Pasien Isoman di Bekasi Tewas Bersimbah Darah, Diduga Bunuh Diri

, Bekasi - Seorang pasien isolasi mandiri (isoman) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya kawasan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 9 Juli 2021. Korban diduga meninggal akibat bunuh diri.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, penemuan jasad korban yang berinisial RBP (36), awalnya diketahui oleh adik kandung dan istri korban.

Saat itu sekira pukul 16.20 WIB, keduanya mendatangi korban untuk mengantarkan makanan. Namun setelah beberapa kali mengetuk pintu, korban tak juga merespons.

"Beberapa kali sang adik mengetuk pintu rumah korban, namun tak juga dibukakan," kata Erna dalam keterangan tertulis.

Sang adik kemudian meminta bantuan security setempat, namun lagi-lagi tak ada respons dari korban. Karena mulai curiga, sang adik lalu memanjat tembok dan masuk ke dalam rumah melalui jendela sambil memanggil nama korban.

"Kemudian sang adik memeriksa setiap sudut ruangan rumah, tetapi korban juga masih tidak ada," ujar Erna.

Setelah mengecek kamar mandi, sang adik kaget mendapati korban sudah bersimbah darah, dengan sebilah pisau tergeletak di sampingnya.

"Diduga korban bunuh diri," kata Erna.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warga Kebumen kini banyak yang melakukan isolasi mandiri seiring dengan meluasnya penyebaran virus corona. Untuk menandakan lokasi isolasi lokasi rumah dipasang bendera merah putih.

2 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

3 dari 3 halaman