, Bogor - Uji coba sistem kanalisasi 2:1 di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu 27 Oktober 2019 dinilai belum berhasil mengurangi kemacetan. Polisi pun meminta uji coba kedua sistem tersebut ditunda.
Rencananya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan pemerintah daerah akan melaksanakan uji coba kedua kanalisasi kendaraan pada 3 November 2019 mendatang.
"Kemarin hasil evaluasi dengan stakeholder sepertinya uji coba belum berhasil, jadi uji coba kedua nanti perlu ditunda dulu sampai pelebaran jalan dan marka sudah selesai semua," Kata Kapolres Bogor, AKBP M Joni, Senin (28/10/2019).
Advertisement
Dari hasil pengamatannya, uji coba kanalisasi 2:1 sempat berjalan mulus pada pagi hari pukul 06.00 - 12.00 WIB. Tidak tampak adanya penumpukan kendaraan di Simpang Gadog maupun pintu Tol Ciawi. Bahkan kendaraan bisa melaju meskipun kecepatan tak melebihi dari 30-40 km/jam.
Namun kondisi berubah pada siang hari, volume kendaraan dari arah Puncak maupun Cianjur menuju Jakarta atau lajur 3 mengalami peningkatan.
Sementara arus kendaraan dari arah sebaliknya tersumbat akibat penyempitan jalur atau bottleneck di beberapa ruas jalan.
"Hambatannya ada beberapa titik ruas jalan yang menyempit. Tadinya 2 lajur jadi 1 lajur. Akhirnya kendaraan ke bawah jadi tersumbat hingga terjadi kemacetan," ucap dia.
Baca Juga
Sejumlah persimpangan di jalur Puncak juga menjadi penyebab kemacetan. "Temuan lainnya di Simpang Megamendung, kendaraan di lajur 3 hendak belok ke kanan, tapi tidak bisa karena terhalang kendaraan di lajur 1, akhirnya macet," ucapnya.
Selain itu, belum tersedianya JPO juga menjadi faktor penyebab sistem kanalisasi tidak berjalan dengan baik. Kendaraan harus berhenti beberapa menit dikarenakan banyaknya warga yang menyeberang jalan.
"Kalau diasumsikan dalam 30 menit ada 100 orang yang menyeberang, maka akan terjadi hambatan hingga mobil yang ada di belakangnya," ujarnya.
Alhasil, pada pukul 13.00 WIB, polisi memberlakukan sistem one way atau satu arah dari Puncak menuju Jakarta hingga pukul 19.00 WIB.
"Kita merasakan pada waktu turun. Apabila terus dalam posisi itu, bisa jadi kemacetan terjadi sampai tengah malam bahkan hingga pagi. Makanya siang itu kita lakukan diskresi," ujar dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Evaluasi
Menanggapi usulan Kapolres Bogor, Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengaku, belum bisa memastikan apakah uji coba kanalisasi 2:1 kedua di jalur Puncak bakal ditunda atau tidak.
Menurut Bambang, harus ada rapat evaluasi untuk menentukan ditundanya uji coba kedua tersebut.
"Hari Rabu ini akan kita evaluasi bersama dulu ya," kata dia.
Dia mengakui, masih menemukan banyak kendala sehingga uji coba kanalisasi belum berhasil. Ada beberapa faktor yang membuat kemacetan belum bisa diminimalisir pada saat sistem ini diuji coba.
"Euforia masyarakat juga menjadi tantangan kita," ujar Bambang.
Terkini Lainnya
Warga: Tahun Ini Sudah Dua Kali Mobil Tabrak Apotek Senopati
Polisi Bongkar Sindikat Preman Berkedok Jasa Penagih Utang
Wishnutama: Menteri Lain pada Iri, Saya dapat Wakil Menteri Cantik
Saksikan video pilihan berikut ini:
Evaluasi
sistem kanalisasi 2-1
Kanalisasi Jalur Puncak
Kanalisasi Kendaraan di Puncak Bogor
puncak
Rekomendasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Metro Sepekan: Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
5 Fakta Terkait Penertiban PKL Puncak Bogor yang Sempat Ricuh, Bakal Direlokasi
3 Petugas Satpol PP Jadi Korban Bentrok di Puncak Bogor
Top 3 Berita Hari Ini: Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Rico Ceper Rindu Momen Nikmati Mie Instan dan Teh Hangat di Jalur Puncak Sebelum Pedagang Digusur
Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
TOPIK POPULER
Populer
Rektor Universitas Pancasila: Penerapan AI Sangat Penting Dalam Dunia Pendidikan
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Viral Video Firli Bahuri Main Bulutangkis Bareng The Minions, Ini Kata Pengacara
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Cuaca Besok Selasa 9 Juli 2024: Jakarta Seharian Diprediksi Cerah Berawan
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Berita Terkini
6 Jurus BI Dongkrak Literasi Keuangan Syariah Indonesia yang Masih Rendah
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Kenapa Puasa Mampu Menggerakan Ibadah Lainnya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Data Kemenperin: 11 Ribu Buruh Kena PHK Sejak Permendag 8/2024 Terbit
Bukan Milik Harvey Moeis, Kejagung Tak Sita Pesawat Jet Pribadi
Harga Bitcoin Betah Memerah, Ini Penyebabnya
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Ketua MPR Bamsoet Sambangi Markas PKS
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
Pengusaha Properti Iwan Sunito Akuisisi Mal Mewah di Australia Seharga Rp 215 miliar
Produk Dekorasi Rumah UKM Yogyakarta Berhasil Ekspor ke Spanyol, Ini Bentuk Komitmen Kemendag
Jelang Peluncuran, Chery Indonesia Pamer Tiggo 8 Baru
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah