, Kediri - Dinas Kesehatan Kota Kediri, Jawa Timur, memeriksa kesehatan warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kota Kediri. Langkah itu dilakukan demi memastikan kesehatan warga menyusul kasus air tercemar logam berat.
"Ini yang datang sekitar 60 warga, yang lainnya mungkin kerja. Yang terpenting, setelah ini kami harapkan warga terdampak bisa memeriksakan ke puskesmas pembantu. Nanti dari data pemeriksaan, kami kaji apakah ada kelainan atau anomali data di sekitar sini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima di sela-sela pemeriksaan kesehatan gratis di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kota Kediri, Sabtu (20/3/2022) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya juga telah melakukan evaluasi kualitas air yang sampelnya diambil dari sumur warga di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri tersebut. Hasilnya, memang ada pencemaran.
"Evaluasi kualitas air terbukti secara laboratorium ada pencemaran. Ada kandungan dari logam, juga ada kandungan secara bakteriologi yaitu Escherichia coli atau E. Coli," kata dia.
Terkait dengan evaluasi penyakit yang ditimbulkan, Dinas Kesehatan Kota Kediri belum bisa menyimpulkan secara pasti penyakit yang ditimbulkan akibat pencemaran ini. Data yang dimiliki baik saat pengobatan gratis maupun dari rekam medis di puskesmas belum mengarah ke sana, baik karena kasus diare, kelainan kulit, kanker ataupun kasus lain belum bisa mengarah ke pe pencemaran dampaknya secara kesehatan.
Fauzan justru mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis, warga justru mengeluhkan merasa pegal dan linu. Dari hasil itu, tidak bisa disimpulkan apakah akibat dari pencemaran, sebab bisa jadi faktor lain misalnya aktivitas sehari-hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Air Tercemar
Fauzan menjelaskan bahwa efek pencemaran ini bisa terjadi dalam jangka pendek, tengah maupun panjang. Untuk jangka pendek, menyebabkan kelainan pada kulit seperti gatal. Untuk jangka menengah bisa terjadi dampaknya pada ibu hamil atau bayi dengan terjadi diare. Hal itu tentunya menyebabkan kekurangan gizi.
"Jangka panjang bisa menyebabkan kelainan yang lebih berat seperti kanker. Kemudian bisa kelainan ginjal, hati dan lain-lain," kata dia.
Pihaknya juga koordinasi dengan lintas sektoral seperti dari PDAM maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri. Harapannya, masyarakat bisa beralih dari menggunakan air sumur ke air PDAM.
"Ini satu-satunya jalan untuk menanggulangi penyediaan air bersih," ujar dia.
Terkait dengan titik pencemaran, Fauzan mengatakan saat ini sudah tidak bisa terdeteksi. Kejadian itu sudah puluhan tahun lalu dan sudah banyak terbangun rumah, yang tidak mungkin untuk dipindahkan.
"Informasi DLHKP (Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Kediri) titik limbahnya dibangun beton dan kemudian disana tidak ada bangunan. Sehingga, satu-satunya jalan tetap penyediaan air bersih PDAM. Itu yang paling efektif," kata dia.
Ketua RW 06, Kelurahan Bujel, Kota Kediri Supandri, mengaku lega karena pemerintah kota sigap memberikan perhatian. Pemkot juga memberikan pengobatan gratis untuk warga.
Selama ini, warga banyak membeli air galon untuk kebutuhan konsumsi, karena air tidak layak konsumsi. Sedangkan untuk mandi, mencuci baju masih menggunakan air sumur yang terkontaminasi itu.
"Sebagian besar warga tetap bertahan menggunakan air ini. Saya juga masak pakai sumber air itu, baru tahu tidak layak kandungannya E. coli tinggi dan bisa timbulkan penyakit. Sering diare di rumah, hampir setiap bulan ada, tapi saya tidak duga sebelumnya," kata Supandri yang kemudian memilih memasang jaringan PDAM di rumahnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pantai Karawang tercemar minyak mentah akibat kebocoran pipa milik Pertamina Hulu Energi. Warga pun terpaksa bersihkan minyak mentah menggunakan karung.
Terkini Lainnya
Pria Asal Surabaya Curi Dompet, HP, hingga Kamera milik Pamungkas di Mataram
Kejadian Luar Biasa Difteri di Probolinggo, Warga Satu Desa Divaksin
Cuaca Buruk, Daerah Pamekasan Ditetapkan Status Waspada Banjir
Efek Air Tercemar
Kediri
limbah
Logam Berat
merkuri
Rekomendasi
Kala Limbah Racik Uang Kertas Disulap jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara
Jurus MHU Jaga Lingkungan Sekitar Tambang
TOPIK POPULER
Populer
Pelaku UMKM Mojokerto Sulap Sabut Kelapa Jadi Bantal, Siap Naik Kelas
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum