekcok mulut antara penumpang kedatangan domestik pada hari Minggu tanggal 21 November 2021 sekitar pukul 18.30 WIB, keduanya adalah warga sipil dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk latar belakang perselisihan masih dalam proses penyelidikan, adapun kejadian cekcok mulut yang viral adalah terjadi di dalam terminal 2 kedatangan bandara Soetta dan sudah ditangani oleh pihak Polresta Bandara Soekarno-Hatta," jelas Herwin.

"Jadi kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Arogansi

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni kembali angkat bicara mengenai keributan antara Politikus PDIP Arteria Dahlan dengan seorang wanita yang mengaku anak Jenderal TNI.

Sahroni menyebut keluarga TNI seharusnya menjaga nama baik institusi dan tidak bersikap arogan.

"Bisa dilihat di video baik saudara saya Arteria maupun ibunya sama-sama berusaha menjaga kondusifitas suasana dengan tidak balik berteriak-teriak, apalagi membawa-bawa nama institusi seperti yang dilakukan oleh perempuan tersebut. Jadi ini sama sekali tidak bisa diterima, karena sangat arogan," tegas Sahroni dalam keterangannya, Senin (22/11/2021).

"Kalau memang benar keluarga TNI, harusnya dia bisa menjaga nama baik institusi dan emosi, bukannya malah petantang-petenteng di balik itu," tambahnya.

Sahroni menyebut Arteria adalah sosok yang tidak suka pamer posisi sebagai anggota DPR. Sahroni mengingatkan, kasus ini harusnya menjadi pelajaran tidak menilai orang dari luarnya.

"Arteria Dahlan memang kesehariannya adalah sosok yang sederhana, engga ada kesan pejabat sama sekali. Ini pelajaran bagi siapapun agar jangan menilai orang dari luarnya. Hormati semua orang mau dia pejabat, rakyat biasa, mau keren, atau gayanya sederhana, semua sama," ujarnya.

Saat ini, Sahroni menyerahkan kasus tersebut kepada Danpuspom TNI untuk menyelidikinya.

"Kita tunggu Danpuspom setelah penyelidikan mobil dinas tersebut milik siapa ya," kata dia.

Sementara, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengungkapkan pihaknya telah melakukan penelusuran terkait kericuhan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.

Menurut Hasanuddin, dari informasi yang diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu tetapi juga seorang pria yang diduga adalah anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Letjen.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin pada wartawan, Senin (22/11/2021).

Hasanuddin mengatakan, mobil militer dengan nomor 75194-03 yang digunakan oleh perempuan dan pria tersebut adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengatakan, awal kejadian adalah kericuhan saat turun dari pesawat. Arteria yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki oleh perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.

"Dari kasus di atas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat