, Jakarta - Di tengah kegelapan menangani sampah di Sungai Ciliwung, ada secercah harapan. Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) baru-baru ini menginisiasi program pengolahan sampah sungai menjadi sumber energi alternatif yang disebut Tempat Olahan Sampah Sungai Gerakan Ciliwung Bersih (TOSS-CGB).
Sampah sungai diubah menjadi pelet atau briket. Briket bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar sehari-hari sebagai pengganti minyak tanah bahkan LPG. Namun, program ini dirancang khusus untuk mengolah sampah sungai menjadi listrik yang ditujukan bagi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Ciliwung.
Advertisement
Baca Juga
Produk akhirnya adalah syntetic gas (syngas) yang mampu menjadi substitusi bahan bakar untuk genset/diesel. Listrik yang dihasilkan dari unit instalasi TOSS-GCB ini akan digunakan mengoperasikan mesin pompa dan penjernihan air sungai sehingga laik untuk kebutuhan Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
Sasaran utama dari program ini adalah upaya meningkatkan kualitas air sungai dan mengembalikan fungsi sungai sebagai bahan baku air bersih. Diharapkan, setiap lokasi Komunitas Peduli Ciliwung mereplikasi program tersebut sehingga masyarakat sekitar sungai bisa memiliki fasilitas MCK sekaligus mengurangi tumpukan sampah.
Menurut Ketua GCB, Peni Susanti, Sungai Ciliwung telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum. Namun, Sungai Ciliwung yang diharapkan mampu menjadi salah satu simbol dan etalase kota Jakarta telah tercemar oleh sampah, baik plastik, domestik rumah tangga, dan juga biomassa.
Ia berharap, seluruh stakeholders di sepanjang aliran Sungai Ciliwung mengembalikan fungsi sungai sebagai sumber air bersih. "Dengan berkurangnya sampah yang masuk Sungai, maka pemulihan air sungai sebagai bahan baku air bersih akan menjadi lebih cepat. Bahkan, masyarakat sepanjang sungai juga akan mendapat manfaat dari air bersih yang berasal dari Sungai yang telah dijernihkan menggunakan energi yang berasal dari sampah sungai itu sendiri," ujar Peni dalam rilis yang diterima , Senin (29/6/2020).
Tak hanya Gerakan Ciliwung Bersih yang terlibat, program itu juga berkolaborasi dengan beragam pihak, meliputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov DKI, PT Indonesia Power, PDAM DKI Jakarta, Indofood, serta startup company di bidang supply-value chain energi baru dan terbarukan bernama comestoarra.com. Program itu diresmikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, M.R. Karliansyah pada 27 Juni 2020.
"Diharapkan dengan semakin banyaknya TOSS di sepanjang Sungai Ciliwung, masyarakat dapat lebih teredukasi untuk menjaga kebersihan sungai. Jika ada sampah yang terkumpul, dapat diolah menjadi hal-hal yang memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Sekaligus akan mengurangi sampah-sampah tersebut mengalir ke laut," kata Head of Corporate Communications Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Puluhan rumah di Menteng tepatnya bantaran Sungai Ciliwung ambruk. Rumah-rumah tersebut ambruk akibat tergerus oleh banjir. Warga khawatir karena kondisi rumah mereka kini mulai mengalami keretakan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teknologi Peuyeumisasi
![Inisiatif Ubah Sampah Sungai Ciliwung Jadi Listrik dengan Teknologi Peuyeumisasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uHijR6ow6RxvskFiLSj9RKvWXHo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3165560/original/009140300_1593433923-WhatsApp_Image_2020-06-29_at_8.30.51_AM.jpeg)
TOSS-GCB adalah konsep pengolahan sampah rumah tangga dan biomassa berbasis komunitas yang digagas oleh Supriadi Legino dengan menggunakan teknologi peuyeumisasi (biodrying) hasil karya inovasi Sonny Djatnika Sundadjaja. Proses TOSS-GCB dimulai dengan memasukkan sampah ke dalam box bambu berukuran 2x1,25 x1,25 m3 (setara dengan 1 ton sampah) tanpa perlu pemilahan yang merepotkan.
Sampah dalam bambu tersebut kemudian disiram dengan bioaktivator yang akan membuat sampah menyusut hingga 50 persen dan mengering dengan tingkat kelembaban di bawah 20 persen dalam waktu tujuh hari. Selanjutnya, sampah yang telah melalui proses peuyeumisasi tersebut siap untuk dijadikan bahan baku energi berupa briket/pelet dengan nilai kalori setara dengan batu bara.
Supriadi mengatakan bahwa briket/pelet adalah produk batu bara nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku campuran batu bara dalam industri, terutama kaitannya dengan pembangkit listrik. Saat ini, PLN sudah menerbitkan peraturan direksi untuk penggunaan biomasa sebagai cofiring pada pembangkit listrik tenaga uap dengan persyaratan teknik dan lingkungan yang ditentukan.
Sambil menunggu keluarnya aturan trading briket/pelet dari pemerintah, briket/pelet TOSS-GCB dapat digunakan untuk oleh masyarakat setempat melalui KPC dengan mengkonversi menjadi syngas melalui proses gasifikasi. Supriadi menekankan bahwa syngas mampu menjadi substitusi bensin pada genset atau solar pada mesin disel, dan listriknya bisa untuk menjernihkan air untuk keperluan MCK dan kebutuhan lain berbasis listrik.
Peni dan Supriadi berharap agar program TOSS-GCB mampu direplikasi oleh seluruh komunitas di sepanjang aliran Sungai Ciliwung dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta Badan Usaha. Dalam pengembangannya, TOSS-GCB akan dilengkapi dengan instalasi hybrid renewable energy dengan cara mengombinasikan Diesel/Genset Gasfikasi berbahan bakar briket/pelet sampah dengan panel surya, turbin angin, dan mikro hyrdro.
Listrik sebagai produk TOSS GCB merupakan bonus atas upaya seluruh stakeholders dalam menjadi solusi permasalahan sungai, khususnya di Ciliwung. Selanjutnya, unit TOSS GCB yang terletak di Jalan Penjernihan I, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10250, akan dijadikan tempat pelatihan dan wisata lingkungan di mana kegiatan perdananya akan dimulai awal Juli 2020 dengan prioritas untuk para penggiat KPC.
Terkini Lainnya
Tinjau Wilayah Banjir, Anies Baswedan Bersepeda Mengitari Bantaran Sungai Ciliwung
Miss Universe New Zealand 2019 Dikecam Setelah Dukung Pembebasan Papua Barat
Pesta Kejutan Ulang Tahun Berujung Tragedi, 18 Anggota Keluarga Terjangkit Covid-19
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Teknologi Peuyeumisasi
Listrik
Sungai Ciliwung
sampah
Rekomendasi
Dorong Praktik Refill Produk Kecantikan demi Tekan Volume Sampah Kemasan
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Miris, Indonesia Buang-Buang 48 Juta Ton Makanan per Tahun Setara Kebutuhan Pangan 125 Juta Orang
Peduli Lingkungan, Perusahaan Komestik Korea Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Ada Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis di Kota Bandung, Simak Cara Aksesnya
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
6 Fakta Menarik Gunung Sawal di Ciamis yang Dihuni Populasi Macan Tutul Langka
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
Spanyol Segera Rilis Paspor Porno Digital yang Berlaku 30 Hari, Apa Fungsinya?
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Penumpang Terkunci di Bagasi Bus hingga Tak Bisa Bernapas, Selamat Berkat Kirim Pesan Singkat
Penyebab Rambut Kusut dan Susah Diatur, Yuk Kembalikan Helai Indahnya!
Dinilai Gandeng Penjahat Seksual, Kolaborasi Terbaru Jennie BLACKPINK dengan Adidas Dikritik
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara
Tompi Blak-blakan Kesal dengan Tim Atta Halilintar Gara-gara Sebut Harga Rumah Sembarangan hingga Dipanggil Petugas Pajak
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?
OJK: Total Aset Dana Pensiun Sentuh Rp 1.439 Triliun hingga Akhir Mei 2024
Rahasia di Balik Shampo Rambut Rontok dan Ketombe Terbaik Bagi Wanita
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
Momen Jirayut dan Halda Rianta Akhirnya Ketemuan Setelah Dijodohkan Warganet
Saudara Honda Supra X di Malaysia Alami Penyegaran, Harga Rp 22 Jutaan