, Jakarta - Polisi mengusut kasus kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Golfrid Siregar (30) di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu, 6 Oktober 2019. Kejanggalan menyelimuti penyebab kematian aktivis lingkungan hidup itu.
"Pemeriksaan di TKP, polisi berupaya minta izin ke keluarga untuk autopsi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Menurut Asep, awalnya memang Golfrid diduga tewas lantaran kecelakaan. Namun belakangan, timbul kecurigaan lain.
Advertisement
"Peristiwa harus didalami, meski ada dugaan awal kecelakaan, barang bawaan yang bersangkutan hilang, seperti laptop dan handphone. Ini akan terus dikembangkan apa yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal," jelas Asep.
Kematian seorang aktivis lingkungan hidup di Medan, Golfrid Siregar, menimbulkan kecurigaan. Polisi menyelidiki ulang kasus yang awalnya disebut sebagai kecelakaan lalu lintas itu.
Golfrid meninggal dunia di RSUP H Adam Malik, Medan, Minggu, 6 Oktober 2019 sekitar pukul 15.20 WIB. Advokat lingkungan hidup pada Walhi Sumut ini dirawat di sana sejak Kamis, 3 Oktober 2019.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru di tautan ini.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Buruh yang tewas bakar diri dan melompat di Gelora Bung Karno, Jakarta bernama Sebastian Manuputi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pesan Terakhir
![20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DdanL8OcIVe2Bqpjf2R2qzDDZ9E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1061703/original/096473300_1448008231-20151120-Ilustrasi-Jenazah-iStockphoto1.jpg)
Sebelum diantar ke rumah sakit, istri Golfrid tidak bisa menghubungi suaminya sejak Rabu, 2 Oktober 2019 sekitar pukul 17.00 WIB. Terakhir laki-laki itu mengatakan pergi untuk bertemu seseorang di kawasan Mariendal.
Sehari kemudian, Kamis, 3 Oktober 2019 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Golfrid ditemukan tidak sadarkan diri di Flyover Simpang Pos. Pengemudi becak yang menemukan lantas membawanya ke RS Mitra Sejati sebelum dirujuk ke RSUP H Adam Malik.
"Kita dapat kabar Jumat jam 11.00 WIB. Kita dikabari teman-teman bahwa dia sudah berada di rumah sakit. Kita tahunya sudah di RS Adam Malik dalam kondisi kritis," kata Direktur Walhi Sumut, Dana Tarigan, Senin (7/10/2019).
Golfrid mengalami luka serius di bagian kepala. Tempurung kepalanya dikabarkan hancur. Dia menjalani operasi pada Jumat, 4 Oktober 2019. Setelah sekitar tiga hari mendapatkan penanganan, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Pihak kepolisian sejauh ini menyatakan Golfrid menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Namun keluarga dan Walhi Sumut menemukan banyak kejanggalan.
Luka serius di bagian kepalanya seperti bekas pukulan benda tumpul. Bagian di sekitar salah satu matanya lebam. Selain bagian kepala, bagian tubuh lainnya tidak mengalami luka seperti layaknya korban kecelakaan lalu lintas.
"Kan lukanya itu kasat mata tidak mungkin kecelakaan, karena badan tidak ada lecet dan kepala seperti kena pukul benda tumpul, hancur tempurung kepala dan itu yang dioperasi. Habis itu dia kritis sampai akhirnya dia meninggal dunia," lanjut Dana.
Sepeda motor Golfrid pun hanya mengalami kerusakan kecil. Sementara barang-barang miliknya, seperti tas, laptop, dompet dan cincin, hilang.
Di pakaiannya juga ditemukan jejak tanah, sedangkan di Flyover Simpang Pos tidak ada tanah sama sekali. Bercak darah pun tidak ada di lokasi penemuan.
Walhi Sumut menduga Golfrid telah menjadi korban kekerasan atau pembunuhan, karena dia selama ini aktif sebagai pembela hak asasi manusia khususnya pada isu lingkungan, melalui Walhi Sumut.
"Golfrid jadi kuasa hukum Walhi sejak 2016 dan sampai hari ini dia masih kuasa hukum Walhi terkait kasus yang ditangani Walhi," ungkap Dana.
Saat ini jenazah Golfrid sudah dibawa ke kampung halamannya di Tiga Dolok, Dolok Panribuan, Simalungun. "Informasi dari keluarga, jenazah sudah dibawa ke kampung di Tiga Dolok. Rencananya akan dimakamkan hari Selasa 8 Oktober 2019," tuturnya.
Walhi Sumut mendesak dan mendorong polisi untuk mengusut tuntas penyebab kejadian ini. "Kita ingin ini diungkap secepatnya, terang benderang dan transparan oleh kepolisian. Karena ini bukan sesuatu yang sulit untuk mengungkapnya. Apakah perampokan, atau dia memang sengaja dicelakai oleh orang lain. Itu yang harus diungkap oleh kepolisian," ucap Dana.
Advertisement
Penyelidikan Ulang
![Garis Polisi Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5XIjXniLrIHLgL9JCqC0coyGhuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/646432/original/garis-polisi140302c.jpg)
Sementara Polrestabes Medan mengambil alih kasus ini. Mereka menurunkan tim untuk menemui keluarga guna mengotopsi jasad Golfrid.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan, pihaknya diperintahkan untuk menyelidiki ulang kasus itu. Untuk melakukan penyelidikan, mereka sudah berkoordinasi dengan Polsek Deli Tua karena LP lakalantas awalnya dari sana.
"Terus perintah dari pimpinan, kami coba tangani kembali, lidik kembali, kita buatkan nanti laporan polisi model A, bukan laka lantas. Kami mencoba buatkan surat pengantar dan meminta pihak keluarga korban untuk jenazah ini dilakukan autopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematian," tegasnya.
Terkini Lainnya
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Pesan Terakhir
Penyelidikan Ulang
walhi
Walhi Sumut
Golfrid Siregar
aktivis tewas
Aktivis Lingkungan Hidup
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat
Cuaca Besok Senin 8 Juli 2024: Jabodetabek Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Anies Baswedan Jadi Saksi Pernikahan Putri ke-7 Rizieq Shihab
Kasus Kerangkeng Manusia Diputus Besok, LPSK Ingatkan Restitusi Maksimal untuk Korban
Wamenaker Afriansyah Noor Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Pria di Tangerang Selatan Bunuh Diri, Diduga Terlilit Utang Puluhan Juta
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas