, Sanaa - Seluruh umat Muslim di dunia turut merasakan sukacita menyambut kehadiran bulan suci Ramadan. Umat muslim pun mempersiapkan makanan yang lezat dan bergizi. Namun, kondisi jauh berbeda dihadapi jutaan orang yang tinggal di Yaman. Mereka terancam kekurangan makanan akibat perang yang terjadi selama dua tahun terakhir.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (30/5/2017), menurut lembaga bantuan, setidaknya ada 17 juta orang di Yaman yang tidak memiliki ketersediaan makanan. Hal itu telah disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Yaman mengalami krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Biasanya, kebanyakan orang berbelanja sepanjang bulan Ramadan. Akan tetapi, banyak pemilik toko di Yaman yang mengaku dagangannya tidak terjual selama Ramadan.
"Tahun ini, nilai penjualan sangat rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Yahya Hubar, pemilik toko di Kota Hodeidah yang merupakan kota kecil di pantai Yaman Barat.
Laporan dari UNICEF yang dirilis pada Desember 2016 menyatakan, lebih dari 2 juta anak kekurangan gizi akut di negara tersebut. Tercatat, satu balita meninggal dunia setiap 10 menit karena mengalami penyakit yang tidak dapat dicegah.
Selain isu pangan, negara tersebut juga menghadapi wabah kolera yang sejauh ini telah menyerang lebih dari 29 ribu orang.
"Situasi ini sangat berat bagi kami, saya tidak memiliki uang. Kebutuhan pokok sangat sulit didapat dan harganya sangat mahal. Setiap barang yang ingin kami beli harganya sangat mahal dan tak mampu untuk kami beli," ujar Nabil Ibrahim, seorang warga Hodeidah.
Tragedi yang Tak Pernah Terjadi
Banyak yang mengaku, ini adalah Ramadan ketiga yang dihadapi oleh masyarakat Yaman dalam situasi perang. Mayoritas penduduk hanya memiliki akses terbatas untuk memperoleh makanan dan obat-obatan.
Diperkirakan PBB membutuhkan US$ 2,1 miliar untuk memberi bantuan kepada masyarakat Yaman. Sejauh ini, hanya setengah dari jumlah yang telah diajukan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
"Masyarakat yang tinggal di Hodeidah hidup dalam situasi yang tragis. Ramadan tiba saat orang-orang sangat menderita karena gaji yang tidak mereka peroleh. Tidak ada aliran listrik, tidak ada pasokan air, cuaca panas ditambah lagi adanya blokade perang yang terjadi," ujar Sadeq Al Saeedi, seorang relawan yang membantu warga Yaman.
Menurut PBB, Yaman sudah menjadi salah satu negara termiskin di dunia. Konflik yang sedang berlangsung antara pejuang Houthi dan koalisi Arab telah merenggut nyawa lebih dari 10 ribu orang.
Hal ini juga berdampak pada fasilitas kesehatan negara tersebut. Sejumlah rumah sakit dan klinik menjadi aksi pengeboman. Sementara fasilitas umum tersebut harus ditutup karena peperangan.
Awal bulan ini, keadaan darurat diumumkan di ibu kota oposisi Sanaa setelah wabah kolera yang menewaskan puluhan orang.
Terkini Lainnya
Ini Hadis Tentang Hikmah Bersedekah
Pawai Lampu Petromaks Meriahkan Jelang Ramadan di Purwakarta
Kisah Tabuh Beduk Warisan Sunan Gunung Jati Sepanjang Ramadan
Ramadan
bulan ramadan
Yaman
Rekomendasi
Houthi Klaim Serang 2 Kapal di Laut Merah dan Samudera Hindia
Kapal Migran Tenggelam di Lepas Pantai Yaman, 49 Orang Tewas dan 140 Hilang
2 Kapal Kargo Terkena Serangan Rudal di Lepas Pantai Yaman dan Terbakar
PBB Desak Houthi Bebaskan 11 Orang Stafnya
Houthi: 16 Orang Tewas dan 42 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Gabungan AS-Inggris ke Yaman
Universitas Al Ahgaff Gelar Wisuda, 109 di Antaranya Mahasiswa dari Indobesia
AS dan Inggris Serang 13 Target Houthi, Termasuk Peluncur Rudal
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
Undang-Undang Pilkada Serentak 2024, Lengkap Jadwal Pelaksanaannya
Survei Median: Elektabilitas Johny Kamuru Unggul di Pilkada Kabupaten Sorong
TOPIK POPULER
Populer
Peristiwa Penting di Balik Muharram sebagai Bulan Pertama dalam Kalender Islam
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Agar Cepat Terkabul Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Anjurkan Hal Ini ketika Berdoa
Buya Yahya Ungkap Bahaya Kesombongan, Halangi Penerimaan Kebenaran
Nasihat untuk Janda, Buya Yahya: Pintu Halal Tidak Harus dengan Main Api
Peringatan Rasulullah, Fenomena ini jadi Pertanda Kedatangan Dajjal Jelang Kiamat
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Pegi Setiawan Bebas, Polisi Diminta Menegakkan Hukum dengan Tidak Melanggar Hukum
Berita Terkini
Harga Naik di Luar Kebiasaan, Bursa Pelototi Saham NFC Indonesia
Catatan BPS, Harga Beras Naik di 109 Daerah
Siapa Orang Terkaya di Indonesia 2024? Ini Daftar 10 Teratas Versi Forbes
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Selasa 9 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Diskominfo Jayapura bangun BTS di 190 Titik untuk Bantu Guru di Daerah 3T
IDI Tidak Tolak Dokter Asing tapi Minta Pemerintah Tetapkan Syarat Ketat
Kenza Layli Menangkan Gelar Miss AI Pertama, Curi Perhatian dengan Hijab Santun
Bukan Demi Rakyat, Demo Berujung Ricuh di Makassar Ternyata Pengaderan Organisasi
Ruben Onsu dan Sarwendah Kompak Tak Hadir di Sidang Cerai Perdana, Ini Agenda yang Digelar di Pengadilan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Kala Joe Biden Keukeuh Lanjut Ikut Bursa Capres AS dan Cari Dukungan Pemilih Kulit Hitam di Philadelphia
Berkat Donasi Miliarder Ini, Biaya Kuliah Kedokteran di Universitas Johns Hopkins Gratis
8 Potret Fasilitas Mewah Rumah Tompi Disebut Atta Rp 150 M, Dilirik Petugas Pajak
Polisi Limpahkan Berkas Kasus Pengancaman dan Pemerasan Ria Ricis ke Kejati DKI