, Jakarta Upaya penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan di Kabupaten Malang Jawa Timur terus dilakukan.
Salah satunya menggunakan cairan eco enzyme yang dilakukan para relawan PMK. Eco Enzymw diberikan kepada hewan ternak yang terpapar PMK di Malang khususnya sapi.
"Untuk penggunaan eco enzyme, itu dilakukan para relawan dengan salah satu universitas. Dilakukan untuk pengobatan PMK di sejumlah wilayah. Namun, kami belum memprogram penggunaan eco enzyme itu untuk PMK," kata Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, Nurcahyo.
Advertisement
Baca Juga
Namun pihaknya juga menyatakan bahwa program tersebut belum dicanangkan oleh pemerintah daerah.
Nurcahyo menjelaskan, sejumlah wilayah yang menggunakan eco enzyme sebagai sarana pengobatan untuk hewan ternak yang terpapar PMK tersebut, di antaranya adalah Kecamatan Ngantang, Kecamatan Pujon dan Kecamatan Kasembon.
Menurutnya, berdasarkan laporan yang ia terima dari para relawan tersebut, hewan ternak yang terpapar PMK dan diberikan pengobatan eco enzyme itu kondisinya membaik bahkan ada yang sembuh.
"Kami sejauh ini sebatas mendapatkan informasi terkait penggunaan eco enzyme. Kalau yang dilaporkan kepada kami, sapi-sapi yang terkena PMK sembuh usai menggunakan eco enzyme," katanya Jumat (17/6/2022), dilansir dari Antara.
Ia mengakui belum ada data yang jelas terkait sejauh mana manfaat penggunaan eco enzyme untuk menyembuhkan hewan ternak yang terjangkit PMK.
Saksikan video pilihan berikut ini
Seorang pria di Palembang mencabuli anak di bawah umur
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Empon Empon
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat membutuhkan laporan mendetil terkait hal itu.
"Eco enzyme itu kita belum tahu sejauh mana manfaatnya. Kalau kami harus formal, karena ada obat-obatan," ujarnya.
Selain penggunaan eco enzyme, lanjutnya, ada juga masyarakat yang menggunakan sejumlah tanaman obat atau yang biasa dikenal dengan empon-empon oleh masyarakat.
Dinas terkait, juga terus melakukan edukasi kepada peternak terutama terkait dengan kebersihan kandang hewan ternak untuk meminimalisasi risiko penyebaran wabah PMK, termasuk juga melakukan penyemprotan kandang dengan desinfektan.
"Seperti tanaman obat atau rempah yang biasa dikenal dengan empon-empon," katanya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah sapi yang terpapar PMK di wilayah Kabupaten Malang mencapai 7.557 ekor. Berdasarkan catatan, tingkat kesembuhan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK mencapai 80-90 persen.
"Yang terkena PMK sampai saat ini, 7.557 ekor sapi dan yang sembuh mayoritas, 80-90 persen," katanya.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Malang juga masih menunggu pasokan vaksin PMK dari pemerintah pusat yang nantinya akan didistribusikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebelum dipasok ke sejumlah daerah.
"Kami masih menunggu. Kami juga telah melakukan komunikasi untuk diprioritaskan agar mendapatkan vaksin, karena banyak hewan ternak yang terpapar PMK," katanya.
Pada tahap pertama, pemerintah akan mengadakan vaksin sebanyak 800 ribu dosis dan pada tahap berikutnya sebanyak 2,2 juta dosis. Pada 12 Juni 2022, ada kurang lebih sebanyak 10 ribu vaksin yang telah tiba dan mulai didistribusikan oleh pemerintah.
Terkini Lainnya
Kabar Baik, Pengambilan PIN PPDB Jatim Jenjang SMA Diperpanjang hingga 4 Juli
Seniman Ludruk Legendaris Cak Sapari Dirawat di RSUD dr Soewandhie Surabaya, Sakit Apa?
Terungkap Nama Kecil Sunan Giri Hingga Cara Unik Mengajar Islam
Empon Empon
malang
Jawa Timur
PMK di Malang
berita malang
berita jawa timur hari ini
eco enzyme
Rekomendasi
Masalah Disabilitas di Kota Malang, Minim Infrastruktur Pendukung sampai Beda Data
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Pelatihan Toffin Masterclass Sasar 13 Kota dari Batam hingga Malang, Jadikan Bisnis Lokal Mengglobal
Sita Ganja Sintetis 1,2 Ton, Polisi Sebut Pabrik Narkoba di Kota Malang Terbesar se-Indonesia
4 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang
Proses Produksi Pabrik Narkoba di Malang Dipandu Virtual, Zoom Meeting hanya Audio
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
ASDP Dapat Dana Segar Senilai Rp 460 miliar, Begini Respons Pengamat Transportasi
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia