, Jakarta - Proyek restorasi Piramida Menkaure yang mengundang kritik banyak pihak akhirnya dihentikan. Hal itu terjadi seminggu setelah Kepala Dewan Kepurbakalaan Tertinggi Mesir, Mostafa Waziri mengunggah video di Facebook yang memperlihatkan para pekerja memasang balok granit di dasar piramida terpendek dari tiga piramida Giza.
Video tersebut memicu gelombang kritik dari para ahli Mesir Kuno. Mereka menyuarakan kekhawatiran bahwa rekonstruksi besar-besaran terhadap monumen yang sedang berlangsung akan merugikan pelestarian struktur bersejarahnya.
Mencoba menenangkan perdebatan, Kementerian Kebudayaan Mesir menghentikan sementara proyek tersebut. Mereka juga membentuk sebuah 'komite ilmiah yang diketuai oleh Zahi Hawass, seorang arkeolog Mesir terkenal, untuk meninjau proyek tersebut. Komite tersebut terdiri dari 'ahli teknik dan arkeologi' dari Republik Ceko, Jerman, Amerika Serikat, dan Mesir.
Advertisement
Mengutip AFP, Minggu (4/2/2024), mereka diminta menyampaikan laporan ahir yang akan mencakup 'prosedur dan langkah-langkah yang diperlukan untuk berkoordinasi dengan (badan warisan PBB) UNESCO'. "Keputusan akan diambil apakah akan melanjutkan proyek tersebut atau tidak," kata kementerian.
Namun, AFP melaporkan bahwa proses pengerjaan sudah berlangsung di kaki Piramida Menkaure sejak minggu lalu. Menurut konstruksi aslinya, dasar piramida ditutupi dengan granit, tetapi seiring berjalannya waktu, sebagian penutupnya hilang. Renovasi bertujuan untuk mengembalikan gaya asli bangunan dengan merekonstruksi dasar granit.
Isu pelestarian warisan budaya di Mesir -- rumah bagi Piramida Agung Giza, yang terakhir dari tujuh keajaiban dunia kuno yang masih terlihat -- seringkali menjadi fokus perdebatan sengit. Penghancuran sebagian besar bangunan bersejarah di Kairo baru-baru ini memicu kampanye publik yang menentangnya, sebuah hal yang jarang terjadi di negara mengingat oposisi politik sebagian besar dilarang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dikritik Pedas Ahli Sejarah Mesir
Sebelumnya, Mostafa Waziri menjuluki restorasi itu sebagai 'proyek abad ini'. Dalam sebuah video yang diunggah di Facebook pada Jumat, 26 Januari 2024, Waziri menunjukkan para pekerja memasang balok granit di dasar piramida yang berada di samping sphinx dan piramida Khafre dan Cheops yang lebih besar di Giza.
Mengutip laman TRT, Selasa, 30 Januari 2024, pekerjaan itu dijadwalkan berlangsung selama tiga tahun dan digadang-gadang Waziri menjadi 'hadiah Mesir kepada dunia di abad 21'. Waziri merupakan figur yang memimpin misi Mesir-Jepang yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Namun, unggahan video itu memicu kekesalan banyak orang. Mereka pun meninggalkan komentar yang mengkritik arya tersebut.
"Mustahil!" tulis Egyptologist Monica Hanna. "Satu-satunya hal yang hilang adalah menambahkan ubin pada Piramida Menkaure! Kapan kita akan menghentikan absurditas dalam pengelolaan warisan Mesir?" dia bertanya.
"Semua prinsip internasional mengenai renovasi melarang intervensi semacam itu," Hanna menambahkan, menyerukan semua arkeolog untuk 'segera bergerak'.
Warganet lain tak kalah sarkas. "Kapan proyek meluruskan Menara Pisa akan direncanakan?" tulis warganet. "Daripada ubin, mengapa tidak pasang pelapis dinding saja di piramida?" sambung warganet berbeda.
Advertisement
Kritik Meluas Terkait Restorasi Masjid Bersejarah
Masalah pelestarian warisan budaya di Mesir yang 10 persen produk domestik brutonya berasal dari pariwisata, sering menjadi bahan perdebatan sengit. Penghancuran di seluruh kawasan bersejarah Kairo yang baru-baru ini terjadi menyebabkan mobilisasi yang kuat dari masyarakat sipil. Warga yang sebagian besar dilarang berkegiatan politik itu kini memusatkan sebagian besar perjuangannya menghadapi pemerintah pada isu-isu perencanaan kota dan warisan budaya.
Perdebatan akhir-akhir ini terfokus pada Masjid Abu al Abbas al Mursi yang dibangun pada abad ke-15 di kota pesisir Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir. Pemerintah setempat mengumumkan penyelidikan setelah kontraktor yang bertanggung jawab atas renovasi memutuskan untuk mengecat ulang langit-langit masjid terbesar di kota itu dengan warna putih.
Dari dalam negeri, sebuah struktur besar seperti piramida yang tersembunyi di dalam Bumi di bawah lereng bukit diyakini berusia lebih tua daripada Stonehenge atau Piramida Agung Giza. Struktur tersebut dikenal sebagai Gunung Padang.
Melansir dari Science Alert, Senin, 12 November 2023, para arkeolog yang meneliti situs tersebut menganggap sebagai bukti luar biasa dari kecerdikan manusia. Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, itu berpotensi menjadi piramida tertua di dunia, dibangun di atas gunung berapi yang sudah punah sebelum pertanian atau peradaban seperti yang dikenal saat ini muncul.
Tujuan Pembangunan Piramida Menurut Alquran
Para ilmuwan meyakini, bangunan Piramida Mesir disiapkan tempat untuk makam para raja kuno penguasa mesir. Dalam Islam, raja-raja kuno itu disebut dengan Firaun. Saat meninggal, jasad Firaun diawetkan dengan teknik tertentu yang di kemudian hari dikenal dengan mumi. Jasad Firaun kemudian ditempatkan bersama dengan harta kekayaannya.
Maka, pada awal riset piramida, kebanyakan yang dicari adalah harta karun. Misalnya, penemuan jasad Raja Tutankhamun yang ditemukan utuh dan lengkap, meski sudah beribu-ribu tahun tersimpan di dalam bangunan. Para ilmuwan barat lantas sepakat bahwa tujuan pendirian piramida adalah untuk makam raja.
Namun, dikutip dari kanal Islami , Al-Qur'an telah menyebut tujuan Firaun membangun piramida jauh sebelum riset dilakukan. Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat al-Qashash (28) ayat 38 bisa merinci bagaimana piramida dibangun dan tujuannya.
Al-Qur'an menyebut, tujuan utama pembangunan piramida bukanlah sebagai makam. Hal ini terjelaskan dalam surah al-Qashash (28) ayat 38:
وَقَالَ فِرْعَوْنُ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ مَا عَلِمْتُ لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرِي فَأَوْقِدْ لِي يَا هَامَانُ عَلَى الطِّينِ فَاجْعَلْ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَطَّلِعُ إِلَى إِلَهِ مُوسَى وَإِنِّي لَأَظُنُّهُ مِنَ الْكَاذِبِينَ“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia dari orang-orang pendusta,” (QS. Al-Qashash’ 28:38).
Dalam ayat ini disebutkan, tujuan Firaun membuat sebuah bangunan tinggi dari tanah liat tersebut adalah untuk melihat Tuhan Nabi Musa ke langit. Ia ingin membuktikan apakah di atas sana ada Tuhannya Nabi Musa atau tidak. Belakangan, ilmuwan menemukan fakta bahwa piramida dibuat dari tanah liat sebagaimana disebut dalam surah tersebut terbukti kebenarannya.
Terkini Lainnya
Dikritik Pedas Ahli Sejarah Mesir
Kritik Meluas Terkait Restorasi Masjid Bersejarah
Tujuan Pembangunan Piramida Menurut Alquran
Restorasi Piramida
Piramida Menkaure
Giza
Mesir
Wisata Mesir
travel
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cek Rekomendasi Trading Saham BBNI, BRIS hingga TLKM Hari Ini 8 Juli 2024
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Pegi Setiawan Bebas, Kuasa Hukum Vina: Memang Terbukti Ada Kecerobohan Polisi
Jokowi Yakin Prabowo Ikuti Rekomendasi BPK: Agar Uang Rakyat Dikelola dengan Transparan
Citi Ditunjuk Jadi Joint Bookrunner di Penerbitan Sukuk Global Indonesia
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Bebas dari Tahanan Usai Penetapan Tersangka Tidak Sah
Harga Kripto Hari Ini 8 Juni 2024: Bitcoin Cs Masih Betah di Zona Merah
Banyak Blok Migas Potensial Tak Digarap, Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Ini 3 HP Samsung Galaxy yang Tak Lagi dapat Pembaruan Perangkat Lunak, Apa yang Harus Pengguna Lakukan?
Puasa Sunnah Muharram: Keutamaan, Niat Waktu, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-Laki, Namanya Terungkap
Hakim Minta Polda Jawa Barat Hentikan Penyidikan Pegi Setiawan atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya