, Cilacap - Kemajuan dan canggihnya teknologi saat ini, membuat aktivitas manusia dalam banyak hal menjadi semakin mudah. Misalnya penggunaan internat, atau biasa disebut dengan cara online.
Kemudahan-kemudahan itu melintas pada semua sistem kehidupan, salah satunya mudahnya kita mengakses banyak informasi, tak terkecuali dalam hal ini juga kemudahan mengakses ceramah keagamaan secara online, melalui medsos, misalnya.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini ceramah-ceramah agama dapat langsung kita saksikan melalui kanal YouTube, Vidio.com atau kanal lainnya yang disiarkan secara live ataupun tidak.
Fenomena ini muncul dan menimbulan pertanyaan seputar ngaji online di mana kita tidak langsung bertatap muka dengan penceramahnya.
Salah satu pertanyaannya ialan bagaimana hukum dan keabsahan sanad ngaji online?
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesantren virtual Ramadan, Inovasi Ngaji Online Ala KKG PAI Banyumas
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lebih Utama Ngaji Offline
Pertama, perbandingan dengan ngaji langsung (offline), maka lebih utama dilakukan dengan bertemu dan bertatap muka dengan guru secara langsung.
Selain dapat dipahami dan diserap lebih maksimal ilmu sang guru, pengajian di dunia nyata menghasilkan keutamaan berkumpul dengan guru dan hadir di majelis ilmu.
Disebutkan dalam kitab al-Maqathi’ wa al-Nutaf min Kalam al-Salaf keterangan sebagai berikut:
قال الحبيب عبد الله بن عمر الشاطري الاجتماعات فيها سر عظيم
“Berkata Habib Abdullah bin Umar al-Syathiri, perkumpulan-perkumpulan (dzikir dan ilmu) ini terdapat rahasia yang agung” (Habib Ali bin Muhsin al-Saqaf, al-Maqathi’ wa al-Nutaf min Kalam al-Salaf, hal. 759).
Ibnu Khaldun dalam al-Muqaddimah mengatakan:
ولقاء المشيخة مزيد كمال في التعليم والسبب في ذلك أن البشر يأخذون معارفهم وأخلاقهم وما ينتحلونه به من المذاهب والفضائل: تارة علماً وتعليماً وإلقاءً، وتارة محاكاة وتلقيناً بالمباشرة. إلا أن حصول الملكات عن المباشرة والتلقين أشد استحكاماً وأقوى رسوخاً
“Bertemu langsung dengan guru menambah kesempurnaan di dalam pengajaran. Sebabnya adalah bahwa manusia mengambil pengetahuan, akhlak dan berbagai macam kecenderungan berupa mazhab dan keutamaan. Adakalanya dengan cara mengetahui, mengajar dan menyampaikan; adakalanya menceritakan dan menuntun secara langsung. Namun, hasil kecakapan (ilmu) dari metode secara langsung dan dituntun lebih melekat dan menancap” (Ibnu Khaldun, al-Muqaddimah, hal. 348).
Advertisement
Boleh dan Tetap Mendapatkan Pahala
Kedua, sisi pahala Pengajian daring tetap memiliki nilai positif dan berpahala, sebab keberadaannya merupakan salah satu perantara memberi dan dan mencari faedah ilmu (al-Ifadah wa al-Istifadah).
Pengajian live streaming masuk dalam keumuman hadits Nabi tentang pahala yang didapat dari menunjukan kebaikan kepada orang lain. Disebutkan dalam Shahih Muslim sabda Nabi sebagai berikut:
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barang siapa menunjukan kebaikan, maka baginya mendapat pahala seperti orang yang melakukannya” (HR. Muslim).
Al-Imam al-Nawawi memberi komentar atas hadits tersebut sebagai berikut:
فيه فضيلة الدلالة على الخير والتنبيه عليه والمساعدة لفاعله وفيه فضيلة تعليم العلم ووظائف العبادات لاسيما لمن يعمل بها من المتعبدين وغيرهم
“Dalam hadits terdapat keutamaan menunjukan kebaikan, mengingatkan kepadanya dan menolong orang yang melakukannya. Hadits ini juga terdapat petunjuk keutamaan mengajarkan ilmu dan aktivitas ibadah, terutama bagi orang yang mengamalkannya, dari orang-orang yang beribadah dan lainnya” (al-Imam al-Nawawi, Syarh Shahih Muslim, juz 13, hal. 39).
Syekh Yusuf Khathar Muhammad dalam al-Mausu’ah al-Yusufiyyah menjelaskan perbedaan keutamaan antara belajar langsung di hadapan guru dan belajar otodidak melalui kitab-kitab karangan ulama.
Menurutnya, kedua metode tersebut mendapat pahala belajar, namun bertatap muka dengan guru terdapat tambahan keberkahan dan pancaran cahaya rantai sanad keilmuan yang terpancar dalam diri guru.
Syekh Yusuf mengumpamakannya dengan aliran listrik, tidak akan bisa sampai kecuali dengan kabel penyambung.
Syarat Mutlak Ngaji Lewat Online
Syekh Yusuf juga menggaris bawahi, belajar melalui media buku disyaratkan dua hal. Pertama, murid yang mengambil ilmu dari buku harus pribadi yang cakap, pemahamannya benar.
Kedua, kitab yang dipelajari tidak melenceng dari agama.
Tokof sufi kontemperor tersebut menegaskan sebagai berikut:
وربما كان الآخذ السليم عن الكتاب السليم فيه الأجر فقط أما الأخذ عن الشيخ ففيه الأجر وفيه الوصول معا لأن فيه سر الإمداد بالبركة وربط المريد بالحبل المحمدي وذلك أشبه بالتيار الكهربائي لا ينتقل الا بالموصل
“Terkadang orang yang selamat (pemahamannya) yang mengambil dari kitab yang selamat (dari ajaran menyimpang), hanya mendapat pahala. Adapun orang yang mengambil ilmu dari guru, mendapat pahala dan wushul (sampai kepada derajat makrifat), sebab di dalamnya terdapat rahasia pertolongan dengan perantara keberkahan dan tersambungnya murid dengan ikatan sanad berbasis Nabi Muhammad. Hal demikian mirip dengan aliran listrik, tidak bisa berpindah kecuali dengan penyambung” (Syekh Yusuf Khathar Muhammad, al-Mausu’ah al-Yusufiyyah, juz 2, hal. 382).
Dari referensi tersebut dapat dipahami, pengajian dengan cara tidak bertatap muka secara langsung dengan guru, tetap mendapatkan pahala belajar, pengajian online dapat dianalogikan dengan belajar melalui kitab-kitab ulama dengan titik temu berupa tidak bertemunya murid dengan guru secara langsung.
Advertisement
Perihal Tersambungnya Sanad
Ketiga, pembahasan tersambungnya sanad keilmuan ini sangat menarik, masih banyak pertanyaan: mengaji online kepada seorang ulama apakah sah disebut muridnya? Apakah sanad keilmuan kita bisa tersambung dengan sang guru?
Dalam tinjauan ilmu periwayatan, terdapat delapan cara mengambil riwayat hadits, yaitu (1) mendengar dari guru, (2) membaca di hadapan guru, (3) ijazah sanad dari guru, (4) memberi riwayat (al-munawalah), (5) berkirim tulisan (al-mukatabah), (6) pemberitahuan dari guru (i’lam al-syekh), (7) mewasiatkan sebuah tulisan, dan (8) menemukan tulisan guru (al-wijadah) tanpa pernah bertemu atau mendapat ijazah dan semisalnya.
Teori terakhir ini masuk dalam kategori riwayat munqathi’ (terputus sanadnya) dan mursal, hanya ada nuansa bersambungnya sanad karena model periwayatannya menggunakan redaksi semisal “aku menemukan riwayat di tulisan Syekh demikian”.
Syekh Thahir bin Shaleh al-Damasyqi menjelasakan:
وهي ثمانية السماع من الشيخ والقراءة على الشيخ والإجازة والمناولة والمكاتبة وإعلام الشيخ والوصية الكتاب والوجادة ...إلى أن قال... وهو من باب المنقطع والمرسل غير أنه أخذ شوبا من الاتصال لقوله وجدت بخط فلان
“Metode mengambil riwayat hadits ada delapan, yaitu mendengar dari guru, membaca di hadapan guru, pemberian ijazah, pemberian riwayat, berkirim tulisan, pemberitahuan guru, wasiat tulisan dan wijadah (menemukan tulisan guru). Metode wijadah ini termasuk riwayat yang terputus dan mursal, hanya terdapat nuansa bersambung karena diucapkan dengan redaksi aku menemukan tulisan guru Fulan” (Syekh Thahir bin Shaleh al-Damasyqi, Taujih al-Nazhar ila Ushul al-Atsar, juz 2, hal. 769).
Dari sekian teori pengambilan riwayat di atas, ilmu yang didapat melalui pengajian live streaming masuk kategori teori al-sama’, yaitu mendengar dari guru.
Ulama menjelaskan, teori ini cukup dengan mengetahui secara jelas bahwa yang didengar adalah benar-benar suara gurunya, meski berbeda ruangan dengan sang guru, semisal guru di dalam rumah, murid berada di halaman rumah, keduanya terhalang oleh pagar tembok atau pintu.
Pengajian live streaming, sekiranya jelas dan yakin yang didengar adalah valid dari sang guru, terlebih dengan indikasi video, maka cukup sebagai pengambilan sanad riwayat ilmu dengan cara mendengar. Jarak bukan menjadi kendala dalam teori ini, seperti posisi guru dan murid yang dipisah oleh pagar tembok.
Ulama pakar hadits, Syekh Muhammad bin Abdurrahman al-Sakhowi mengatakan:
(وإن يحدث من وراء ستر) إزار أو جدار أو نحو ذلك من (عرفته) إما (بصوت) ثبت لك أنه صوته بعلمك (أو) بإخبار (ذي خبر) به ممن تثق بعدالته وضبطه (صح) على المعتمد، بخلاف الشهادة على الأشهر، وإن كان العمل على خلافه، لأن باب الرواية أوسع. وكما أنه لا يشترط رؤيته له كذلك لا يشترط تمييز عينه من بين الحاضرين من باب أولى
“Jika Syekh menyampaikan hadits dari belakang tirai, tembok atau semisalnya, guru yang engkau mengetahuinya dengan suara, nyata bagimu itu adalah suaranya dengan pengetahuanmu, atau dengan kabar orang terpercaya sifat adil dan hafalannya, maka sah (untuk mengambil riwayat tersebut) menurut pendapat mu’tamad, berbeda dengan perihal kesaksian menurut pendapat yang lebih masyhur, meski amaliyah yang terlaku adalah sebaliknya, sebab bab riwayat lebih luas (dari pada kesaksian). Sebagaimana tidak disyaratkan melihat guru, tidak disyaratkan pula membedakan sosoknya di antara sekian orang yang hadir dengan logika yang lebih utama” (Syekh Muhammad bin Abdurrahman al-Sakhowi, Fath al-Mughits, juz 2, hal. 213).
Pendapat Habib Umar bin Hafizh
Lebih tegas lagi apa yang disampaikan al-Habib Umar bin Hafizh. Ulama terkemuka dari Yaman tersebut menandaskan bahwa pegajian online dengan perantara internet sudah sah untuk menjadikan hubungan guru dan murid.
Orang yang mendengar penjelasan ulama dari internet, boleh mengamalkan ilmu yang ia dapat dari gurunya. Habib Umar memberi mizan (standar) bahwa hubungan guru murid ditentukan dengan ikatan emosional di dalam hati, jika seseorang benar-benar menautkan hatinya kepada seorang syekh, maka ia sah sebagai muridnya.
Menurut Habib Umar, mengambil ilmu dari guru bisa dihasilkan dengan cara apa pun, dan mengaji melalui internet adalah bagian dari cara-cara tersebut.
Dalam videonya, al-Habib Umar memaparkan:
السائل الحاج الباشوني من اندونيسيا يقول أية مكانة للشخص الذي يتعلم الى الشيخ بوسيلة الانترنيت مكان هل هو من متعلم ذلك الشيخ مع الطلاب؟هل يجوز له أن يعمل كلاما للشيخ من الذكر في الدرس بغير اجازة منه؟ ثم الجواب: نعم أقول ايها الاخ الحاج الباشوني التعلق القلبي هو الفاصل في القضية فان صدق في تعلق قلبه فهو تلميذ ثم ان هذا التلميذ يتلقى عن الشيخ بأي واسطة وبأي وسيلة فما ذكرته من وسيلة الانترنيت فهي ايضا وسيلة من الوسائل
“Penanya Haji al-Basyuni dari Indonesia berkata, apa kedudukan seseorang yang belajar kepada syekh dengan perantara internet, apakah termasuk muridnya syekh tersebut? Bolehkah ia mengamalkan dzikir dari syekh itu yang disampaikan di pengajiannya (meski) tanpa ijazah darinya? Jawabannya, iya. Wahai Saudara Haji Basyuni, hubungan hati adalah pemisah di tema ini. Jika murid benar-benar mengaitkan hatinya dengan Syekh, maka ia adalah muridnya. Kemudian murid ini mengambil dari Syekh dengan dengan perantara apa pun. Maka apa yang engkau sebutkan berupa perantara internet, maka hal tersebut juga bagian dari perantara dari beberapa (perantara mengambil ilmu)” (Video Habib Umar bin Hafizh, sumber Chanel Youtube B-PRAST HD, dipublikasikan tanggal 15 Agustus 2018).
Keempat, kualifikasi keilmuan guru pengajian daring juga perlu memperhatikan kualifikasi dan keahlian guru yang mengajarkan. Jangan sampai salah guru, sehingga dapat menjadikan pemahaman agama menyimpang dari manhaj ahlus Sunnah wal Jamaah.
Al-Imam al-Nawawi mengatakan:
قالوا ولا يأخذ العلم إلا ممن كملت أهليته وظهرت ديانته وتحققت معرفته واشتهرت صيانته وسيادته فقد قال ابن سيرين ومالك وخلائ من السلف: هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم
“Ulama mengatakan, tidak boleh mengambil ilmu kecuali dari sosok yang sempurna keahliannya, jelas agamanya, valid pengetahuannya, dan masyhur keterjagaan dan kemuliannya. Berkata Ibnu Sirin, Malik dan beberapa ulama salaf; ilmu ini agama, maka lihatlah dari mana engkau mengambil agama kalian”. (al-Imam al-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz 1, hal. 66).
Dalam konteks lebih khusus lagi, KH. Ahmad Ghazali Muhammad Fathullah mengatakan dalam “al-Jauhar al-Farid” :
والحمد لله أصبحت اليوم أدوات العلم ميسرة ، فأنت تسطيع تعلم القراءة ، والفقه ، وغيرهما ، من المجلات والنشرات ، بل من الجوالات ، والكومبيوتر ، وتسطيع أن تتعلم من الفضائيات ، كالتلفيزيون ، والهاتف ، والإنترنيت ، والكل جائز وسائغ ، لكن لابد لذلك من معلم مرشد مؤتمن بعلمه . فلا تدرس من تلك الأدوات ، إلا بعد معرفتك من هو المتكلم ؟ ومن هو المعلم ؟ لتبعد عن الضلالة وتسلم من الغواية.
“Segala puji bagi Allah, hari ini perabot-perabot ilmu dimudahkan. Engkau bisa belajar ilmu qira’ah, fiqh dan lainnya dari majalah, surat kabar bahkan smartphone dan computer. Engkau bisa belajar dari jauh seperti televisi, telfon dan internet. Kesemuannya boleh, akan tetapi harus dari guru penunjuk yang dipercaya ilmunya. Maka jangan belajar dari media-media tersebut kecuali setelah engkau mengetahui siapa yang berbicara? Siapa yang mengajar?. Agar kamu jauh dan selamat dari kesesatan”.(KH. Ahmad Ghazali Muhammad Fathullah, al-Jauhar al-Farid, hal. 99).
Dengan demikian, maka ngaji online lewat kanal YouTube baik secara live atau tidak, para ulama memperbolehkan dengan syarat-syarat sebagaimana telah disebutkan di atas, terlebih jika dalam situasi pandemi Covid 19.
Sumber: NU Online
Khazim Mahrur
Terkini Lainnya
Tata Cara dan Doa Sujud Tilawah Lengkap dengan Daftar Ayat Sajdah
Komunike R20, 11 Upaya Pastikan Agama Sebagai Sumber Solusi Global
Saat Pendeta Amerika Takjub dengan Tingginya Toleransi di Indonesia
Saksikan Video Pilihan Ini:
Lebih Utama Ngaji Offline
قال الحبيب عبد الله بن عمر الشاطري الاجتماعات فيها سر عظيم
ولقاء المشيخة مزيد كمال في التعليم والسبب في ذلك أن البشر يأخذون معارفهم وأخلاقهم وما ينتحلونه به من المذاهب والفضائل: تارة علماً وتعليماً وإلقاءً، وتارة محاكاة وتلقيناً بالمباشرة. إلا أن حصول الملكات عن المباشرة والتلقين أشد استحكاماً وأقوى رسوخاً
Boleh dan Tetap Mendapatkan Pahala
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
فيه فضيلة الدلالة على الخير والتنبيه عليه والمساعدة لفاعله وفيه فضيلة تعليم العلم ووظائف العبادات لاسيما لمن يعمل بها من المتعبدين وغيرهم
Syarat Mutlak Ngaji Lewat Online
وربما كان الآخذ السليم عن الكتاب السليم فيه الأجر فقط أما الأخذ عن الشيخ ففيه الأجر وفيه الوصول معا لأن فيه سر الإمداد بالبركة وربط المريد بالحبل المحمدي وذلك أشبه بالتيار الكهربائي لا ينتقل الا بالموصل
Perihal Tersambungnya Sanad
وهي ثمانية السماع من الشيخ والقراءة على الشيخ والإجازة والمناولة والمكاتبة وإعلام الشيخ والوصية الكتاب والوجادة ...إلى أن قال... وهو من باب المنقطع والمرسل غير أنه أخذ شوبا من الاتصال لقوله وجدت بخط فلان
(وإن يحدث من وراء ستر) إزار أو جدار أو نحو ذلك من (عرفته) إما (بصوت) ثبت لك أنه صوته بعلمك (أو) بإخبار (ذي خبر) به ممن تثق بعدالته وضبطه (صح) على المعتمد، بخلاف الشهادة على الأشهر، وإن كان العمل على خلافه، لأن باب الرواية أوسع. وكما أنه لا يشترط رؤيته له كذلك لا يشترط تمييز عينه من بين الحاضرين من باب أولى
Pendapat Habib Umar bin Hafizh
السائل الحاج الباشوني من اندونيسيا يقول أية مكانة للشخص الذي يتعلم الى الشيخ بوسيلة الانترنيت مكان هل هو من متعلم ذلك الشيخ مع الطلاب؟هل يجوز له أن يعمل كلاما للشيخ من الذكر في الدرس بغير اجازة منه؟ ثم الجواب: نعم أقول ايها الاخ الحاج الباشوني التعلق القلبي هو الفاصل في القضية فان صدق في تعلق قلبه فهو تلميذ ثم ان هذا التلميذ يتلقى عن الشيخ بأي واسطة وبأي وسيلة فما ذكرته من وسيلة الانترنيت فهي ايضا وسيلة من الوسائل
قالوا ولا يأخذ العلم إلا ممن كملت أهليته وظهرت ديانته وتحققت معرفته واشتهرت صيانته وسيادته فقد قال ابن سيرين ومالك وخلائ من السلف: هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم
والحمد لله أصبحت اليوم أدوات العلم ميسرة ، فأنت تسطيع تعلم القراءة ، والفقه ، وغيرهما ، من المجلات والنشرات ، بل من الجوالات ، والكومبيوتر ، وتسطيع أن تتعلم من الفضائيات ، كالتلفيزيون ، والهاتف ، والإنترنيت ، والكل جائز وسائغ ، لكن لابد لذلك من معلم مرشد مؤتمن بعلمه . فلا تدرس من تلك الأدوات ، إلا بعد معرفتك من هو المتكلم ؟ ومن هو المعلم ؟ لتبعد عن الضلالة وتسلم من الغواية.
Ngaji Online
ngaji lewat online
Ngaji dengan cara online
hukum dan keabsahan sanad ngaji online
Hukum Ngaji Online
Ceramah
online
Medsos
Rekomendasi
Pahala Ngaji Online di YouTube Apakah Sama dengan Hadir Langsung? Ini Kata Habib Novel
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Berperan Aktif Berantas Narkotika, Pemkot Cilegon Terima Penghargaan P4GN dari BNN Banten
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat