, Jakarta - Selebrasi Hari Bumi 2022 bisa dilakukan dengan banyak cara. Inisiasi unik untuk melawan perubahan iklim dalam semangat serupa pun diungkap sebuah perusahaan nirlaba asal Florida, Amerika Serikat (AS).
Melansir New York Post, Jumat (22/4/2022), pihahknya menggagas cara ramah lingkungan untuk memulihkan terumbu karang. Ini sekaligus menyediakan tempat peristirahatan abadi bagi orang-orang yang ingin jasad mereka bermanfaat bagi habitat laut yang terdampak perubahan iklim.
Perubahan iklim telah menyebabkan masalah di seluruh dunia, termasuk di lautan. Secara khusus, kenaikan suhu Bumi telah mengakibatkan hilangnya karang. Menurut laporan pada 2020, terumbu karang dapat ditemukan di lebih dari 100 negara.
Advertisement
Baca Juga
Kendati hanya menutupi 0,2 persen dari dasar laut, mereka mendukung setidaknya 25 persen kehidupan laut. Namun, kenaikan suhu laut telah menyebabkan 14 persen terumbu karang global hilang.
Atas kondisi genting tersebut, perusahaan membuat bola karang dengan sisa-sisa kremasi seseorang (atau hewan peliharaan) dan menjatuhkannya ke dasar laut untuk menyediakan ekosistem baru bagi kehidupan laut. Ide ini akhirnya direalisasikan setelah uji coba selama bertahun-tahun.
Bola karang ini kemudian dikenal sebagai "terumbu karang abadi." Todd Barber dan Don Brawley adalah teman sekamar kuliah di University of Georgia pada akhir 1980-an dan secara rutin melakukan scuba diving di Florida Keys.
Ketika melakukannya, mereka melihat terumbu karang setempat semakin memburuk. Setelah kuliah, mereka memutuskan menemukan cara membuat bahan yang akan meniru lingkungan alam yang mendukung perkembangan karang dan muncullah ide bola karang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seorang penyelam menemukan patung keledai di perairan laut merah, Mesir. Terumbu karang patung tersebut berada di kedalaman 5000 kaki dibawah permukaan laut pantai Dahab.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bukan Proses Mudah
![Ilustrasi Foto Terumbu Karang Mati.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V8lsey0c8TdTIVuCDJnR9F_j2e4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2985288/original/081368700_1575364307-191202111040-06-coral-speaker-study-exlarge-169__1_.jpg)
Tapi, itu tidak mudah. Barber dan Brawley menghadapi tantangan ketika dihadapkan dengan desain bola karang. Mereka perlu membuat desain yang secara alami akan menarik kehidupan laut, menahan gerakan pasang surut dan arus, serta mampu bertahan selama badai besar.
Mereka akhirnya mampu menggagas desain yang dianggap ideal. Pada 1992, Reef Ball Development Group dan Reef Ball Foundation menyelesaikan proyek pertama di lepas pantai Ft. Lauderdale.
Disusul pada 1998, ayah mertua Brawley membahas agar jenazahnya yang dikremasi dimasukkan ke dalam karang dan meninggal tidak lama setelah mengajukan permintaan tersebut. Brawley pun mencampur sisa kremasi ayah mertuanya ke dalam beton bola karang, dan itu ditempatkan di dasar laut di Sarasota, Florida pada Mei 1998.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa secara desain, bola karang berbentuk bulat dan berongga. 80 persen dari berat bola karang terletak di bagian bawah, komposisi yang membuatnya stabil di bawah permukaan air.
Advertisement
Proses Pembuatan
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XqK4NMvnPbXuPj3paRIkk7qKkQY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3282004/original/045909000_1604026079-pexels-n-i-e-r-o-s-h-o-t-s-1311389.jpg)
Proses pembuatan "Terumbu Karang Abadi" memakan waktu beberapa hari. Keluarga serta teman didorong untuk berpartisipasi dalam pembuatannya, tapi itu tidak diwajibkan.
Perusahaan nirlaba itu akan membawa bola karang pra-cetak ke tempat pengecoran di mana keluarga dan teman berkesempatan untuk mencampur sisa-sisa kremasi orang yang mereka cintai ke dalam beton untuk menciptakan apa yang disebut mutiara. Mutiara itu lalu ditempatkan ke dalam bola karang.
Kemudian, lapisan beton lainnya dituangkan di atasnya, yang dapat dihias dan dipersonalisasi oleh anggota keluarga. Rangkaian proses pembuatan ini membutuhkan satu hari tambahan bagi pekerja untuk menyelesaikan persiapan bola karang untuk dilepaskan ke lautan.
Pada hari ketiga proses, keluarga dan teman diundang kembali ke lokasi casting. Saat itu, foto dapat diambil dan gosokan dapat dilakukan saat perpisahan terakhir diucapkan. Sampai akhirnya tiba hari keempat, yakni waktu penempatan bola karang di dasar laut.
Hari Bumi 2022
![Wisata Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fx6Dc2PPEENUJ7xRVgo9-ipwnIM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3282014/original/081765600_1604026873-kristin-hoel--K7lU8cBozM-unsplash.jpg)
Di hari pelepasan bola karang, anggota keluarga akan menaiki perahu menuju ke situs Terumbu Karang Abadi. Perahu kemudian diposisikan, dan masing-masing bola karang disiapkan untuk diturunkan ke bawah air laut.
Ketika setiap karang ditempatkan, nama individu diumumkan, dan anggota keluarga dapat menyaksikannya diturunkan ke dasar laut, menuju tempat peristirahatan terakhirnya. Upacara ini berakhir dengan pembacaan pidato Presiden John F. Kennedy "The Sea" sebelum klakson kapal berbunyi tiga kali sebagai penghormatan, dan mereka pun kembali ke dermaga tempat keluarga turun.
Tahun ini, earthday.org menggagas "Berinvestasi pada Planet Kita" sebagai tema peringkatan Hari Bumi 2022. Melansir situs webnya, mereka menulis, "Kita perlu mencapai nol emisi gas rumah kaca pada pertengahan abad untuk menjaga suhu global di bawah 1,5 derajat celcius."
"Bergabunglah dengan kami untuk mempelajari tentang beberapa solusi utama yang akan membantu kami mewujudkan pengurangan gas rumah kaca yang dibutuhkan pada 2030 untuk memenuhi Perjanjian Paris," tuturnya. "Semua bersama Sekarang!"
![Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KXbmzAD64HxuVuogjJXcRqQNjTo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3546542/original/072470500_1629457844-210820_content_spesial_Bumi_Makin_Panas__Apa_Solusinya_P.jpg)
Terkini Lainnya
Hari Bumi 2022, Warganet Saling Ingatkan untuk Lindungi Bumi
Sejarah Hari Bumi yang Diperingati Setiap Tanggal 22 April
Hari Bumi 2022, Intip 14 Cara untuk Coba Hidup Berkelanjutan
Bukan Proses Mudah
Proses Pembuatan
Hari Bumi 2022
Hari Bumi
Perubahan Iklim
mayat
hari bumi 2022
abu jenazah
Kremasi
Terumbu Karang
Karang
Rekomendasi
BRI Raih Penghargaan Platinum BISRA Awards 2024, Buah Manis Konsisten Atasi Masalah Sampah dan Lawan Perubahan Iklim
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Inovasi Material Berpori Penyimpan Gas Rumah Kaca, Lebih Cepat dari Kerja Pohon
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
10 Cara Merawat Rambut Rontok Paling Mudah, Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Miss Supranational 2024 Harashta Haifa Zahra Buka Suara soal Tudingan Jadi Juara Puteri Indonesia Titipan Ridwan Kamil
Kontroversi Kontestan Ajang Kecantikan Singapura, Dirujak Warganet karena Dianggap Tak Ada yang Cantik
Main Air ke Rodjo Tater Tegal, Rekomendasi Tempat Wisata di Liburan Sekolah Anak
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah