, Jakarta - Lebih dari 600 ribu hingga 2 juta Warga Negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri setiap tahunnya. Pemerintah saat ini telah memetakan bagaimana agar wellness tourism di Indonesia bisa lebih berkembang sehingga warganya tak perlu jauh-jauh berobat ke Malaysia maupun Singapura yang merupakan destinasi wisata kesehatan sekitar 80 persen warga Medan saat berobat ke luar negeri.
"Indonesian health tourism salah satu yang terbesar dari Medan, yang jadi pusat wisata kesehatan karena Medan dekat dengan Penang dan Kuala Lumpur," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat The Weekly Brief with Sandi Uno yang diadakan secara hybrid pada Senin (9/10/2023).
Untuk berusaha memaksimalkan hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, sudah mencanangkan Medan Medical Tourism sejak 2021. Ini berawal dari persoalan bahwa Sumatera Utara menempati peringkat kedua di Indonesia yang masyarakatnya pergi ke Singapura yakni sekitar 200 ribu orang.
Advertisement
Menurut Bobby jumlahnya memang masih di bawah Kepulauan Riau yang mencapai 700 ribuan. Namun jika dihitung di wilayah Sumatera Utara sendiri terdapat potensi kehilangan devisa lebih dari Rp6 triliun per tahun.
Rumah Sakit di Medan sendiri, menurut Bobby Nasution sudah lebih banyak dibanding tempat lain. Setidaknya terdapat 12 Rumah Sakit besar yang memiliki keunggulan di bidang khusus seperti penyakit jantung maupun paru. "Yang ingin dicapai kita minimal bisa setengahnya dari devisa biaya berobat ke luar negeri bisa masuk ke kas kota Medan," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia Kehilangan Rp172,8 Triliun
Sandiaga menyambung bahwa, implikasinya secara finansial dari WNI yang berobat ke luar negeri secara nasional telah membelanjakan sekitar 11 miliar dolar AS atau setara Rp172,8 miliar per tahun. Pemerintah sebenarnya tak terlalu muluk, dengan menargetkan agar bisa setengahnya dikurangi dengan WNI kembali berobat di dalam negeri.
Hal ini menurut Sandi bisa menambah sekitar 5-6 miliar dolar AS dari total devisa pariwisata Indonesia yang jumlahnya sekitar Rp20 miliar, sehingga akan menjadi 25 miliar dolar AS. "Peningkatan yang cukup signifikan sekitar 20-30 persen," ungkap pria yang biasa disapa Sandi ini.
Menurutnya dari upaya promotif dan preventif, Indonesia memiliki keunggulan dari segi wellness tourism. "Jadi saya sangat melihat peluangnya 600 ribu sampai 2 juta masyarakat kita yang tadinya pergi ke luar negeri menghabiskan devisa ini bisa dilayani di negeri sendiri dan bugar di negeri sendiri," terang Sandi.
Ketika ditanya Sandi mengenai langkah yang ditempuh agar Medan bisa berkembang di sisi wellness tourism, Bobby menjawab bahwa untuk tenaga medis seperti dokter, di Medan tidak kalah bagus dengan kota lain. "Tapi yang menjadi faktor utama adalah hospitality," tukasnya.
Advertisement
Masih Kalah Promosi dengan Malaysia
Permasalahan kedua, menurutnya wellness tourism di kota Medan masih kalah dalam promosi. "Malaysia promonya luar biasa, apalagi setelah Covid-19," tuturnya.
Sementara Malaysia di mal pun selalu gencar-gencaran melakukan promo sehingga membuat WNI kembali berobat. Pihaknya pun berusaha untuk bisa berkolaborasi dengan kabupaten kota dan Kementerian Lembaga agar bisa mengatasi kendala ini.
Sandi pun menyebut bahwa pemerintah sudah melakukan MOU dengan Kementerian Kesehatan. Di sisi lain Staf Khusus Menteri Kesehatan untuk Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, PhD mengatakan berbagai faktor seperti jarak Medan ke Malaysia yang jauh lebih dekat dibanding ke Jakarta sehingga harga tiketnya pun lebih murah menjadi sebab WNI lebih suka berobat ke Malaysia atau Singapura.
"Saya justru melihatnya, justru untuk warga Medan harus dibangun hub," tambah Sandi.
Kementerian Kesehatan pun melihat wellness tourism sudah lebih dulu berkembang di negara seperti Eropa dengan mengembangkan resort untuk dijadikan destinasi medical tourism khusus untuk orang sakit. Kemudian ada pula medical wellnes diperuntukan bagi orang sehat agar makin sehat seperti dengan program pelangsingan. "Tapi kita di Indonesia belum ada satu pun," beber Laksono.
Potensi Besar Wellness Tourism
Indonesia juga punya potensi wisata alam yang bisa dijadikan wellness tourism, seperti pemandian air panas Guci di dekat kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah. "Di Guci air panas hanya untuk berenam atau mandi, di Alpen itu mahal banget," sambung Laksono.
Sandi pun setuju bahwa peningkatan tren wisata kesehatan dan kebugaran akan meningkat, apalagi jika dipromosikan dengan baik akan makin banyak orang berminat untuk sehat dan bugar lagi. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu menambahkan bahwa wellness tourism di Indonesia bisa memperluas pariwisata jika digabungkan dengan wisata alam.
Namun yang diharapkan adalah produk wisata berkualitas dan premium karena wellness tourism termasuk bagian pariwisata minat khusus. Pihak dari Kemenkes pun menambahkan bahwa parwisata berbasis kesehatan ini akan sangat potensial karena orang pun yang melakukan medical check up biasanya rutin setahun sekali.
Dari sisi pariwisata maka bisa dibuatkan paket perjalanan sembari medical check up dengan tujuan ke destinasi wisata seperti Danau Toba, Manado, Labuan Bajo. Hal ini menurutnya juga berlaku untuk orang yang hendak pergi haji.
"Bagi calon haji itu kan bisa puluhan tahun menanti berangkat, jangan sampai kondisinya buruk ketika berangkat," ujar Sandi.
Terkini Lainnya
Jamu Jadi Bagian Wellness Tourism Diharapkan Dukung Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi
Indonesia Kehilangan Rp172,8 Triliun
Masih Kalah Promosi dengan Malaysia
Potensi Besar Wellness Tourism
WNI
medan
Bobby Nasution
Sandiaga Uno
Wellness Tourism
Berobat ke Luar Negeri
Destinasi Wisata
Wisata Kesehatan
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Margot Robbie Hamil, Pakai Crop Top Pamer Perut Buncit Saat Liburan di Italia
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan