uefau17.com

Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh dalam Islam, Ini Jasanya dalam Catatan Tarikh - Islami

, Jakarta - Islam mengajarkan agar manusia menyayangi semua makhluk. Itu termasuk hewan dan tumbuhan.

Beberapa hewan mendatangkan maslahat untuk umat manusia. Ayam misalnya, halal dikonsumsi telur dan dagingnya.

Ada pula kuda, yang menjadi hewan tunggangan pula bisa dimanfaatkan susu dan dagingnya. Banyak lagi hewan dengan sederet manfaat, seperti sapi, kerbau, kambing dan lain sebagainya.

Namun, ada hewan yang tidak boleh dibunuh. Setidaknya ada enam hewan, meski masih ada pertentangan ulama mengenai jumlah dan jenis hewannya. Dalam riwayat yang shahih, Nabi SAW menyebut ada empat hewan.

Satu hal yang penting digarisbawahi adalah larangan membunuh itu lebih menekankan pada menyayangi dan melindungi makhluk Allah SWT, selama hewan tersebut tidak mendatangkan mudharat.

Keenam hewan ini memang menempati posisi tersendiri dalam khazanah Islam, meski pemanfaatannya tampak tak signifikan pada era modern. Hewan-hewan tersebut tercatat dalam tarikh, dan atau berjasa untuk para Nabi.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar 6 Hewan yang Tidak Boleh Dibunuh

Berdasarkan manfaatnya sifatnya, dalam ilmu Agama Islam terdapat beberapa binatang yang dilarang dan diperbolehkan untuk dibunuh. Yakni:

1. semut

2. burung hudhud

3. lebah

4. burung shurad

5. katak, dan

6. laba-laba

Keenam hewan tersebut tidak diperbolehkan dibunuh dilihat dari manfaatnya serta sifatnya. Demikian dikatakan H. Achmad Khotib dalam Pengajian rutin Selasa Pagi (12/1) di Aula Kemenag Kota Bekasi,dikutip dari laman jabar.kemenag.go.id, Senin (27/3/2023).

Berikut adalah alasan kenapa hewan tersebut dilarang dibunuh.

Semut dilarang dibunuh lantaran sebuah hadist Muslim yang isinya, salah seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi, lalu nabi tersebut memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya.

Tapi Allah kemudian menurunkan wahyu kepadanya: 'Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih?'

Kedua, burung hudhud dilarang dibunuh lantaran jasanya kepada Nabi Sulaiman dalam menyampaikan info tentang keberadaan Ratu perempuan yang tidak mau menyembah Allah.

 

 

3 dari 3 halaman

Lebah

Lebah, lebih kepada manfaat yang diberikan kepada manusia melalui madunya. Hal ini dapat dilihat dalam Kitab Suci Al Qu'ran Surat An Nahl.

Sama halnya dengan semut, burung shurad juga tertera dalam hadis sebagai binatang yang tidak boleh dibunuh.

Kelima adalah katak yang disayangi lantaran kandungan obat di dalam tubuhnya yang dapat dimanfaatkan.

Terakhir adalah Laba-laba. Binatang ini tidak boleh dibunuh dikarenakan jasanya yang menolong Nabi Muhammad dalam pengejaran kaum kafir di Gunung Tsur.

Selain Binatang yang  tidak boleh dibunuh, Tambah H. Acmad Khotib, terdapat binatang yang diperbolehkan dibunuh lantaran sifatnya yang menjijikkan dan sifat jahatnya yang mampu melukai manusia. Binatang tersebut adalah tikus, kalajengking, burung gagak, anjing predator, tokek dan ular.

Sebagai catatan, katak dan laba-laba tidak tertera dalam hadis sebagai hewan yang dilarang dibunuh. Namun, sejumlah ulama memasukannya karena pemanfaatan dan riwayatnya.

Tim Rembulan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat