, Kubu Raya Seorang perempuan bernama Yunida bersama dua rekannya, setiap dua kali dalam seminggu menyeberangi Sungai Kapuas untuk memberikan pendidikan. Mereka mengajar para perempuan desa di Dusun Kampung Baru, Desa Sungai Ambangah, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tepatnya, di Akademi Paradigta yang merupakan sebuah tempat pelatihan yang bertujuan untuk membentuk kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan perempuan di tingkat desa.
Yunida menceritakan, dirinya bergabung menjadi mentor atau fasilitator Akademi Paradigta sejak 2016. Awalnya, Yunida merasa tidak yakin dapat diterima karena dirinya hanya memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan para peserta di akademi paragdita memiliki jenjang pendidikan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sarjana.
"Namun, saya tidak putus semangat meski hanya lulusan SMA. Saya sempat mengikuti pelatihan di Jakarta dan harus mempelajari 10 modul selama seminggu," ujarnya, di kelas belajar Akademi Paradigta di Dusun Kampung Baru, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Kamis (25/4/2019).
Advertisement
Selama menjadi mentor atau fasilitator, berbagai tantangan harus dihadapi oleh Yunida. Salah satunya, dirinya harus berjuang untuk mengajar ke tempat yang jauh dari rumahnya hingga memakan waktu sekitar tiga jam dengan menggunakan motor.
"Saya berangkat dari rumah menggunakan motor. Karena akses ke tempat latihannya harus menyeberang sungai, maka motor saya naikkan ke atas perahu. Selama pakai motor, kadang hujan angin dan jalanpun kurang bagus. Meskipun begitu, saya harus tetap semangat pergi mengajar karena ingin perempuan desa bisa lebih maju," ucapnya.
![Kemndes PDTT](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zt84l1nkWGyLA-NmWKkKWaTgxEc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2789219/original/052507800_1556261345-IMG-20190426-WA0020.jpg)
Perjuangan Yunida dan para mentor yang lain pun tidak sia-sia. Pasalnya, para peserta di akademi paragdita turut bersemangat dalam belajar dan memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan desanya. Salah satu peserta, Srimawarni, misalnya. Dirinya adalah seorang kader penyuluh KB yang menjadi peserta atas rekomendasi dari Kepala Desa.
Srimawarni merasa bersyukur dengan adanya Akademi Paradigta ini karena membangkitkan kaum perempuan di desa untuk maju dalam berpikir dan berani dalam menyerukan pendapatnya, sehingga bisa mengabdi dan memajukan desanya sendiri.
"Dengan belajar di Akademi Paradigta ini kami para perempuan bisa melibatkan diri dalam pembangunan desa, sehingga perempuan di desa tidak tertinggal lagi. Seorang perempuan desa jadi tahu tentang Permendes dan APBDes dan tahu fungsinya untuk apa, jadi kita lebih berani mengungkapkan pendapat dan keinginan kita," kata dia.
Sementara itu Koordinator Pendidikan Akademi Paradigta, Kholilah, mengatakan bahwa salah satu tantangan mentor atau fasilitator dan peserta belajar adalah permasalahan transportasi. Pembangunan jalan di desa itu belum merata, sehingga para mentor dan peserta belajar harus naik sampan.
"Faktor cuaca juga menjadi salah satu tantangan. Namun, dengan semangat belajar dan mengajar, hambatan itu jadi tidak dipikirkan," ujarnya.
Kholilah menjelaskan, Akademi Paradigta memiliki tujuan untuk membentuk kepemimpinan perempuan di tingkat desa dan bagaimana peran perempuan bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, para peserta diberikan pelatihan selama satu tahun. Mulai dari materi advokasi/ paralegal, belajar APBDes, Musdes, hingga mengerjakan tugas akhir dan wisuda.
"Dampak atau perubahan di antaranya adanya partisipasi, kontrol masyarakat terhadap anggaran desa, dana PAUD meningkat atas usulan ibu-ibu yang jadi berani bicara, menolong identitas hukum masyarakat, bahkan beberapa ada yang mencalonkan diri jadi BPD, caleg, Kades, dan Kader Desa," ucapnya.
Sebagai informasi, pemberdayaan perempuan terus digenjot di lini masyarakat desa. Hal ini dinilai penting karena perempuan berperan dalam peningkatan sumber daya dan pemberdayaan ekonomi di desa. Upaya ini dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan pemerintah daerah di Kabupaten Kubu Raya bersama dengan Yayasan PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) melalui Akademi Paradigta.
Kemendes PDTT turut mendukung kegiatan Yayasan Pekka dan Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat desa karena sejalan dengan Permendes PDTT no.16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 yakni untuk membiayai program dan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat desa, di antaranya peningkatan partisipasi masyarakat, pengembangan kapasitas di desa, dan pengembangan ketahanan masyarakat desa.
(*)
Terkini Lainnya
Kemendes PDTT
Perempuan desa
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Metro Sepekan: Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten