, Jakarta - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) memberikan sisa kuota haji pada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Hal itu disampaikan saat membacakan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin 7 September lalu.
Politisi PDIP Eva Sundari menjelaskan, Megawati menerima sisa kuota haji itu tanpa tahu ada pelanggaran hukum di dalamnya. Selain itu, putri Bung Karno itu seakan dijebak.
"Saya prihatin ibu dijebak oleh prosedur enggak bener. Kan enggak dikasih tahu kalau ini dananya belum tentu bener," kata Eva di Gedung Galeri Nasional, Selasa 8 September 2015.
Megawati, lanjut Eva, mau menerima sisa kuota haji karena mendapat undangan Kementerian Agama. Ia tidak berpikir macam-macam karena yakin pengelolaan haji tak akan dilanggar.
"Ibu Mega masa terlibat? Orang undangan kok. Gini loh kalau aku diundang haji aku mau, karena haji ini untuk ibadah. Pasti kesuciannya dijaga, kan asumsinya begitu. Kalau kemudian ada prosedur yang enggak beres, ini mengejutkan kita semua," tutur Eva.
Mantan Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, Ketua Umum PDIP siap mengganti kerugian negara akibat pemakaian sisa kuota haji. Namun, hal ini menunggu kepastian hukum.
"Ibu itu menghormati hukum. Apapun keputusan hukum pasti akan dihormati. Misalkan loh ya, kalau nanti harus ganti, ganti saja," tandas Eva.
Dalam eksepsinya, SDA menyebut berbagai pihak yang turut menikmati sisa kuota haji. SDA memberikan sisa kuota haji kepada Paspampres Wakil Presiden Boediono lebih dari 100 orang, almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati sebanyak 50 orang.
Selain itu, mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sebanyak 70 orang, Amien Rais 10 orang, Karni Ilyas 2 orang, keluarga SDA 6 orang, dan dari KPK sebanyak 6 orang.
Mantan Ketua Umum PPP itu menjelaskan, pemberian sisa kuota haji tersebut tidak melanggar hukum lantaran tidak menggunakan hak kuota jemaah haji yang berangkat pada 2012. SDA juga membantah menggunakan uang negara. Justru, menurut dia, hal itu telah menyelamatkan negara dari kerugian keuangan. (Ron/Mar)
Terkini Lainnya
Megawati Soekarnoputri
Suryadharma Ali
PDIP
Eva sundari
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
300 Pompa Dibagikan ke Petani Sulsel, Diharapkan Pacu Upaya Swasembada Pangan
Jokowi Tekankan Pentingnya Back Up Data untuk Antisipasi Peretasan di Masa Depan
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Begini Modus Sindikat Narkoba Transaksi di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Viral, Pengemudi Berpelat Dinas Cekcok dengan Sopir Taksi di Semanggi Jakpus
DPR Setujui Pembentukan Pansus, Dalami Persoalan Haji 2024
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya