7 Golongan yang Tak Selamat dan Tak Dirahmati Allah di Hari Kiamat

7 Golongan yang Tak Selamat dan Tak Dirahmati Allah di Hari Kiamat - Islami

, Jakarta - Umat beragama pasti mengharap akan selamat di hari kiamat hingga akhirat kelak. Bukan amal ibadah semata, rahmat Allah-lah yang akan menyelamatkan manusia di yaumul akhir dan hari perhitungan.

Selama manusia hidup di dunia, amal dan perbuatannya akan dicatat. Meski begitu, dengan sifat Rahman, Allah SWT membebaskan seseorang untuk berbuat apa saja di dunia.

Namun, berbeda di hari akhir. Allah SWT sudah bersikap rahim, yakni diperuntukkan bagi mukmin atau umat Islam.

Sebaliknya, Allah akan menjauhkan rahmat dan perlindungan-Nya kepada orang-orang kufur. Celakalah golongan yang jauh dari rahmat Allah ini.

Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi dalam buku 'Tujuh Golongan yang akan Bernaung di Bawah Arsy dan Tujuh Pilihan Orang Berakal' seperti ditulis Republika menjelaskan, ada 7 golongan yang tidak selamat di hari kiamat.

Ini berdasar sabda Nabi Muhammad SAW, "Allah tidak akan memandang tujuh golongan (dengan pandangan rahmat) pada hari kiamat, juga tidak akan mengampuni dosa mereka, bahkan Allah akan memasukkan mereka ke dalam neraka.”

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kakek Bejat Cabuli Bocah Lelaki Berkali-Kali di Kebumen

2 dari 2 halaman

7 Golongan yang Tak Selamat di Hari Kiamat

Mereka ini adalah :

1. orang yang melakukan homoseksual

2. orang yang melakukan onani

3. orang yang menyetubuhi binatang

4. orang yang menyetubuhi istrinya pada duburnya

5. orang yang menikahi ibu dan anak wanitanya sekaligus

6. orang yang berzina dengan istri tetangganya, dan

7. orang yang menyakiti hati tetangganya sampai tetangganya itu melaknatnya.

Berkaitan dengan masalah homoseksual, Rasulullah bersabda:

"Jika ada seorang lelaki menyetubuhi lelaki lain, maka keduanya adalah berzina dan jika ada wanita menyetubuhi wanita lain, maka keduanya juga berzina. " (HR. Baihaqi).

Demikian tujuh golongan yang tak selamat di hari kiamat. Semoga kita bisa dijauhkan dari perbuatan-perbuatan tersebut. Amin. Wallahua'lam.

Tim Rembulan