uefau17.com

Potret Toleransi dalam Lebaran di Dusun Krajan, Kampung Buddha di Pegunungan Temanggung - Islami

, Temanggung - Umat muslim Dusun Krajan, Desa Kalimanggis, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memadati Masjid Almuhajirin, Sabtu pagi (22/4/2023). Mereka hendak menunaikan Sholat Idul Fitri.

Sementara Bhante Thitasaddho bersama umat Buddha lainnya, bersiap mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.

Di Dusun Krajan, umat Islam adalah minoritas. Prosentasenya hanya 2,5 persen. Mayoritas penduduk di dusun yang terletak di pegunungan Temanggung tersebut beragama Buddha. Prosentasenya mencapai 97 persen. Sementara lainnya, beragama Kristen dan Katolik.

Muslim di Dusun Krajan merayakan lebaran pada 22 April 2023, mengikuti hasil sidang isbat Kementerian Agama. Salat Idulfitri di dusun ini dipusatkan di Masjid Almuhajirin. Lokasi Masjid ini berjarak sekitar 500 meter dari Wisma Bhikku Jaya Wijaya.

Sholat Idul Fitri digelar tepat pukul 07.00 WIB. Umat Muslim saat itu memadati Masjid Almuhajirin. Kurang lebih 40 menit, Sholat Idul Fitri selesai. Umat Muslim perlahan keluar masjid sambil bersalam-salaman.

Di sela kerumunan umat Muslim, hadir tokoh agama Buddha, Bhante Thitasaddho. Dia ikut mengucapkan selamat Idul Fitri kepada semua jemaah.

“Selamat merayakan Idulfitri Bapak dan Ibu, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua senantiasa bahagia bersama keluarga,” ucap Bhante, dikutip dari laman Kemenag, Senin (24/4/2024).

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Umat Buddha Sediakan Kupat Opor Lebaran

Dengan penuh senyum dan bahagia semua jemaah tampak menerima ucapan selamat dari Bhante Thitasaddho.

“Pelaksanaan Salat Idulfitri tahun ini kita tetap sesuai anjuran dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama,” sebut Ariyanto, salah satu jemaah Masjid Almuhajirin.

Sekretaris Desa Kalimanggis, Luwih, saat mendampingi Bhante Thitasaddho Masjid Almuhajirin menjelaskan, umat Buddha di daerahnya sudah biasa mengucapkan selamat kepada saudara muslim yang merayakan Idulfitri.

“Di Dusun Krajan Desa Kalimanggis ini 97% beragama Budddha, 2,5 % beragama Islam, dan lainnya beragama Kristen dan Katolik,” sebutnya.

Bahkan di Dusun Krajan, lanjut Luwih, walaupun sebagian besar beragama Buddha tetapi, warga juga ikut menyiapkan makanan komplit di meja ruang tamu dan bahkan menyediakan ketupat atau makan komplit dengan lauk-pauk lengkap.

“Di sini, warga tetap menyiapkan makanan dan menerima tamu dari saudara atau kerabat yang beragama muslim dan saling memaafkan dari non muslim juga berkunjung untuk memeriahkan momen Idulfitri untuk bersilaturahmi, sambil sungkem kepada kerabat yang lebih tua (sepuh),” terangnya.

Luwih menambahkan, kalau silaturahim atau anjang sana Idulfitri seperti ini, sudah ada sejak dulu dan memang terus dilestarikan untuk menjaga kebersamaan antar keluarga walaupun beda agama. (Sumber: kemenag.go.id)

Tim Rembulan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat