, Shibuya - Menuju pekan libur Ramadhan jelang Idul Fitri, banyak orang sudah mulai merencanakan bepergian ke sejumlah destinasi wisata. Tempat penginapan pun tak luput jadi buruan.
Sejumlah hal kerap jadi pertimbangan saat memilih penginapan demi menunjang kenyamanan dalam berlibur. Bagi Muslim, fasilitas sehari-hari, terutama fasilitas untuk sholat dan menikmati makanan halal biasa menjadi prioritas.
Oleh sebab itu, lokasi yang dekat masjid atau mushola, dan keberadaan dapur khusus untuk memasak makanan halal, mungkin jadi incaran. Apalagi jika berlokasi di pusat kota Tokyo, tentu jadi nilai tambah.
Advertisement
Semua fasilitas itu bisa didapatkan jika menginap di Sakura, share house (tempat tinggal yang dibagi bersama orang lain) ramah Muslim yang terletak di Yoyogi Uehara.
Akomodasi adalah hal pertama yang terpikirkan semua orang bila ada rencana tinggal di luar negeri atau untuk sekedar liburan saja. Terutama, ini menjadi penting selama bulan suci Ramadhan ketika umat Islam harus berpuasa dalam jangka waktu tertentu dan beribadah kepada Allah SWT setiap hari.
Akomodasi seperti itu akan lebih nyaman untuk kegiatan Ramadhan bersama saudara-saudara Muslim. Berikut rekomendasi penginapan di Tokyo yang ramah Muslim dilansir dari Halaljapan.com, Jumat (14/4/2023):
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sekilas Sakura House
![Sakura House di Shibuya, Tokyo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ij10hDIT_xhGa1UasSoBNR77Kig=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4393382/original/017323400_1681363633-Screen_Shot_2023-04-13_at_12.05.59.jpg)
"Sakura House" adalah salah satu tempat yang direkomendasikan. Tempatnya bersih dan nyaman, dengan fasilitas yang ramah untuk muslim.
Beberapa fasilitas yang ada termasuk mushola, toko kelontong, dan fasilitas lainnya dengan beberapa aturan yang memadai untuk kenyamanan bersama.
Berlokasi di Shibuya, sharehouse ini membantu umat Islam atau wisatawan untuk menikmati waktunya di Tokyo tanpa kesulitan menjaga aktivitas ibadahnya.
Memang butuh beberapa waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya baru rumah berbagi ini, tetapi Sakura House dapat memenuhi kebutuhan Muslim yang berencana tinggal di Jepang selama sebulan atau lebih.
Advertisement
Aturan
![Tempat tidur di Sakura House](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QraWvCWGisQSZaJ2kkshrheus_k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4393383/original/038495800_1681363633-Screen_Shot_2023-04-13_at_12.06.26.jpg)
Tempat ini terbagi menjadi dua lantai, lantai pertama untuk pria dan lantai kedua untuk wanita.
“Kami memahami umat Islam mengikuti aturan Islam, seperti penggunaan alat memasak dan makanan dengan standar Halal. Oleh karena itu, kami berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan menawarkan fasilitas yang memadai serta menerapkan beberapa peraturan yang ketat”, ujar Masayo Namiki, General Manager Sakura House.
Aturan ketat yang diterapkan di sana salah satunya adalah larangan membawa, memasak, atau menyajikan minuman babi dan alkohol.
“Dari awal kita sudah ada kesepakatan, dan bagaimanapun juga akan kita batalkan perjanjiannya bila ada yang melanggar aturan”, ujar Lutfi Bakhtiyar selaku Humas Sakura House.
Ulasan
![Sakura House tempat ibadah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9SBAkMr-mN3WKpXXOhL3IntqAPM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4393384/original/056335400_1681363633-Screen_Shot_2023-04-13_at_12.05.45.jpg)
Menurut para tamu yang tinggal di sana, mereka tidak hanya merasa nyaman tetapi juga merasa lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dan menyesuaikan diri di Jepang tanpa mengabaikan aktivitas sehari-hari.
Ami yang sudah tinggal di Jepang sejak tahun 2009 mengatakan bahwa tinggal di rumah berbagi yang ramah Muslim membuat suasana nyaman untuk berdiskusi dengan umat Muslim dari negara lain, terutama di bulan Ramadhan.
Tamu lainnya, Tari, berencana tinggal sebentar untuk mengikuti kursus bahasa Jepang. Ia memilih share house ini sebagai langkah awal untuk mengenal lebih jauh komunitas Muslim di Jepang.
Shariff, warga Australia yang masuk Islam, juga menyukai Rumah di Yoyogi Uehara karena sangat dekat dengan The Mosque of Tokyo Camii, masjid terbesar di Tokyo.
Sama halnya dengan Shariff, seorang pemuda asal Manchester, memilih Sakura House karena ia bisa bertemu dengan sesama saudara Muslim sekaligus bisa melakukan kegiatan ibadah bersama.
Share house ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi umat muslim.
Selain Sakura House di Yoyogi Uehara, ada share house ramah Muslim lainnya di area Tabata dan apartemen ramah Muslim di Itabahashi, juga hotel dan hostel, tidak hanya untuk Muslim tetapi juga untuk penggunaan umum.
Menginap di share house ramah Muslim bisa terasa menyenangkan dan nyaman karena Anda dapat berpetualang di negara baru sambil tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti di rumah.
![Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5MLvUSoIQnvPYBh9YIv1HyBGH94=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3454763/original/030088700_1620737901-libur.jpg)
Terkini Lainnya
Sekilas Sakura House
Aturan
Ulasan
Ramadan Update
Festival Ramadan 2023
Ramadan 2023
Akomodasi
bulan suci ramadhan
Tempat Penginapan
ramah muslim
TOPIK POPULER
Populer
Begini Konsep Mencari Nafkah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Insya Allah Dicukupkan
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Buya Yahya Melarang Sujud Layaknya Burung Gagak, yang Benar Seperti Apa?
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Jalan Keluar dari Kemiskinan dan Maksiat
Prediksi Peramal India Kiamat 29 Juni Tak Terbukti, Ini 10 Tanda Hari Akhir dan Urutannya dalam Hadis
Macam-Macam Maksiat Hati dan Bahayanya Menurut Syekh Nawawi
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
30 Tanda Kiamat yang Disebut Pendiri NU Mbah Hasyim Asy’ari Lengkap Penjelasannya
Mengapa Waktu Kiamat Dirahasiakan Allah bahkan Nabi pun Tidak Tahu?
Kisah Iblis Curhat kepada Nabi Musa Ingin Taubat, Diceritakan Gus Baha
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Patuhi MK, KPU Jakarta Jakarta Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS
Fadhilah Sholawat Nuril Qiyamah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Tubuh Bercahaya di Hari Kiamat
Kisah Peselancar Belgia Memilih Hidup di Pulau Terpencil di Indonesia, Rela Tinggalkan Rumah dan Pekerjaannya
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 Hari Ini 1 Juli 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
MUA Ungkap Wajah Alami Selvi Ananda yang Disebut Sudah Cantik Meski Belum Dirias
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini