, Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Hamidin menjenguk Kapten Djarot Harnanto, pilot Batik Air ID-6548 yang mendarat darurat di Bandara El Tari Kupang, Minggu, 17 November 2019. Sang pilot dilarikan ke RS Siloam Kupang karena pingsan diduga akibat serangan jantung.
Hamidin datang ke RS Siloam pada Minggu malam sekitar pukul 22.15 Wita. Jenderal bintang dua itu datang bersama sejumlah pejabat Polda NTT.
Kapolda bersama rombongan langsung masuk ke lantai 5 RSU Siloam Kupang. Ikut pula mendampingi Kapolda NTT kepala Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol dr Hery dan tim medis Batik Air.
Advertisement
Selain itu, Kapolda juga membawa 10 anggota Dit Resnarkoba Polda NTT dipimpin Kasubdit 1 Dit Resnarkoba Polda NTT AKBP Jack Seubelan.
Kapolda berada di kamar perawatan sekitar 15 menit. Sesaat setelah Kapolda berada di ruang perawatan, sejumlah anggota Bid Dokkes Polda NTT dan Dit Resnarkoba Polda NTT pun ikut masuk ke ruang perawatan.
Hamidin mengaku, kedatangannya itu hanya ingin menyampaikan apresiasi kepada pilot Batik Air Kapten Djarot Harnanto yang berhasil menyelamatkan pesawat dan ratusan penumpangnya.
"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada pilot yang bisa mendaratkan pesawat dengan sempurna dan menyelamatkan ratusan penumpang," ujar mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini.
Ia mengatakan, peristiwa tersebut merupakan kejadian luar biasa dan bukan karena kuasa manusia. Ia memuji cara kerja pilot karena merupakan senior penerbangan yang terlatih sekaligus instruktur.
"Dari penjelasan co pilot, kalau pilot sudah mendaratkan pesawat kemudian pingsan. Jadi pesawatnya sudah mendarat baru pilot pingsan dan ini luar biasa karena tidak ada insiden dan seluruh penumpang selamat," kata Hamidin.
Ke depan, kata dia, Polda NTT akan berkoordinasi dengan pihak RSU Siloam Kupang maupun Batik Air untuk mengetahui penyebab sang pilot pingsan hingga pesawat mendarat darurat.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mendarat Darurat
Diberitakan sebelumnya, pesawat Batik Air seri A-320 dengan nomor penerbangan ID-6548 tujuan Jakarta-Kupang, mendarat darurat di bandara El Tari Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/11) sekitar pukul 12.30 wita.
Diduga, sang pilot terkena serangan jantung saat pesawat hendak landing di bandara El Tari. Sehingga petugas KNKT bergerak cepat memeriksa kondisi pesawat, lalu menarik pesawat ke apron sementara sang pilot langsung dilarikan ke rumah sakit Siloam Kupang.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, pukul 12.30 Wita co pilot batik air melakukan komunikasi dengan Airnav bandara El Tari, untuk menyampaikan bahwa sang pilot pingsan dan akan melakukan emergency landing.
Pada pukul 12.40 Wita, co pilot pesawat batik air pun berhasil landing di bandara El Tari. Pesawat kemudian ditarik dari runway 25 ke apron, untuk dilakukan evakuasi terhadap sang pilot yang diketahui bernama Kapten Djarot Harnanto.
Pukul 13.15 Wita, kapten pilot Djarot Harnanto berhasil dievakuasi oleh tim medis Angkasa Pura I bandara El Tari, dan langsung dilarikan ke rumah sakit Siloam Kupang untuk mendapatkan perawatan.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mendarat Darurat
Batik Air Mendarat Darurat
Batik Air
Pesawat Batik Air
Bandara El Tari Kupang
Kapolda NTT
Pilot Batik Air
Pilot Batik Air Pingsan
Pilot Batik Air Serangan Jantung
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Polisi Sudah Periksa Pendeta Gilbert Terkait Penistaan Agama
Mochammad Afifuddin Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU RI Usai Hasyim Asy'ari Dipecat
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
Rekan Kerja Wanita Tewas di Kamar Mandi Kos Cipayung Jaktim Diperiksa, Ini Hasilnya
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Supercar Ferrari Tabrak Mercy di Kebayoran Baru Jaksel, Begini Kronologinya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
5 Destinasi Wisata di Lamongan yang Menarik Dikunjungi Saat Liburan Sekolah
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila