, Jakarta - Enam siswa laki-laki yang duduk di sebuah sekolah menengah di Selangor, Malaysia, ketahuan muntah-muntah oleh guru mereka setelah mengisap vape yang dipakai bersama. Insiden yang terjadi di awal November 2023 itu melibatkan lima siswa dari kelas 5, dan seorang dari kelas 2 oleh guru tersebut.
Guru anonim itu menerangkan bahwa sekelompok siswa pria itu mengisap vape di dalam kelas selama waktu istirahat. "Tiga siswa datang ke ruanganku dan mengatakan mereka telah 'ditipu' oleh siswa lain untuk mengisap vape yang menyebabkan mereka muntah," ujarnya, dikutip dari The Star, Senin (20/11/2023).
Baca Juga
"Para siswa itu mengatakan kepadaku bahwa mereka merasa sakit dan beberapa muntah setelah mengisap vape. Salah satu dari mereka bahkan mengaku memukul teman mereka karena berbagi vape dengan 'aroma' tak biasa," ucapnya lagi,
Advertisement
Guru tersebut melanjutkan setelah menanyai para siswa lebih lanjut, mereka membawanya ke ruang kelas, menunjukkan tempat vape disembunyikan di dalam lemari. Vape itu, sambungnya, mengeluarkan bau yang menyengat, tidak seperti aroma buah-buahan atau smoky yang biasanya dikeluarkan cairan vape.
"Di ruang kelas, seorang siswa yang terlihat jelas 'teler' dengan mata kemerahan tidak bisa berdiri ataupun berjalan dengan benar," katanya.
Siswa itu, kata dia, kemungkinan overdosis senyawa ilegal yang membuatnya terus mengantuk. "Untungnya, berkat latihan dari Badan Anti-Narkoba Nasional, aku mencoba membuatnya terjaga agar dia tidak sampai pingsan," ucap guru tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dibawa ke Kantor Polisi tapi Tak Dicatat
Mengingat senyawa ilegal diyakini ada di dalam cairan vape tersebut, pihak sekolah akhirnya memutuskan menghubungi polisi untuk ditindaklanjuti. Para siswa itu, kata guru tersebut, dibawa ke kantor polisi dengan mobil patroli.
"Tapi, sekolah memutuskan tidak menuntut anak-anak lelaki itu karena bisa meninggalkan cacat dalam rekam jejak mereka," kata guru itu.
"Bila kami teruskan, mereka harus menjalani tes urine, dan kemudian, mereka akan ditahan sebagai remaja pelanggar hukum dan ini akan memengaruhi masa depan mereka selamanya," sambungnya.
Namun, guru tersebut menyuarakan keprihatinan tentang bagaimana siswanya bisa mendapatkan vape yang diyakini sebagai zat ilegal. Ia mendapat informasi bahwa vape dengan 'rasa' tersebut dengan harga sekitar RM20 hingga RM30 (Rp66 ribu--Rp99 ribu) per isi ulang, sementara sebotol rasa ganja dijual hingga RM150 (Rp496 ribu).
"Sangat mengkhawatirkan bahwa mereka tidak hanya melakukan vaping tetapi juga mungkin menghirup zat ilegal. Mereka bisa membelinya karena punya teman yang sudah tamat sekolah dan bekerja di toko vape," jelas guru itu.
Advertisement
Dilema Guru atas Siswa yang Isap Vape di Sekolah
Tantangan lain bagi sekolah, menurut guru itu, adalah tidak adanya hukuman berat bagi siswa yang kedapatan vaping di sekolah. "Kalau pelajar ketahuan merokok bisa dicambuk, tapi vaping lain. Inilah sebabnya mengapa siswa menganggap enteng," keluhnya.
"Beberapa siswa, tidak peduli laki-laki atau perempuan, akan membawa perangkat vape mereka ke sekolah dan mengisapnya di sela-sela jam pelajaran, yang merupakan kejadian normal," katanya, seraya menambahkan bahwa saat ini ada 'Sistem Sahsiah Diri Murid' (SSDM).
Itu adalah catatan pribadi siswa untuk mencatat tindakan disipliner yang diambil terhadap siswa. Sekolah sedang mempertimbangkan untuk menangguhkan siswa Formulir Lima, tetapi mereka dijadwalkan untuk segera mengikuti uji coba SPM, yang kemudian dapat memengaruhi masa depan mereka. Terungkap juga bahwa siswa yang terlibat kasus vape itu tersandung masalah disiplin sebelum kejadian.
Kasus siswa vape di sekolah menuai perhatian pemerintah. Setelah beberapa kali ditunda, Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa menyatakan akan segera mengusulkan revisi UU Pengendalian Produk Rokok untuk Kesehatan Masyarakat ke rapat dengan Dewan Rakyat sebelum akhir November 2023. Revisi itu mencakup juga mencakup ketentuan yang dikenal sebagai Generational Endgame (GEG).
Rencana Malaysia Setop Generasi Perokok
Malaysia sebelumnya berencana memperkenalkan larangan merokok baru yang mirip dengan yang diperkenalkan di Selandia Baru, dengan melarang penjualan produk tembakau, termasuk rokok, kepada individu muda yang lahir setelah 2005. Langkah ini disorot oleh Menteri Kesehatan Malaysia saat itu, Khairy Jamaluddin pada pertemuan anggota dewan eksekutif ke-150 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa yang berlangsung minggu ini.
Dia mengatakan bahwa aturan baru itu diharapkan akan disahkan dalam undang-undang tahun 2022, dan akan mengarah pada "generasi akhir dalam merokok" dan memiliki "dampak signifikan pada pencegahan dan pengendalian NCD (penyakit tidak menular)," demikian seperti dikutip dari Mashable, Minggu, 30 Januari 2022.
Menurut data terbaru, Malaysia memiliki sekitar 4,9 juta perokok saat ini, dengan satu dari lima orang dewasa berusia 15 atau lebih tua telah mengadopsi kebiasaan itu. Catatan juga menunjukkan bahwa ada sekitar 27.200 kematian terkait merokok setiap tahun, dengan masalah seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, stroke, dan penyakit paru obstruktif kronik semua terkait dengan konsumsi produk tembakau.
Pemerintah hanya memiliki waktu hingga akhir tahun untuk menyusun rencana dan menerapkan mekanisme yang efektif. Hal itu bertujuan guna memastikan mereka yang lahir setelah 2005 tidak akan berkesempatan untuk membeli produk tersebut secara legal, mengingat mereka berusia 18 tahun (usia legal untuk merokok di Malaysia) tahun depan.
Terkini Lainnya
Hasil Studi Ungkap Dampak Pelarangan Produk Vape Berperasa di Masyarakat
Pakar Kesehatan Internasional: Hasil Studi, Swedia Berhasil Turunkan Angka Merokok Diganti Vape
Dampak Buruk Uap Rokok Elektrik Bukan Cuma pada Manusia, Juga Lingkungan
Dibawa ke Kantor Polisi tapi Tak Dicatat
Dilema Guru atas Siswa yang Isap Vape di Sekolah
Rencana Malaysia Setop Generasi Perokok
Malaysia
Vape
Vape di Sekolah
Vaping
cairan vape
muntah
teler
sekolah
Rekomendasi
Pakar Kesehatan Internasional: Hasil Studi, Swedia Berhasil Turunkan Angka Merokok Diganti Vape
Dampak Buruk Uap Rokok Elektrik Bukan Cuma pada Manusia, Juga Lingkungan
Setop Anggap Vape Lebih Aman dari Rokok Konvensional, Dokter: Sama-Sama Picu Masalah Paru
Asosiasi Konsumen: Produk Tembakau Alternatif Tak Pernah Ditujukan bagi Anak-Anak
Tren Vape Sekali Pakai Justru Picu Peningkatan Penggunaan Nikotin di Inggris, Kok Bisa?
Kata Pakar Kesehatan Sebut Perlunya Ada Standar Produk Vape di Indonesia
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Rokok Elektronik Klaim Produknya Less Harmful, Dokter Paru: Sangat Kontra dengan Bukti
Penggunaan Rokok Elektronik di Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian