, Jakarta - Sepasang aktivis lingkungan, Daisy dan Tony, dari kelompok Extinction Rebellion berulah. Mereka berusaha menarik perhatian banyak pihak dengan mengelem tangan mereka ke lukisan Picasso yang dipajang di Galeri Nasional Victoria di Melbourne pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Kedua aktivis yang berkaus hitam dengan simbol grup mereka mengelem tangan mereka ke lukisan berjudul Pembantaian di Korea. "Sebuah refleksi yang jelas dari keyakinan pasifis Picasso, "Pembantaian di Korea" menunjukkan kengerian perang melalui penggambaran saat-saat terakhir sekelompok wanita dan anak-anak yang ditahan di bawah todongan senjata oleh tentara yang tidak manusiawi," demikian pernyataan Extinction Rebellion yang diunggah lewat akun Instagram mereka.
Advertisement
Baca Juga
Mereka juga memajang spanduk yang bertuliskan 'Kekacauan Iklim = Perang dan Kelaparan', untuk menekankan bahwa ada hubungan antara kerusakan iklim, konflik bersenjata, dengan penderitaan manusia.
"Menurut David Attenborough (pejuang lingkungan asal Australia), 'Bila kita terus melanjutkan jalan yang ada saat ini, kita akan menghadapi runtuhnya segala sesuatu yang memberi kita keamanan kita'," sambung mereka lagi.
Aksi mereka berlangsung sekitar sejam. Mereka mengklaim tidak ada karya seni yang dirusak dalam protes tersebut. Mereka hanya menempelkan tangan ke kaca yang melapisi lukisan yang selesai dibuat pada 18 Januari 1951 tersebut. Tujuannya adalah menagih tanggung jawab dari semua pemerintah, korporasi, dan lembaga agar segera bertindak mengatasi krisis iklim dan ekologi.
"Pesan kami: Tak ada lagi gas, tak ada lagi minyak, tak ada lagi batubara, dan tak ada lagi pembalakan asli," kata Extinction Rebellion.
Sampah plastik bisa disulap menjadi lukisan indah di tangan seorang seniman asal Tanah Karo, Sumatera Utara, Edy Suranta Ginting. Edy menggabungkan kecintaannya kepada seni dengan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ditangkap Polisi
![Protes Krisis Iklim, 2 Aktivis Lingkungan Lem Tangan ke Lukisan Picasso di Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/elDpMqqi2YGi5lF20fcQzUdhA6w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4186609/original/007402800_1665392104-310919410_495923315531406_5769859718457866330_n.jpg)
Kepolisian Victoria kemudian menangkap keduanya setelah memperoleh informasi, begitu pula dengan rekan yang membantu mereka yaitu seorang pria berusia 49 tahun. Mereka yakin para aktivis memasuki galeri dari lantar bawah sebelum seorang lelaki dan perempuan mengelem tangan mereka ke lukisan tersebut sekitar pukul 12.40 siang, waktu setempat.
Keduanya diketahui adalah perempuan berusia 49 tahun dari New South Wales dan pria berusia 59 tahun dari pinggir Melbourne. Sekitar pukul 2 siang, aksi pun dihentikan.
Dikutip dari CNN, Senin, 10 Oktober 2022, perubahan iklim sedang berlangsung yang mengubah kehidupan di Bumi. Kecuali pemanasan global diperlambat secara dramatis, miliaran orang dan spesies lain akan mencapai titik di mana mereka tidak dapat lagi beradaptasi dengan normal baru, menurut laporan yang dirilis tahun ini oleh sebuah organisasi besar yang didukung PBB.
Berdasarkan penelitian bertahun-tahun dari ratusan ilmuwan, mereka menemukan bahwa dampak dari perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Penulis memperingatkan bahwa dampak ini terjadi jauh lebih cepat dan lebih mengganggu dan meluas daripada yang diperkirakan para ilmuwan 20 tahun lalu. Mereka yang berkontribusi paling sedikit terhadap masalah adalah yang paling parah terkena dampak, para ahli menambahkan dalam laporan tersebut.
Advertisement
Kejadian di Italia
![Ilustrasi pengertian, seni lukis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gSRHKw9y8ivl4uD4IDbpjbtcqd4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3511561/original/038612800_1626329362-yannis-papanastasopoulos-kKzbyDeb62M-unsplash.jpg)
Aksi protes serupa juga pernah menimpa lukisan berjudul Primavera karya Sandro Botticelli yang dipajang di sebuah galeri seni di Florence, Italia, pada Juli 2022. Aktivis dari kelompok Ultima Generazione mengatakan protes itu sebagai yang pertama dalam 'musim aksi baru' yang menargetkan museum.
Langkah itu, dikutip dari The Guardian, terinspirasi dari aksi para aktivis Just Stop Oil di Inggris. Mereka juga menggelar kampanye protes serupa di galeri seni.
Dua pengunjuk rasa menempelkan telapak tangan mereka ke pameran di Galeri Uffizi sebelumnya. Dengan bantuan orang ketiga, mereka membentangkan spanduk bertuliskan, 'Ultima Generazione No Gas No Carbone (Generasi Terakhir, Tanpa Gas, Tanpa Batubara)'.
Seorang pria dan dua wanita yang membayar tiket untuk masuk ke galeri akhirnya dibawa pergi oleh polisi, menurut kantor berita Italia Ansa. Tidak ada kerusakan yang terjadi pada lukisan itu, kata Ansa mengutip museum itu.
Primavera Botticelli yang berusia 540 tahun (artinya Musim Semi) adalah salah satu lukisan paling terkenal di dunia. Situs web Galeri Uffizi menggambarkan lukisan itu sebagai "perayaan cinta, perdamaian, dan kemakmuran".
"Apakah mungkin melihat mata air seindah ini hari ini?" Ultima Generazione mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Kebakaran, krisis pangan, dan kekeringan membuatnya semakin sulit. Kami memutuskan untuk menggunakan seni untuk membunyikan panggilan alarm, kita menuju keruntuhan sosial dan eko-iklim."
Lukisan Mona Lisa
![Heboh Lukisan Mona Lisa Dirusak dengan Krim Kue oleh Aktivitis Lingkungan Hidup, Ada Apa?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ovh8SvU5SnE1R3qJ4yV2buuy7jo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4037320/original/081636600_1653887878-Mona-Lisa-caked-CREDIT-Twitter-300522.jpg)
Di tempat berbeda, lukisan Mona Lisa jadi sasaran vandalisme pada Minggu, 29 Mei 2022. Seorang pengunjung melempari lukisan yang dipajang di Museum Louvre, Paris, itu dengan sepotong kue hingga mengotori kaca pelindung.
Aksi pria yang mengenakan wig itu terekam dalam video yang kemudian beredar viral di media sosial. Sebelumnya, lelaki yang tak diketaui namanya itu mendekati lukisan dengan kursi roda sebelum melemparkan kue ke karya seni dari era Renaissance tersebut. Dalam video lain, pria itu berdiri di kakinya sendiri setelah puas melemparkan kue, sedangkan kursi rodanya berada di dekatnya.
"Seorang pengunjung yang terlihat cacat dengan menggunakan kursi roda untuk mendekati karya seni yang dipasang di etalase dengan aman. Louvre menerapkan prosedur biasa untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas, memungkinkan mereka untuk mengagumi karya seni utama ini," demikian pernyataan resmi Museum Louvre, dikutip dari laman CNN.
"Ketika berdiri dekat lukisan itu, individu tersebut melemparkan pastry yang disembunyikannya di barang-barang pribadinya ke selubung kaca Mona Lisa. Aksi ini tidak berefek pada lukisan, tidak ada kerusakan sedikit pun," sambung pernyataan tersebut.
Juru bicara museum menjelaskan kembali bahwa pengunjung berkursi roda diperkenankan untuk maju ke depan, melewati pengunjung lainnya. Hal itu agar mereka bisa melihat karya seni ternama dari museum itu dengan lebih baik.
Si pelaku yang diketahui berusia 36 tahun itu ditahan. Ia juga dibawa ke rumah sakit jiwa di markas polisi, menurut kantor kejaksaan Paris. Investigasi telah dimulai oleh jaksa atas tuduhan "upaya merusak properti budaya." Museum Louvre juga sudah mengajukan keluhan.
![Infografis Seniman Indonesia Mendunia Cerita Akhir Pekan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wzj7xA9xlnBwzfoPhbXGc01X6pY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4129714/original/069148900_1660948220-cerita_akhir_pekan2.jpg)
Terkini Lainnya
Musik Harpa Maya Hasan Mengalun di Pameran Lukisan Sidik W Martowidjojo
Di Mana Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro Karya Raden Saleh yang Asli Disimpan?
Barack Obama Bercanda soal Setelan Cokelat di Peresmian Lukisan
Ditangkap Polisi
Kejadian di Italia
Lukisan Mona Lisa
Krisis iklim
aktivis lingkungan
Lukisan
Picasso
Australia
Art and Culture
Rekomendasi
Bersama Musisi, IKLIM Terus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Krisis Iklim
Negara Terkotor di Dunia dan Terbersih, Indonesia Termasuk yang Mana?
Satu Dekade Biodiversity Warriors KEHATI, Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia
Survei: 86 Persen Penduduk Indonesia Desak Pemerintah Lakukan Aksi Konkret Atasi Krisis Iklim
Krisis Iklim Hantui Ibadah Haji, Lebih dari 1.000 Jemaah Meninggal di Tengah Panas Ekstrem
Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan 10 Orang di Wilayah Himalaya, 2.400 Wisatawan Terdampar
UNESCO Luncurkan 2 Inisiatif Baru untuk Menghijaukan Pendidikan
Kondisi Lautan Dunia Semakin Buruk, Ini Tiga Ancaman Utamanya
Perubahan Iklim Pengaruhi Penurunan Biodiversity, Potensi Ekonomi Indonesia Ikut Terancam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cetak Sejarah, Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra Raih Gelar Miss Supranational 2024
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani Menikah dengan Adat Sunda, Mas Kawinnya Pakai Mata Uang Asing
Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon, Diperkirakan Bisa Serap Emisi Karbon hingga 150 Ton per Tahun
Lindungi Ubur-ubur Tak Menyengat, Danau Kakaban di Derawan Akan Jadi Zona Dilarang Berenang
Viral Transformasi Wajah Mahalini karena Bentuk Hidung dan Mata Berubah, Warganet Sebut Mirip Chelsea Idola Cilik hingga Alyssa Daguise
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
Inklusivitas Produk Kosmetik Apakah Bikin Makin Laris?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"