, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 paling cepat terbit enam bulan.
"Saya tanya KNKT berapa lama proses itu berlangsung. Memang cukup lama, paling tidak enam bulan karena ada beberapa proses yang dilakukan," kata Budi di Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Menurut dia, KNKT masih memfokuskan perhatian pada pencarian kotak hitam (black box) kedua Lion Air. Sebab, baru satu bagian black box ditemukan, yakni Flight Data Recorder (FDR).
Advertisement
"Sekarang baru ketemu yang FDR, satu lagi ada CVR (Cockpit Voice Recoder), kami tunggu dan harapkan 1-2 hari ini jalan," ujar Budi.
Dia mengatakan, KNKT juga akan meminta data dari pihak manufaktur, dalam hal ini, Boeing untuk melengkapi bahan investigasi.
"Juga karena ada konfirmasi yang harus dilakukan manufakturnya dan pihak tertentu. Seperti apa tindak lanjutnya itu nanti," ucap Budi seperti dilansir Antara.
Saat ini, lanjut dia, KNKT sudah bertemu dengan pihak Boeing untuk merancang investigasi kecelakaan Lion Air JT 610. Termasuk pendampingan dalam hal-hal teknis.
"Yang sudah ketemu Boeing itu KNKT. Saya belum tahu apa yang dibicarakan," kata Menhub Budi Karya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Petugas gabungan berhasil mengangkat kotak yang diduga sebagai Black Box milik Lion Air JT 610.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Punya Waktu 30 Hari
![Mengenal Black Box AirAsia QZ8501 yang Hilang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LkwmiixgmyBDjhxXMcNayxYNjKM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/788198/original/078963100_1419999679-black_box.jpg)
Sementara itu, KNKT membenarkan tengah merancang rencana investigasi dengan Boeing terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018.
"Kami punya rencana investigasi seperti apa kemudian dia masuk mana saja yang bisa dibantu," kata Investigator Transportasi Udara KNKT, Ony Suryo Wibowo.
Selain itu, KNKT meminta buku panduan (manual book) Boeing-737 Max 8 untuk dipelajari sebagai bagian dari proses investigasi.
KNKT bersama tim SAR gabungan juga akan berupaya menemukan kotak hitam yang kedua, karena sampai saat ini belum ditemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT 610.
Ony menjelaskan, apabila CVR tidak ditemukan, akan sangat sulit untuk melakukan investigasi karena tidak ada data kuat.
"Ya akan sulit. Kami tidak punya data apapun. Apabila hanya FDR bisa tapi itu kan angka, kalau ketemu angka itu kan gambar sebenarnya seperti apa. Mungkin kalau CVR-nya saja, ngomong-ngomong di cockpit. Saya melotot ke Anda, emangnya FDR tahu matanya ke mana tangannya ke mana, intonasinya seperti apa," tutur Ony.
KNKT dan tim SAR gabungan hanya memiliki 30 hari untuk menemukan kotak hitam lainnya.
Terkini Lainnya
Bos Boeing Akhirnya Minta Maaf pada Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air Tahun 2018
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Punya Waktu 30 Hari
Lion Air
Black Box Lion Air
Lion Air Jatuh
Pesawat Lion Air Ditemukan
Kecelakaan Lion Air
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Patuhi Putusan Praperadilan, Polda Jabar Segera Bebaskan Pegi Setiawan
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
Aksi Sosial Bersama Masyarakat Peradilan, MA Bangun Surau untuk Korban Banjir Sumbar
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
Polisi Tangkap Bacaleg DPRD Kota Tangerang Sri Antika Terkait Kasus Narkoba
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Bos Hutama Karya Minta PMN Rp 13,8 Triliun dari Anggaran Tahun 2025
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Tersandung Masalah Emisi, General Motors Didenda Rp 2,3 Triliun
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum