, Jakarta - Para penggembala di Mongolia menghadapi cuaca yang tidak dapat diprediksi. Seiring dengan semakin tidak menentunya iklim, mereka terpaksa bepergian semakin jauh untuk menangani kondisi ini.
Dikutip dari Business Insider, Minggu, 24 Desember 2023, penggembala nomaden merupakan sepertiga dari tiga juta orang di Mongolia. Namun, jumlah mereka berisiko menurun seiring dengan memburuknya cuaca dan semakin sulitnya lahan untuk merumput bagi hewan-hewan tersebut.
Baca Juga
Suhu di Mongolia telah meningkat sebesar 2,2 derajat Celcius sejak 1940. Sebanyak 90 persen padang rumput di Mongolia terdampak penggurunan karena pengelolaan yang buruk dan perubahan iklim.
Advertisement
Para penggembala juga kehilangan ternaknya pada tingkat yang mengkhawatirkan. Per Maret 2023, mereka telah melaporkan kehilangan lebih dari 500.000 hewan secara nasional, menurut situs web United Nations Development Program.
Kerugian ini sangat menyedihkan bagi keluarga-keluarga yang menerima 80 persen pendapatan mereka dari menjual hewan dan produk hewani. Saat bepergian, mereka tinggal di tenda yang disebut "ger", yang diisolasi dengan kulit domba dan memiliki lubang di langit-langit untuk menghilangkan asap dari tungku mereka.
"Ger" dapat dengan mudah diatur, didekonstruksi, dan mengikuti keluarga kemanapun mereka bepergian. Pada 2020, Agvaantagtokh, seorang penggembala di Mongolia, dan keluarganya bepergian sejauh 750 mil (1.207 km)untuk mencari lahan yang lebih baik setelah kehilangan sebagian besar hewan mereka karena musim dingin yang sangat buruk.
Biasanya aliran sungai digunakan bersama oleh seluruh masyarakat sekitar dan satwanya. Biasanya, ada 10 hingga 15 komunitas di suatu wilayah dan kumpulan 4.000 hingga 5.000 hewan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kasus Serangan Beruang di Jepang Tembus Rekor di 2023, Ahli Sebut Efek Perubahan Iklim
![Kasus Serangan Beruang di Jepang Tembus Rekor di 2023, Ahli Sebut Efek Perubahan Iklim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SnxzRrHbF9vRPuOlTMzmsb7A8HA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4680387/original/032618200_1702175941-becca-_r6w0R6SueQ-unsplash.jpg)
Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Jepang menyebutkan jumlah serangan beruang pada 2023 meningkat. Dengan satu bulan tersisa di tahun ini, korban serangan beruang yang selamat sedikitnya mencapai 212 orang, enam lainnya meninggal dunia.
Angka itu jauh melampaui rekor sepanjang 2020 yang mencapai 158 orang. Jumlah serangan beruang tidak pernah melebihi 200 korban per tahun sejak pencatatan dimulai pada 2006.
Seishi Sato menjadi salah satu korban selamat usai disergap beruang saat berjalan-jalan ke hutan di Jepang utara yang berjarak hanya setengah jam berjalan kaki dari toko yang ia kelola, tempat ia menjual perlengkapan hewan peliharaan dan jamur yang ia petik dari hutan. Ia tidak sadar gerak-geriknya diintai dua beruang Asia yang bersembunyi di semak-semak. Salah satunya menyerang ke arahnya yang berusaha ditangkis Sato dengan panik.
"Ketika saya melihat mereka, saya berada sangat dekat dan saya pikir saya berada dalam masalah besar," kata pria berusia 57 tahun dari Prefektur Iwate, di timur laut Jepang, kepada CNN, dikutip Minggu, 10 Desember 2023. Meski selama, ia terluka dengan banyak goresan dan luka tusuk di lengan dan pahanya.
Advertisement
Kaitan Perubahan Iklim dan Serangan Beruang
![Beruang - Vania](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b1xUcmxmUt4JuPbO8nO5b6MN6f8=/0x453:2868x2069/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3972997/original/016136700_1648043434-zdenek-machacek-hztya2tQqB8-unsplash.jpg)
Penampakan hewan yang dalam bahasa Jepang disebut kuma itu bukanlah hal yang aneh di Jepang. Mereka umumnya terkonsentrasi di bagian utara negara tersebut, dengan pegunungan, semak lebat dan sungai sebening kristal menyediakan habitat ideal dan sumber berlimpah biji pohon ek, kacang beech, dan kacang-kacangan. buah-buahan dan serangga yang menjadi makanan mereka.
Namun, para ahli mengatakan beruang-beruang di Jepang semakin sering keluar dari habitat tradisional mereka dan masuk ke daerah perkotaan untuk mencari makanan. Beberapa pihak berpendapat bahwa hal ini terjadi karena perubahan iklim mengganggu pembungaan dan penyerbukan beberapa sumber makanan tradisional hewan tersebut.
"Beruang memperluas wilayah jelajahnya tahun ini dan turun ke daerah dekat pemukiman manusia untuk mencari makanan," kata Profesor Maki Yamamoto, yang mempelajari beruang di Universitas Teknologi Nagaoka di Niigata. Jepang adalah rumah bagi dua jenis beruang, yakni beruang coklat, yang hidup di Hokkaido, pulau paling utara di Jepang, dan populasi kecil beruang Asia, yang tinggal di Honshu, pulau terbesar di Jepang.
"Tahun ini, beruang lebih banyak bermunculan di desa-desa justru karena buruknya panen biji ek dari pohon beech, pohon favorit beruang," katanya lagi.
Darurat Krisis Iklim dan Kehabisan Air Bersih, Presiden Maladewa Batalkan Rencana Relokasi Warganya
![Pantai Maladewa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0OsgLFec6NpXOl87dnPWerWvFqg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4563068/original/038720500_1693832232-pantai_maladewa.jpg)
Sedangkan Maladewa dan sejumlah pulau di Samudera Hindia terancam tenggelam dan kehabisan sumber air bersih akibat naiknya permukaan air laut. Namun, presiden Maladewa yang baru telah membatalkan rencana relokasi warganya.
Mengutip laman Euronews, Kamis, 23 Novemeber 2023, Presiden Mohamed Muizzu berjanji bahwa negara yang berada di Samudera Hindia itu akan melawan ancaman iklim tersebut. Maladewa akan membuat proyek reklamasi lahan yang ambisius dan membangun pulau-pulau yang lebih tinggi.
Kelompok lingkungan hidup dan hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa hal tersebut bahkan justru dapat memperburuk risiko banjir. Maladewa berada di garis depan krisis iklim.
Sebagai tujuan liburan kelas atas, Maladewa terkenal dengan pantai pasir putihnya, laguna berwarna biru kehijauan, dan terumbu karang yang luas. Dalam beberapa tahun terakhir, rangkaian 1.192 pulau-pulau kecil berada di garis depan krisis iklim dan berjuang untuk bertahan hidup.
Mantan Presiden Mohamed Nasheed memulai pemerintahannya 15 tahun lalu dengan memperingatkan warganya bahwa mereka mungkin akan menjadi pengungsi lingkungan hidup pertama di dunia yang harus direlokasi ke negara lain.
Dia ingin Maladewa mulai menabung untuk membeli tanah di negara tetangga seperti India, Sri Lanka, atau bahkan jauh di Australia. Namun presiden yang baru, yang meminta dana asing sebesar 500 juta euro untuk melindungi pantai rentan, mengatakan warganya tidak akan meninggalkan Tanah Air mereka.
![Infografis Journal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pOaM12b_6MZ3pirzMqrEM5LTuNc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4528030/original/029559500_1691336978-Infografis_jurnal.jpg)
Terkini Lainnya
Bersama Musisi, IKLIM Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Krisis Iklim
Negara Terkotor di Dunia dan Terbersih, Indonesia Termasuk yang Mana?
Satu Dekade Biodiversity Warriors KEHATI, Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia
Kasus Serangan Beruang di Jepang Tembus Rekor di 2023, Ahli Sebut Efek Perubahan Iklim
Kaitan Perubahan Iklim dan Serangan Beruang
Darurat Krisis Iklim dan Kehabisan Air Bersih, Presiden Maladewa Batalkan Rencana Relokasi Warganya
Krisis iklim
Kekeringan
Badai Musim Dingin
mongolia
Perubahan Iklim
Climate Change
Climate Change Liputan6
Penggembala
Rekomendasi
Negara Terkotor di Dunia dan Terbersih, Indonesia Termasuk yang Mana?
Satu Dekade Biodiversity Warriors KEHATI, Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia
Survei: 86 Persen Penduduk Indonesia Desak Pemerintah Lakukan Aksi Konkret Atasi Krisis Iklim
Krisis Iklim Hantui Ibadah Haji, Lebih dari 1.000 Jemaah Meninggal di Tengah Panas Ekstrem
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
UNESCO Luncurkan 2 Inisiatif Baru untuk Menghijaukan Pendidikan
Kondisi Lautan Dunia Semakin Buruk, Ini Tiga Ancaman Utamanya
Perubahan Iklim Pengaruhi Penurunan Biodiversity, Potensi Ekonomi Indonesia Ikut Terancam
Hari Kebebasan Pers Sedunia Diperingati pada 3 Mei, Soroti Krisis Iklim
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Mulai Retak Akibat Bisnis Tak Berjalan Mulus
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
3 Resep Praktis Menu Serba Kulit Tahu dari Odeng hingga Sup yang Lezat Menggugah Selera
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final