uefau17.com

Bukan Simbol Kesejahteraan, Gemuk Justru Tanda Kiamat Menurut Hadis - Islami

, Jakarta - Kiamat merupakan suatu kebenaran yang pasti terjadi dan tidak terbantahkan. Sebagaimana janji Allah dalam firman-Nya, 

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur". (QS. Al-Hajj: 7)

Meskipun demikian, tak ada seorang pun makhluk yang mengetahui kapan datangnya kiamat tersebut. Namun, patut kita sadari bahwasanya tanda-tanda akhir zaman itu kian ditampakkan oleh Allah SWT dalam kehidupan manusia. 

Di antara tanda-tanda tersebut salah satunya adalah banyaknya orang-orang gemuk di tengah peradaban manusia yang semakin modern dan berkembang pesat.

Barangkali, dengan berlimpahnya harta, kehidupan yang sejahtera, berbagai macam makanan dan minuman tersedia untuk dimakan sehingga menyebabkan orang semakin malas untuk menggerakkan badan.

Terlebih kini, gemuk banyak diistilahkan dengan gemoy. Satu istilah yang merujuk kepada sisi lucu, imut dan menggemaskan, yang membuat orang justru tak menyadari bahwa gemuk bagi sebagian orang adalah masalah.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Hadis

Setiap manusia tentunya menginginkan bentuk tubuh yang ideal. Mereka pun akan melakukan apa saja agar tubuhnya terlihat lebih indah dan menarik.

Namun, mereka justru tak bisa mengendalikan diri dari makanan-makanan yang menggiurkan. Alhasil, bentuk tubuh ideal yang mereka harapkan cukup sulit untuk diwujudkan.

Tahukah kamu, bahwa peristiwa inilah yang terjadi di akhir zaman kelak? Ketika zaman sudah berkembang pesat dan peradaban semakin maju, maka manusia merasakan kenikmatan yang luar biasa. Sehingga, dapat kita jumpai banyaknya orang yang bertubuh gemuk. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang dikutip dari laman islampos.com.

Imran ibn Hushain RA meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Umatku yang terbaik adalah (umat) pada masaku, lalu (umat) setelah mereka, lalu (umat) setelahnya. Setelah itu, akan muncul satu kaum yang bersaksi namun tidak bisa dipercaya, berkhianat dan tidak bisa memegang amanah, bernazar namun tidak melaksanakannya, serta terlihat gemuk,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat