Banyak Konsumsi Daging Saat Idul Adha? Ini Tips Terhindar dari Kolesterol Tinggi

Banyak Konsumsi Daging Saat Idul Adha? Ini Tips Terhindar dari Kolesterol Tinggi - Jatim

, Jatim - Idul Adha menjadi momen untuk menyantap berbagai macam olahan daging hewan kurban. Namun di sisi lain mengonsumsi daging secara berlebihan dapat menimbulkan resiko bagi tubuh, salah satunya kolesterol tinggi.

Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Lailatul Muniroh membagikan tips mengatasi kadar kolesterol tinggi saat Idul Adha.

Menurutnya, konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah.

"Perlu dilakukan langkah preventif dan beberapa hal agar dapat menurunkan kolesterol setelah Idul Adha," katanya Senin(11/7/2022).

Langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat seperti strawberry, pisang, pir, apel, jeruk, wortel, dan brokoli.

"Serat dapat melarutkan kolesterol jahat," tuturnya.

Setelah Idul Adha, Lail juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Mengonsumsi lebih banyak sayur dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis yang banyak mengandung serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Jelang Hari Raya Idulfitri harga bahan pokok di sejumlah daerah terus meroket. Bahkan harga daging sapi tembus Rp160 ribu per kilogram.

2 dari 2 halaman

Tips Selanjutnya

Selain itu, ia juga menganjurkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan yang rendah lemak seperti almond, walnut yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat.

Langkah preventif selanjutnya adalah menghindari makanan lemak tinggi. Pilihlah makanan yang rendah lemak seperti ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, putih telur, tahu tempe, dan sebagainya.

"Kurangi juga mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak goreng," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan membatasi makanan cepat saji juga perlu dihindari

Langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan sarapan oatmeal. Oatmeal kaya akan nutrisi sekaligus sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

"Kemudian, rutin berolahraga juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat," ia menambahkan.